Berita Terkini Artis
Terseret Kasus Indra Kenz, Xendit Buka Suara dan Lakukan Penangguhan Akun
Ikut terseret kasus dugaan penipuan Indra Kenz via Binomo, perusahaan Xendit buka suara dan langsung bertindak tegas.
Penulis: Reni Ravita | Editor: Heribertus Sulis
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Ikut terseret kasus dugaan penipuan Indra Kenz via Binomo, perusahaan Xendit buka suara dan langsung bertindak tegas.
Xendit menegaskan tidak menyediakan layanan untuk investasi ilegal seperti Binomo.
Pihaknya mengaku mendukung penuh kepolisian untuk mengusut tuntas kasus Indra Kenz.
Hal terbukti dari tindakan Xendit yang menangguhkan akun PT KTI, perusahaan pelatihan trading yang saat diselidiki terdapat temuan terkait Indra Kenz.
“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia atas kerja keras yang telah dilakukan untuk menyelesaikan kasus yang meresahkan masyarakat ini," ujar Mikiko Steven, Direktur Xendit Group mengutip dari Grid.id Sabtu (2/4/2022).
Baca juga: Anak Bungsu Sule Ikut Kabur dari Rumah Bersama Nathalie Holscher: Dia Teriak-teriak
Baca juga: Raffi Ahmad Datangkan Pesepakbola Ronaldinho, Uang yang Digelontorkan Jadi Sorotan
Mikiko juga mengatakan pihaknya selalu menerapkan kehati-hatian saat melakukan pengawasan merchantnya.
Ia dengan tegas mengatakan mendukung sepenuhnya pihak kepolisian dalam mengusut kasus tersebut.
"Sebagai Penyelenggara Jasa Pembayaran yang berlisensi dari Bank Indonesia, sudah merupakan kewajiban kami untuk selalu menerapkan prinsip-prinsip kehati-hatian dalam melakukan pengawasan terhadap seluruh kegiatan merchant kami."
"Kami berharap upaya yang kami lakukan dapat membantu pihak kepolisian dalam melakukan penyidikan guna menyelesaikan kasus ini,” jelas Mikiko.
Usut aliran dana Indra Kenz ini juga menimpa pemenang ketiga Masterchef Indonesia, Lord Adi.
Tak hanya Lord Adi, orang tua Indra Kenz juga diketahui menghadiri pemeriksaan polisi terkait aliran dana Rp 1 miliar.
Setelah ayah Indra Kenz yang dimintai keterangan pada Rabu (30/3/2022), berlanjut dengan ibu Indra Kenz yang diperiksa.
Baca juga: Puput Larang Anak Bungsu Telepon Doddy Sudrajat: Kata Mama Gak Boleh
Baca juga: Nathalie Holscher Cekcok dengan Sule, Adik Rizky Febian Menangis Jerit-jerit
Ibu Indra Kenz, S tiba di Bareskrim Polri pada pukul 12.00 WIB Jumat (2/4/2022).
"Saudara S telah dilakukan pemeriksaan sebagai saksi terkait aliran dana sekitar 1 M dari saudara IK," ujar Gatot mengutip dari Kompas.com Sabtu (2/4/2022).
Ibu Indra Kenz dicecar dengan 20 pertanyaan dan baru keluar pada pukul 18.00 WIB.
Menurut Gatot, S memang menerima aliran dana Rp 1 miliar dan telah digunakan untuk berobat.
"Uang tersebut digunakan untuk keperluan berobat dan keperluan sehari-hari," lanjutnya.
Selain orang tua Indra Kenz, polisi juga memanggil guru Indra Kenz yaitu Fakarich.
Fakarich seharusnya mendatangi Mabes Polri untuk menjalani pemeriksaan Senin (21/03) pekan lalu sebagai saksi penipuan trading Binomo.
Namun, Fakarich tak hadir tanpa pemberitahuan apa pun.
Kabag Penum Humas Mabes Polri menyatakan panggilan kedua bagi Fakarich, telah dilayangkan Senin (28/03) kemarin.
Sebelumnya, 4 orang yang menjadi korban investasi ilegal ini telah melaporkan Fakarich ke Polda Sumatera Utara, pada 22 Maret lalu.
Baca juga: Verrell Bramasta Putuskan Rehat dari Dunia Akting, Bakal Nikahi Natasha Wilona?
Baca juga: Nathalie Holscher Luluh dan Balik ke Rumah setelah Sule Lakukan Hal Ini
Kombes Gatot Repli menegaskan, apabila pada pemanggilan kedua tetap tidak hadir maka akan dilakukan pemanggilan paksa.
Sebelumnya, Bareskrim Polri menyatakan tengah memburu aset kasus investasi bodong Binomo Indra Kenz di luar negeri.
Polisi memperkirakan aset berupa kripto mencapai Rp 58 miliar.
Bareskrim Polri bekerja sama dengan PPATK baik di dalam maupun di luar negeri, untuk memburu aset Indra Kenz.
Dari hasil pelacakan, total aset yang telah disita oleh Bareskrim Polri mencapai Rp55 miliar.
Minta Maaf
Publik kini membandingkan gaya permintaan maaf Indra Kenz dan Doni Salmanan saat konferensi pers.
Doni Salmanan diketahui lebih dulu menyampaikan permintaan maaf di hadapan publik daripada Indra Kenz.
Sebagaimana diketahui, Doni Salmanan juga menjadi tersangka kasus penipuan trading ilegal di aplikasi Quotex.
Kasus tersebut sama dengan yang dialami oleh Inda Kenz, hanya saja beda platform yang digunakan.
Baca juga: Mayang Ternyata Tak Terima Puput Jadi Istri Doddy Sudrajat: Mama Tiri Itu Jahat
Baca juga: Nathalie Holscher Akhirnya Malu Sendiri Kabur dari Rumah Sule: Aku Hamil Nih
Indra Kenz menjadi tersangka kasus penipuan trading ilegal binary option di aplikasi Binomo.
Namun keduanya sama-sama merugikan korban hingga ratusan miliar rupiah.
Kini, Indra Kenz dan Doni Salmanan harus mendekam di jeruji besi dan harus mempertanggung jawabkan apa yang diperbuat.
Indra Kenz dan Doni Salmanan telah menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat dalam konferensi pers Bareskrim Polri, dengan waktu yang berbeda.
Namun, keduanya sama-sama memakai baju tahanan berwarna oranye dan sama-sama terlihat tenang dalam menyampaikan permintaan maaf.
Sebagaimana diketahui, Doni Salmanan meminta maaf lebih dulu yakni pada 15 Maret 2022 lalu.
Baca juga: Mayang Sebut Puput Bohong Soal Doddy Sudrajat Kerap Sakiti Chika: Tuhan yang Balas
Sedangkan Indra Kenz, baru menyampaikan permintaan maaf pada 25 Maret 2022 kemarin.
Gaya permohonan maaf kedua affiliator ini pun mencuri perhatian publik.
Bahkan, video permohonan keduanya kini disandingkan dan menjadi perbandingan warganet di media sosial. (Tribunlampung.co.id/Reni Ravita)