Berita Terkini Nasional
Viral Emak-emak Bawa Lari Emas dari Rumah Warga, Awalnya Tanya Soal Bansos
Viral seorang wanita diduga membawa lari perhiasan milik seorang warga di Pekalongan, Jawa Tengah.
Penulis: rio angga | Editor: Heribertus Sulis
Tribunlampung.co.id - Viral seorang wanita diduga membawa lari perhiasan milik seorang warga di Pekalongan, Jawa Tengah.
Video tersebut diposting di akun Instagram @beritapekalongan1, video tersebut diposting 2 hari yang lalu dan mendapatkan like 308.
Dalam video tersebut, nampak seorang ibu yang memakai baju warna biru dengan menggunakan masker, helm kuning, dan celana warna coklat, nampak terburu-buru mengendarai kendaraan motornya matic warna merah dan putih, setelah keluar dari salah satu rumah.
Di video tersebut diberikan caption, seorang ibu-ibu diduga ambil perhiasan milik warga.
Kronologi : seorang ibu-ibu datang menemui warga, modus si ibu datang ke korban menanyakan apakah korban mendapatkan bansos. Pelaku kemudian meminta perhiasan korban dengan alasan mau foto, setelah itu semua perhiasan milik korban diserahkan ke pelaku, lalu korban meninggalkan pelaku sebentar masuk ke dalam rumah mau ambil hijab, di saat itu pelaku langsung kabur dengan membawa perhiasan tersebut.
Baca juga: Viral Video Mengharukan Ibu dan Anak Bertemu Setelah 16 Tahun Terpisah
Baca juga: Viral 1,5 Ton Tomat Dibuang, Diskoperindag Lampung Barat Bakal Gelar Audiensi dengan Para Pengepul
Kejadian di Banyurip, Pekalongan Selatan pada hari Kamis (24/3/2022). @khisnamakwa @kabarbuaran.
Pantauan Tribunjateng.com, Selasa (29/3/2022) siang, korban yang diambil perhiasannya itu beralamat di Banyurip GG 4 RT 2 RW 10, Kecamatan Pekalongan Selatan, Kota Pekalongan.
Nahdiroh (72) korban menceritakan, awalnya ia didatangi seorang perempuan yang ia tidak kenal menwarkan bantuan sosial.
"Tiba-tiba ia (pelaku) menawarkan bantuan sosial Rp 3 juta, tapi syaratnya jangan bilang ke orang-orang. Terus dia bilang syaratnya hanya KTP nanti tak urusin," kata Nahdiroh kepada Tribunjateng.com.
Kemudian, saat ia mau mengambil KTP pelaku tanya punya gelang dan kalung tidak, namun kalau tidak punya itu tidak bisa cair bansos tersebut.
"Pelaku bilang ke saya, ada gelang dan kalung tidak? Nek orak ono rak bisa cair (kalau tidak ada itu tidak bisa cair). Namun, kalau ada dan cair saya disuruh ngasih opah Rp 50 ribu. Kalau uangnya cair gpp, tak kasih opahnya. Saya bilang seperti itu," imbuhnya.
Setelah ia mengambil kalung dan gelang, Nahdiroh mengungkapkan, ia disuruh ganti baju warna hitam untuk di foto.
Baca juga: Buntut Ulasan Negatif Skincare, Mayang Dituntut Segera Minta Maaf
Baca juga: Inda Bekti Minta Mayang Menyanyi, Doddy Sudrajat Singgung Tambahan Budget
"Saat saya ganti baju, orang tersebut langsung lari sambil bawa kalung dan gelang saya dengan total beratnya 15 gram," ucapnya.
Nahdiroh mengatakan, keesokan harinya ia langsung melaporkan kejadian ini ke Polres Pekalongan Kota.
"Saya sudah melaporkan ini ke polisi. Atas kejadian ini saya mengalami kerugian sekitar Rp 6 juta," katanya.