Dijebloskan ke Sel Tahanan, Putra Siregar Dicari Sang Anak

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Putra Siregar ditahan polisi atas kasus pengeroyokan.

Keberadaan Putra Siregar pun menjadi pertanyaan sang anak,  Khalid Siregar. Sang  istri Putra, Septia Siregar terpaksa berbohong.

Pengusaha telepon seluler, Putra Siregar baru-baru ini menuai sorotan karena diduga terlibat kasus pengeroyokan dengan artis Rico Valentino.

Sang korban yang bernama Nur Alamsyah melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.

Mengenai hal itu, Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan bahkan meringkus Putra Siregar dan Rico Valentino.

Baca juga: Putra Siregar Ditahan, Sang Istri Terpaksa Bohongi Anak 

Baca juga: Polisi Tangkap Putra Siregar Seusai Ribut di Sebuah Kafe, Bos PS Store Sebut Hanya Melerai

Keduanya pun telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan pengeroyokan.

Kini, sudah hampir satu minggu Putra Siregar mendekam di Polres Jakarta Selatan.

Keberadaannya pun mulai dipertanyakan oleh sang anak, Khalid Siregar.

Video saat Khalid mencari ayahnya direkam oleh istri Putra Siregar, Septia Yetri Opani.

Lalu video tersebut diunggah ke dalam Instastory @septiasiregar17, Kamis (14/4/2022).

Awalnya, Khalid Siregar mengungkapkan isi hatinya.

"I love you," ujar Khalid Siregar.

Baca juga: Putra Siregar Ditangkap Polisi Seusai Ribut di Kafe, Bos PS Store: Saya Melerai

Baca juga: Ditahan di Polres Metro Jaksel, Putra Siregar Sudah Dijenguk Istri

Lantas, Septia menanyakan kepada Khalid soal ungkapan sayang tersebut.

Namun, Khalid tidak menjawab pertanyaan sang ibu.

Ia justru mencari keberadaan Putra Siregar.

"I love you siapa?" tanya Septia.

"Mana ayah?" tanya Khalid Siregar.

Saat itu, Septia terpaksa membohongi sang buah hati.

Ia mengatakan Putra Siregar pergi bekerja.

"Ayah kerja," ujar Septia Siregar.

Pun Khalid langsung mengerti dengan ucapan sang ibu.

Ia berusaha menirukan ucapan Septia Yetri Opani itu.

"Kerja, kerja," ujar Khalid Siregar.

Tak hanya itu, Septia juga mengunggah kumpulan momen Putra Siregar bersama anak-anaknya.

Ibu dua anak itu membuat video pendek dari kumpulan momen tersebut.

Ia juga mengunggah video tersebut ke dalam Insta Story-nya.

Septia mengatakan ia merindukan keberadaan suaminya.

"I miss you," tulis Septia.

Selain itu, ia juga mengatakan sang Pencipta menyayangi suaminya itu.

"@putrasiregar17 Allah sayang sama kamu," ujar Septia Yetri.

Berikut fakta-fakta terkait kasus pengeroyokan yang melibatkan Putra Siregar dan Rico Valentino.

1. Tersangka pengeroyokan

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan, pihak kepolisian telah menetapkan Putra Siregar dan Rico Valentino sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan tersebut.

“Kejadian ini diduga Putra Siregar dan Rico Valentino melakukan kekerasan di depan umum atau kita kenal pengeroyokan. Tersangka dijerat Pasal 170 KUHP (tentang pengeroyokan),” kata Budhi di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (13/4/2022).

2. Pemicu awal pengeroyokan

Budhi Herdi Susianto mengatakan, pengeroyokan itu terjadi awalnya karena teman perempuan Putra Siregar dan Rico Valentino menghampiri meja M Nur Alamsyah.

Tak diketahui apa yang menyebabkan perempuan tersebut memghampiri meja korban.

Namun, Rico Valentino tidak senang melihat itu dan lantas memukuli M Nur Alamsyah.

“Peristiwa ini dipicu ada kawan perempuan yang ada di kelompok RV dan PS mendatangi meja NMA. Entah apa yang dilakukan, namun RV tidak senang dan mendatangi MNA. Dan melakukan pemukulan,” ujar Budhi.

3. Sedang di bawah pengaruh alkohol

Budhi mengatakan, dalam peristiwa pengeroyokan itu, Rico Valentino dan Putra Siregar datang ke sebuh acara di kafe.

Budhi mengatakan, dalam kasus pengeroyokan ini ada yang sedang dalam pengaruh alkohol.

“Pada saat itu korban dan pelaku sedang berada di kafe. Kondisinya ada yg sedang minum,” kata Budhi.

Saat itu kata Budhi, Putra membantu Rico mengeroyok M Nur Alamsyah dengan mendorong dan menendangnya.

4. Sempat tak tanggapi permintaan damai

Budhi mengatakan, M Nur Alamsyah sempat mengajak Putra Siregar dan Rico Valentino untuk berdamai.

Namun, selama dua minggu Putra Sirergar tak memberi tanggapan. Hingga akhirnya M Nur Alamsyah melaporkan peristiwa pengeroyokan yang dialaminya pada 16 Maret 2022.

“Peristiwa tersebut terekam dalam CCTV di kafe itu. NMA belum melapor ke ke polisi, hanya visum. Kenapa enggak lapor mereka ingin ada jalan damai dan coba menghubungi dua minggu enggak adaa tanggapan. Baru 16 maret dilaporkan ke Polri, kami melakuan penyelidikan,” kata Budhi.

5. Datang sendiri ke Polres

Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit mengatakan, Putra Siregar sempat meminta waktu untuk ibadah umrah.

Setelah pulang, Putra Siregar menjalani pemeriksaan dan dinyatakan sebagai tersangka.

Ridwan menyebut bahwa Putra Siregar kooperatif dengan mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan.

“Dan pada saat pulang (umrah) kami melakukan panggilan lebih lanjut dan menetapkan sebagai tersangka,” kata Ridwan.  

“Datang sendiri, dia datang ke Polres,” lanjut Ridwan.

6. Bantah mabuk dan sebut hanya ingin melerai

Bos PS Store ini membantah bahwa dirinya dalam keadaan mabuk saat kejadian peristiwa pengeroyokan itu.

“Enggak (mabuk), enggak (minum alkohol),” kata Putra.

Putra mengatakan, ia hanya membela temannya, Rico yang kala itu dikeroyok.

Bahkan, Putra menyebut Rico hampir meninggal dikeroyok.

“Kan Riconya dikeroyok orang, ya saya membela melerai,” ucap Putra.

“Hampir mau meninggal itu Riconya karena dikeroyok terus saya bela. Makanya belum bisa banyak komentar saya,” tutur Putra.

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com