Karyawati di Bandar Lampung Kehilangan Motor Miliknya saat Vaksin di Klinik Kesehatan

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Aksi pencurian motor kembali terjadi di Bandar Lampung.

Aksi curanmor ini terjadi di sebuah klinik kesehatan di Jalan Arif Rahman Hakim, Way Halim Permai, Sukarame, Bandar Lampung pada Rabu (30/3/2022) lalu.

Nadila Nuraziza (26), seorang karyawati perusahaan swasta di Bandar Lampung harus merelakan motor Honda BeAt BE 2231 ANC miliknya hilang digondol maling.

Korban menjelaskan, sebelum kejadian dirinya datang ke klinik tersebut sekira pukul 08.00 WIB.

Motor warna merah putih yang dikendarai korban, diparkir di depan klinik.

Baca juga: Emak-emak di Bandar Lampung Jadi Korban Curanmor saat Asyik Arisan

Baca juga: Motor Karyawati di Bandar Lampung Hilang saat Vaksin di Klinik Kesehatan

Setibanya di klinik, korban belum langsung masuk ke dalam dan masih menunggu antrean di luar.

"Gak lama dari situ, saya pergi sebentar beli makanan. Jam setengah 10 saya balik lagi terus disuruh masuk untuk vaksin," kata Nadila, Kamis (31/3/2022).

Warga Jalan Pulau Damar, Gang Teratai, Way Dadi, Sukarame, Bandar Lampung ini baru menyadari motor tersebut hilang, saat dirinya selesai divaksin.

Nadila menyebut selama di dalam klinik dirinya tak sempat mengecek kondisi parkir motor.

"Keluar sekitar jam 10 lewat setelah selesai vaksin segala macam, kaget lihat motor sudah gak ada," kata Nadila.

Untuk memastikan kemana motor tersebut pergi, korban lalu meminta izin ke pihak klinik untuk mengecek rekaman CCTV.

Dari rekaman CCTV barulah diketahui, bahwa motor korban dibawa kabur oleh pelaku curanmor.

Baca juga: Kemenag akan Gelar Sidang Isbat Hari Ini untuk Menentukan Awal Puasa Ramadan

Baca juga: Asyik Arisan, Ibu di Bandar Lampung Jadi Korban Curanmor

Nadila menyebut pelaku yang mengambil motor miliknya kemungkinan berjumlah lebih dari satu orang.

"Kalau dari rekaman CCTV kelihatan cuma satu orang. Dia jalan ke arah motor saya, dia pake motor apa gak kelihatan," kata Nadila.

Kemungkinan, lanjut Nadila rekan korban menunggu di sekitar samping klinik yang tidak terpantau kamera CCTV.

Sementara pelaku utama juga tidak terlihat begitu jelas dari rekaman CCTV tersebut.

"Kurang jelas, karena posisi motor itu parkir nya ketutup tenda. Cuma terlihat bagian kaki pelaku saja," kata Nadila.

Atas kejadian tersebut, korban mengaku telah melaporkan tindak pidana pencurian sepeda motor ke pihak berwajib.

Namun korban menyebut sampai saat ini belum ada aparat kepolisian yang datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP.

"Sudah saya buat laporan, kemarin setelah kejadian itu. Lengkap saya lampirkan juga sama rekaman CCTV nya," kata Nadila.

Nadila berharap laporan yang dibuat nya ke Polsek Sukarame bisa segera ditindaklanjuti.

"Kepada pihak kepolisian saya berharap ada tindak lanjut nya. Semoga motor saya yang hilang cepat ditemukan," kata Nadila.

Sementara itu, Kapolsek Sukarame Kompol Warsito menyatakan pihaknya telah menerima laporan korban.

Menurut Warsito anggotanya sudah diturunkan ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.

"Sedang dalam penyelidikan, kita mintai keterangan saksi dan juga rekaman CCTV di sekitar TKP," kata Warsito.

Warsito menambahkan, saat ini pihaknya masih menyelidiki pelaku curanmor tersebut berdasarkan dari rekaman CCTV.

Serta melakukan pengembangan dari keterangan tersangka yang telah lebih dulu diamankan.

"Kami imbau kepada masyarakat untuk mewaspadai tindak pidana curanmor dengan antisipasi dini, gunakan kunci ganda dan segera lapor saat melihat atau menjadi korban kejahatan," kata Warsito.

( Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter )