Pesawaran
Material Longsor di Jalan Lintas Pesawaran Sudah Disingkirkan
Pembersihan material longsor dilakukan pemerintah daerah dan aparat kepolisian sejak Minggu (27/3/2022) malam.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Material longsor yang sempat menutup jalan lintas di Desa Hurun, Teluk Pandan, Pesawaran sudah disingkirkan.
Pembersihan material longsor dilakukan pemerintah daerah dan aparat kepolisian sejak Minggu (27/3/2022) malam.
Untuk memudahkan membersihkan sisa-sisa material longsor, diterjunkan damkar dan alat berat.
Kapolsek Padang Cermin Iptu Apri Sampanuju mengatakan, pembersihan dilakukan sejak tengah malam kemarin ketika arus kendaraan mulai sepi.
Menurut Apri, longsor yang terjadi sekira pukul 17.30 WIB itu sempat menimbulkan kemacetan.
Baca juga: Dua Kali Terjadi Longsor, Jalan Lintas Liwa-Krui Lampung Barat Sempat Lumpuh
"Sekitar pukul 18.15 WIB arus lalu lintas sudah bisa kita urai dan kembali lancar," kata Apri, Senin (28/3/2022).
Dia membantah arus lalu lintas penghubung Pesawaran-Bandar Lampung terputus.
Hanya, pengguna jalan harus berhati-hati melintas, sehingga menyebabkan penumpukan kendaraan.
"Karena ada genangan air, jadi tersendat. Tidak ada jalan putus akses yang putus. Tidak ada," tandas Apri.
Apri menjelaskan, material longsor berasal dari bukit di sisi kiri jalan.
Di lahan tersebut ada proses pembangunan perumahan.
Karena curah hujan tinggi, lanjut Apri, tanah dari tebing tersebut longsor menutupi badan jalan.
"Tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerugian materil," kata Apri.
Saat ini pihak kepolisian telah menyegel area lahan yang mengalami longsor tersebut.
"Terkait ada penyegelan sampai batas waktu yang belum ditentukan, kita akan monitoring setiap kegiatannya," imbuhnya.
Bahkan, pihaknya telah meminta keterangan kepada pemilik lahan dan berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Pesawaran.
Apri menambahkan, saat ini pihaknya masih fokus melakukan revitalisasi area sekitar longsor.
"Mengembalikan kondisi seperti semula, termasuk melakukan pembersihan material yang masih tersisa di sisi kiri kanan jalan," kata Apri.
( Tribunlampung.co.id / Muhammad Joviter )