Tempat Wisata
Tempat Wisata di Bandung, Sadrasa Kitchen & Bar Hadirkan Menu Khas Sunda dengan Sentuhan Modern
Bagi Anda yang menyukai masakan khas asal Jawa Barat, Sadrasa Kitchen & Bar bisa jadi pilihan saat sedang berada di Bandung.
Tribunlampung.co.id, Bandung - Bagi Anda yang menyukai masakan khas asal Jawa Barat, Sadrasa Kitchen & Bar bisa jadi pilihan saat sedang berada di Bandung.
Restoran ini berada di Pullman Bandung Grand Central.
Tepatnya berada di di Jalan Diponegoro Nomor 27, Bandung
Restoran ini menyajikan menu khas tradisional Jawa Barat dengan sentuhan modern.
Hesty Eka selaku Public Relation Executive Marketing mengatakan restoran yang dikelolanya itu sengaja menawarkan aneka resep tradisional khas Jawa Barat, namun dengan sentuhan modern.
Baca juga: 15 Tempat Wisata di Bandung, Andalan untuk Rekreasi Keluarga
Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, Sajian Menu All You Can Eat di Korean House Restaurant
Apalagi mengingat Sadrasa Kitchen & Bar ini tergolong restoran fancy.
Di sana, pengunjung juga dapat menyantap menu favorit wisatawan internasional.
"Untuk berbagai menunya dipilih sendiri dan disiapkan secara pribadi oleh tim kuliner langsung dari pertanian, " ujar Hesty dilansir dari Tribun Jabar (28/1/2021).
Di kesempatan yang sama, Hesty juga menceritakan asal usul nama Sadrasa yang ternyata diambil dari bahasa Sunda.
"Sadrasa juga memiliki arti yang dalam dalam bahasa kuno Sansekerta yang artinya enam rasa, yaitu manis, asam, asam, pahit, sepat dan rasa asin yang dipadukan dalam berbagai proporsi, " katanya.
Kedua bahasa tersebut kata Hesty, memiliki makna yang bijaksana tentang makanan lezat dengan memperkenalkan konsep "World of Flavor".
Di samping itu, Sadrasa Kitchen & Bar juga ingin menghadirkan perjalanan kuliner yang mendukung petani lokal.
Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, Uniknya Nongkrong di Garland Social House
Baca juga: Tempat Wisata di Bandung, Menikmati Menu Steik dengan Nuansa 1920-an
"Kami ingin menyajikan sebuah perjalanan kuliner dengan menerapkan dukungan dari petani ke meja dengan membeli dari pemasok organik lokal, " ucapnya.
Hesty mengatakan Sadrasa ingin menjadi tempat makan khusus perkotaan yang ditawarkan di semua tempat makan.
Bila belum puas, kunjungi pula tempat wisata di Bandung lainnya.
Satu di antaranya adalah Garis Pantai Coffee and Indoor Beach.
Lokasinya terletak di Jalan Tata Surya Nomor 9A-3, Margahayu Metro, Kota Bandung.
Menempati bangunan ruko modern berlantai tiga, kafe ini mengangkat konsep minimalis indoor beach.
Demi mewujudkan konsep itu, Garis Pantai Coffee and Indoor Beach itu menggunakan pasir sebagai lantainya.
Hanya saja, pasir tersebut hanya ada di lantai dua.
Desain interior dan eksteriornya juga dibuat tak banyak hiasan, sehingga ruangan terasa sederhana.
Meski begitu, di beberapa bagian dindingnya terpasang stiker yang instagramable.
Setiap ruangannya juga dibalut kaca besar untuk memberikan panorama tambahan.
Dengan begitu, para pengunjung dapat berwisata kuliner dengan sensasi pantai sambil menikmati pemandangan Kota Bandung, khususnya suasana Jalan Tata Surya.
Pemilik Garis Pantai Coffee and Indoor Beach, M Riananda Pratama kafe sekaligus resto itu terinspirasi dari kampung halamannya, Lampung.
"Garis pantai ini terinspirasi dari kampung halaman saya di Lampung."
"Di sana banyak kafe-kafe yang bertemakan pantai. Berhubung di Bandung tidak pantai, makanya saya ingin menghadirkan suasana kafe pinggiran pantai ala indoor."
"Tujuannya biar unik dan berbeda dari yang lain," kata Rian dikutip dari Tribun Jabar (19/2/2022).
Rian menambahkan tempat wisata yang dikelolalnya itu menggunakan pasir laut yang diambil langsung dari pantai di Lampung.
"Alasan kami memilih menggunakan jenis pasir laut karena tidak mudah menempel di kaki dan tidak mengotorkan kaki juga."
"Sehingga pengunjung tidak merasa risih saat menginjakkan kaki di pasir tempat kami. Selain itu, kami juga akan mengganti atau menambah pasir baru supaya lebih higienis," sambungnya.
Rupanya pemilihan konsep kafenya yang unik itu membawa keberuntungan.
Sebab dalam waktu singkat, tempat wisata di Bandung ini populer dan dikunjungi oleh anak muda hingga orang tua.
"Pemakaian pasir di sini membawa keberuntungan. Bisnis kami menjadi sangat unik, karena pengunjung akan merasakan sensasi nongkrong di pinggir pantai."
"Ini memang memberi pengalaman unik bagi para pengunjung," tandasnya.
Soal makanan, Garis Pantai Coffee and Indoor Beach menyajikan aneka kopi, kuliner khas Nusantara, hingga western.
Namun bagi yang tidak menyukai kopi, tersedia pula ragam minuman non-kopi.
Harga menu yang ditawarkan juga tergolong terjangkau, yakni mulai dari Rp 18 ribu.
Bila tertarik datang, tempat wisata di Bandung buka sejak pukul 10.00-21.00 WIB. (Tribunlampung.co.id/Virginia Swastika)