Alasan Sebenarnya Marshel Widianto Jadi Pembeli Video Dea OnlyFans

Tribunlampung.co.id, Jakarta – Komedian Marshel Widianto mengakui jika dirinya adalah komedian M yang membeli konten video Dea OnlyFans.

Marshel Widianto pun akan diperiksa pihak kepolisian pagi ini, Kamis (7/4/2022).

Nama Marshel Widianto terseret dalam kasus Dea OnlyFans yang memperjualbelikan konten dewasa.

Dari pemeriksaan lebih lanjut Dea OnlyFans, polisi menemukan fakta terbaru yakni soal pelanggan Dea yang dari kalangan artis.

Komedian berinisial M itu disebut membeli puluhan konten video dan foto Dea OnlyFans yang ada di google drive.

Baca juga: Marshel Widianto Akui Nakal Buntut Terseret Kasus Dea OnlyFans

Baca juga: Komika Marshel Widianto Tak Terima Celine Evangelista Diajak Nikah El Rumi

Komedian M itu diketahui langsung membeli video Dea OnlyFans tanpa perantara orang ketiga.

Bahkan polisi menyebutkan, bahwa komedian M itu mengenal pemilik nama Gusti Ayu Dewanty secara langsung.

Pihak kepolisian saat itu, belum mau membeberkan sosok komedian M yang dimaksud.

Setelah pernyataan itu mencuat, publik pun heboh dan penasaran dengan sosok komedian M.

Nama Marshel Widianto pun diduga publik merupakan komedian M yang dimaksud pihak kepolisian.

Akun Instagram Marshel Widianto pun diserbu oleh netizen yang menanyakan kebenaran kabar tersebut.

Sempat mengelak, namun kini Marshel Widianto mengakui bahwa komedian M yang dimaksud memanglah dirinya.

Baca juga: Nikita Mirzani Hapus Postingan Seusai Juragan 99 Bertemu Ahmad Sahroni

Baca juga: Reaksi Olla Ramlan Saat Aufar Hutapea Tegas Akan Pertahankan Rumah Tangganya

Hal itu disampaikan Marshel Widianto secara langsung melalui akun Instagram-nya, Rabu (6/4/2022).

Dalam unggahannya itu, Marshel Widianto menyampaikan permintaan maaf atas perbuatannya.

Akan tetapi, Marshel merasa apa yang ia lakukan bukanlah tindakan kriminal.

“Maafkan kenakalanku ya teman-teman. Aku emang nakal, tapi nggak mau kriminal,” tulis Marshel Widianto.

Komedian yang tengah naik daun ini pun memberitahu, bahwa hari ini (7/4/2022) pukul 10.00 WIB, ia akan dipanggil oleh pihak kepolisian.

“Sampai jumpa besok pukul 10 pagi ya,” sambung Marshel Widianto.

Kanit 1 Subdit Siber Kompol I Polda Metro Jaya, I Made Redi Hartana mengatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan surat panggilan kepada Marshel Widianto.

Marshel Widianto dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan oleh penyidik pada pukul 10.00 WIB di Polda Metro Jaya.

Redi mengatakan, Marshel akan diperiksa terkait pembelian 76 video dewasa milik Dea OnlyFans, berdasarkan keterangan dari tersangka Dea.

“Untuk keterkaitannya dikarenakan adanya penyampaian Dea dalam berita acaranya di mana yang bersangkutan beli video Dea sejumlah 76 video," kata Redi, Rabu (6/4/2022).

Sebelumnya, Redi telah memberikan konfirmasi bahwa sosok komedian M yang ramai diperbincangkan terkait kasus Dea OnlyFans adalah Marshel Widianto.

"Iya benar. Marshel Widianto," kata Kanit I Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Kompol I Made Redi.

Sementara, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan juga mengatakan hal yang sama.

Pihaknya akan mendalami motif Marshel Widianto  ketika membeli 76 video Dea OnlyFans.

Selain itu, dikatakan Zulpan, penyidik akan menggali apakah komedia tersebut turut menyebarkan konten dewasa tersebut atau tidak setelah membeli langsung dari Dea.

“Iya tentunya, apakah itu untuk dia pribadi atau apakah dia menyebarkan lagi, memperjualbelikan lagi itu kan akan diperiksa besok,” tambahnya.

Di sisi lain, tim kuasa hukum Marshel Widianto, Machi Ahmad membenarkan bahwa kliennya mendapatkan surat panggilan dari pihak kepolisian.

“Surat panggilannya sudah ada,” kata Machi, Rabu (6/4/2022).

Machi pun memastikan Marshel Widianto akan hadir dalam pemeriksaan tersebut.

Machi pun mengatakan akan mendampingi Marshel Widianto saat pemeriksaan di Polda Metro Jaya.

“Insya Allah akan hadir besok (red, hari ini). Saya akan dampingi dalam pemeriksaannya,” sambung Machi.

Polisi Temukan Fakta Baru Keterlibatan Komedian Ternama di Kasus Dea OnlyFans

Berdasarkan pemeriksaan lebih lanjut, polisi menemukan fakta baru adanya keterlibatan komedian ternama di kasus Dea OnlyFans.

Dari pemeriksaan lanjutan itu, polisi telah menyita google drive milik Dea.

Di dalam google drive itu terdapat banyak video dan foto dewasa tanpa busa milik Dea OnlyFans.

Polisi juga mengungkapkan bahwa ada komedian ternama Tanah Air berinisial M, menjadi pembeli konten video Dea OnlyFans.

Hal itu diungkapkan oleh Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis, dalam YouTube KH Infotaiment, Selasa (5/4/2022).

“Jadi kemarin kami baru saja melakukan pemeriksaan lanjutan, perkembangannya adalah kami sudah menyita google drive dari yang bersangkutan (Dea),” kata Auliansyah Lubis.

Polisi menemukan puluhan video berjumlah 76 video serta foto tanpa busana milik tesangka Dea OnlyFans.

“Dari google drive itu sudah kami idetifikasi ada 76 video dan masih banyak lagi gambar-gambar tanpa busana,” ungkapnya.

Dikatakan Auliansyah, video yang ada dalam google drive itu diperjualbelikan oleh Dea OnlyFans.

“Nah dari analisa google drive tersebut dan hasil pemeriksaan saudari D, kami mendapat keterangan dari yang bersangkutan video itu ada yang membeli,” terangnya.

Berdasarkan keterangan tersangka, videonya itu dibeli oleh komedian terkenal berinisial M.

Polisi pun belum mau mengungkapkan sosok komedian M yang dimaksud.

“Nah ternyata benar menurut pengakuan dari Saudari D sudah ada orang yang membeli video tersebut, banyak yang membeli.

Dari beberapa orang tersebut kami menganalisa ada satu orang, seorang komedian terkenal dengan inisial M,” bebernya.

Polisi pun berencana akan memanggil komedian M guna dimintai keterangan terkait kasus Dea OnkyFans.

“Nanti kita lihat apa yang bersangkutan ikut menyebarkan, nanti kami panggil menjadi saksi,” ungkap Auliansyah.

Komedian M akan dipanggil sebagai saksi, namun tak menutup kemungkinan akan menjadi tersangka jika komedian M terlibat dalam penyebaran konten video Dea OnlyFans.

“Sementara kami panggil sebagai saksi, baru kami bisa mengutarakan status yang bersangkutan, atau bisa ditingkatkan tersangka,” tambah Auliansyah. (Tribunlampung.co.id/Putri Salamah)