Berita Terkini Artis
Fairuz A Rafiq Buka Suara Seusai Galih Ginanjar Menyesal Tak Akui King Faaz
Setelah permintaan maaf dan penyesalan Galih Ginanjar kepada King Faaz jadi sorotan, kini giliran Fairuz A Rafiq buka suara.
Tribunlampung.co.id, Jakarta – Setelah permintaan maaf dan penyesalan Galih Ginanjar kepada King Faaz jadi sorotan, kini giliran Fairuz A Rafiq buka suara.
Fairuz A Rafiq ungkap beratnya banting tulang untung membesarkan King Faaz.
Bahkan Fairuz A Rafiq mengaku kesulitan ekonomi setelah ditinggal oleh Galih Ginanjar.
Diketahui Fairuz A Rafiq berurai air mata, saat menceritakan perjuangannya besarkan King Faaz usai cerai dari Galih Ginanjar.
Usai bercerai dengan Galih Ginanjar pada 2014, King Faaz masih berusia 2 tahun.
Baca juga: Galih Ginanjar Ungkap Penyesalannya Tak Akui King Faaz, Kini Cemburu dengan Sonny Septian
Baca juga: Sonny Septian Tak Cemburu dan Bolehkan Galih Ginanjar Bertemu King Faaz: Dia Bapaknya
Lantaran Galih Ginanjar tak memberikan nafkah kepada anaknya, membuat Fairuz A Rafiq harus banting tulang untuk memberikan kebutuhan King Faaz.
Nama Fairuz A Rafiq kini kembali menjadi perbincangan hangat publik, usai membuat acara ulang tahun ke-10 untuk anak sulungnya.
Terlebih, mantan suaminya Galih Ginanjar kembali muncul ke publik tepat di hari ulang tahun King Faaz.
Galih Ginanjar mengungkapkan penyesalannya dan ingin bertemu dengan sang anak.
Pernyataan Galih Ginanjar itu pun mendapatkan reaksi beragam oleh publik.
Banyak netizen yang kembali mengingatkan sikap buruk Galih Ginanjar kepada Fairuz dan King Faaz.
Kini, video Fairuz A Rafiq menangis menceritakan perjuangannya hidup dengan King Faaz kembali viral di media sosial.
Baca juga: Galih Ginanjar Ungkap Penyesalannya Tak Akui King Faaz, Kini Cemburu dengan Sonny Septian
Baca juga: Kabar Terbaru Mawar AFI, Penampilannya Kini Berubah Drastis Jadi Sorotan
Saat menceritakan hal itu, King Faaz berada di samping Fairuz A Rafiq.
Video yang diunggah di YouTube Trans TV Official pada November 2021 lalu itu, kembali diunggah oleh akun @lambegosiip pada (8/4/2022).
Perjuangan itu nampaknya masih lekat dalam ingatan Fairuz A Rafiq.
Ia masih sangat ingat bagaimana putra sulungnya itu tumbuh dengan berbagai keterbatasan.
“Faaz ini kan kecilnya agak beda sama anak aku yang sekarang. Alhamdulillah Allah kasih rezeki," kata Fairuz A Rafiq.
Fairuz pun mulai terisak saat mengingat ketidamampuannya untuk memberikan hiburan terbaik kepada King Faaz.
Untuk membelikan mainan yang bagus untuk King Faaz, Fairuz mengaku tidak bisa.
“Mau beliin mainan yang bagus saja waktu zaman dia tuh nggak bisa. Aku harus kerja keras untuk itu," cerita Fairuz dengan suara gemetar.
Di masa itu, Fairuz mengatakan jangankan untuk membeli mainan, ia sudah sangat bersyukur bisa memenuhi kebutuhan pokok King Faaz.
Istri Sonny Septian ini menyebut, saat itu ia tidak ada kepikiran untuk membeli sesuatu untuk dirinya sendiri.
Fairuz hanya memikirkan King Faaz jika mendapatkan uang.
Dikatakan Fairuz, jika mendapatkan uang ia langsung membeli kebutuhan pokok King Faaz seperti susu.
“Aku sampai nggak pernah kepikiran beli barang setiap ada uang. Pokoknya aku langsung ke toko agen susu, terus stok susu di rumah buat dia,” kenang Fairuz.
“Yang penting buat Faaz dulu, buat aku nanti,” ucapnya.
Saat mendengar ibunya bercerita, King Faaz pun langsung memeluk Fairuz sambil menangis.
King Faaz seperti merasakan kesedihan sang ibu saat bercerita perjuangan membesarkan dirinya.
Reaksi King Faaz yang menangis itu pun banjir pujian dari netizen yang berkomentar dalam akun @lambegosiip.
Banyak yang terharu dengan sikap dewasa King Faaz, yang nampak sangat mengerti perasaan sang ibu.
"MasyaAllah anak seumur Faaz udah paham perjuangan ibunya. Semoga jadi anak Sholih dan menjadi kebanggaan banyak orang terutama keluarga ya nak. Aaamiiin,” komentar netizen.
“Faaz akan selalu mengingat ini, dan Insya Allah dia menjadi lelaki yang selalu menjaga istrinya kelak. Dia tahu perjuangan seorang ibu nggak mudah," tulis lainnya.
“Faaz bakal ngejaga mamahnya banget ini,” tulis lainnya.
“Anaknya perasa banget ya, lembut hatinya kayak mamanya,” komentar lainnya.
Galih Ginanjar Menyesal, Ingin Bertemu King Faaz
Galih Ginanjar kini merasa sangat menyesal lantaran pernah tak akui King Faaz sebagai anaknya.
Bahkan di hari ulang tahun King Faaz ke-10 pada 2 April lalu, Galih Ginanjar mengungkapkan perasaan rindunya kepada sang anak.
Galih Ginanjar menyebut sang rindu dan ingin bertemu dengan King Faaz.
Bahkan, Galih Ginanjar mengaku iri dengan Sonny Septian, suami Fairuz A Rafiq yang bisa sangat dekat dengan anak kandungnya.
Galih Ginanjar kini rasakan penyesalan mendalam akibat apa yang pernah dilakukannya di masa lalu.
Ia merasa sangat berdosa pada putranya, King Faaz, dan juga mantan istrinya, Fairuz A Rafiq.
Salah satunya yang menjadi penyesalan Galih adalah Galih pernah ragukan King Faaz anak kandungnya.
Ia bahkan meminta Fairuz A Rafiq untuk melakukan tes DNA kala itu untuk membuktikan apakah King Faaz benar anaknya atau bukan.
Gara-gara ucapan tersebut, Galih Ginanjar akhirnya ditahan atas kasus pencemaran nama baik.
Namun berkat itu semua, Galih Ginanjar jadi disadarkan atas semua salahnya.
"Setelah keluar penjara bulan Februari memberanikan diri untuk DM, isinya saya meminta maaf, saya menyesal dan berterima kasih pada Fairuz A Rafiq juga.
Kalau pun tidak dengan hukuman ini mungkin tidak akan sadar dan bahkan lebih buruk lagi," ungkap Galih Ginanjar dalam sebuah podcast.
Galih Ginanjar pun mengaku iri melihat kedekatan King Faaz dengan Sonny Septian.
Kecemburuannya itu lantaran tidak bisa melihat perkembangan anaknya di masa-masa keemasan.
"Iya gue iri, sebenernya tuh gini ya, masa keemasan anak sampai dia kelas 6 SD. Karena di situlah waktu anak dengan orangtua itu komunikasi intens," kata Galih Ginanjar dengan mata sembap.
Galih Ginanjar mengakui jika dirinya tak punya hubungan dekat dengan King Faaz layaknya anak dan ayah pada umumnya.
Ia lantas membandingkan dengan masa kecilnya dulu yang bisa menghabiskan banyak waktu dengan orangtuanya.
"Atau pun dengan teman-temannya udah nggak ada waktu kaya kita aja nih, gue masih SD masih ngobrol tuh sama orangtua," ungkapnya.
Namun, Galih Ginanjar selalu sadar bahwa apa yang didapatkannya saat ini adalah hasil yang ditanamnya dulu.
"Penyesalan sangat luar biasa. Apa yang kau tanam ya itu yang kau tuai," tukas Galih menyalahkan dirinya sendiri. (Tribunlampung.co.id/Putri Salamah)