PT ASDP Bakauheni Siap Sambut Mudik Lebaran 2022

Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni siap menyambut mudik Lebaran.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Suharto mengatakan, pihaknya siap menyelenggarakan layanan angkutan Lebaran di masa pandemi Covid-19.

"Tahun ini untuk ketiga kalinya layanan angkutan Lebaran di masa pandemi Covid-19. Manajemen telah melakukan antisipasi lonjakan penumpang dan kendaraan dengan memaksimalkan kapasitas baik sarana dan prasarana kapal dan pelabuhan," kata Suharto, Selasa (29/3/2022).

"Kami optimis layanan penyeberangan periode Lebaran tahun ini dapat berjalan lancar, aman, nyaman dan selamat," terangnya.

Suharto menjelaskan, ASDP akan mematuhi kebijakan layanan mudik yang telah diatur oleh pemerintah demi menekan penyebaran Covid-19.

Baca juga: Cuaca Ekstrem di Selat Sunda, ASDP Bakauheni Ingatkan Pengguna Jasa Atur Waktu Perjalanan

Ia memastikan pelabuhan penyeberangan tetap beroperasi, khususnya untuk kelancaran layanan penumpang maupun logistik.

"Adapun penyelenggaraan operasi Posko Angkutan Lebaran Tahun 2022 pada masa pandemi Covid-19 untuk ketiga kalinya mengacu kepada SE Satgas Covid-19 No 11 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri," katanya.

"Serta Instruksi Menteri Dalam Negeri No.15 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3 dan Level 2 Covid-19 di wilayah Jawa dan Bali," ujarnya.

Posko angkutan Lebaran di lingkungan ASDP Bakauheni akan berlangsung pada 22 April 2022 (H-10) hingga 10 Mei 2022 (H+7) Idul Fitri.

Ia mengimbau seluruh pengguna jasa yang akan menyeberang dengan kapal feri agar mengatur waktu perjalanan sebaik-baiknya.

"Kami mengimbau pelaku perjalanan untuk melakukan reservasi tiket online melalui Ferizy. Demi kelancaran, keamanan, dan kenyamanan dalam perjalanan," katanya.

"Pengguna jasa diimbau agar membeli tiket secara mandiri melalui www.ferizy.com atau di aplikasi Ferizy dan sales channel resmi Ferizy yaitu Gerai Alfamart danAgen BRILink," ujarnya.

Para pelaku perjalanan juga diimbau untuk memastikan seluruh jumlah penumpang dalam kendaraan terdata di dalam tiket.

"Dalam proses pengisian data agar mengisi identitas diri dan kendaraan secara lengkap sesuai KTP dan STNK. Agar terdata dengan baik dan benar di dalam data manifes kapal," jelasnya.

"Kami juga memastikan kesiapan petugas dan peralatan pendukung serta penerapan protokol kesehatan secara ketat baik di kapal dan pelabuhan," ujarnya.