Dinding Rumah Warga di Bandar Lampung Jebol Diterjang Banjir

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Sejumlah rumah warga di Jalan M Yamin, Rawalaut, Enggal, Bandar Lampung, terdampak banjir.

Banjir yang disebabkan derasnya curah hujan pada Jumat (15/5/2022) malam menimbulkan kerusakan.

Satu rumah warga diketahui mengalami kerusakan ringan.

Dinding bagian belakang rumah tersebut jebol akibat diterjang banjir.

Pemilik rumah, Samnawi (45) mengatakan dinding bagian kamar mandi rumahnya jebol sekira pukul 20.30 WIB.

Baca juga: Identitas Pria yang Tidur di Tengah Jalan di Bandar Lampung dengan Tangan Berdarah

Baca juga: Wali Kota Eva Dwiana Datangi Lokasi Banjir di Jalan RA Kartini

Dinding ukuran sekitar 2x3 meter persegi ini jebol diduga karena tak kuat menahan luapan arus sungai.

"Tadi malam sekitar jam 8 lewat, iya karena hujan deras jadi rumah kita kebanjiran," kata Sam, Sabtu (16/4/2022).

Sam menjelaskan, hujan tadi malam menyebabkan aliran sungai di belakang rumahnya meluap.

Bahkan luapan air yang masuk ke dalam rumah mencapai ketinggian sebatas dada orang dewasa.

Sam yang saat itu sedang bersama sejumlah keluarga nya kaget, karena tiba tiba air masuk dan merobohkan dinding kamar mandi.

"Kita lagi santai di dalam, tahu tahu waktu hujan itu air masuk," kata Sam.

Sam menyebut banjir juga menyebabkan seluruh perabot di dalam rumah terendam air.

Kerusakan perangkat elektronik tak dapat dihindarkan.

Namun Sam belum menghitung total kerugian yang dialami akibat banjir tersebut.

"Kalau total kerugian belum tahu berapa, yang jelas mesin cuci dan yang lainnya rusak," kata Sam.

Sam mengaku wilayah tempat tingga nya memang menjadi area langganan banjir.

Namun baru kali ini banjir menyebabkan dinding rumah yang berbatasan langsung dengan aliran sungai jebol.

"Biasa memang banjir tapi gak separah ini. Paling air sampai menggenangi lantai," kata Sam.

Sam menambahkan, tadi malam datang sejumlah anggota Basarnas membantu proses evakuasi.

Meski tak ada korban jiwa, seluruh perabot rumah terendam banjir.

"Ada tadi malam dari dinas datang membantu mengeluarkan barang," kata Sam.

Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Bandar Lampung, Sutarno mengatakan dampak banjir sudah dapat diminimalisir sejak tadi malam.

Sejumlah personel tanggap darurat dari BPBD diturunkan ke sejumlah titik yang tergenang banjir.

"Tadi malam sebelum hujan deras sudah kita turunkan personil ke titik titik rawan banjir," kata Sutarno.

Sutarno menjelaskan, kondisi air yang sempat terjadi genangan langsung surut beberapa jam setelah hujan reda.

Saat ini pihaknya juga masih melakukan penanganan pasca banjir, di titik rawan banjir seperti di Jalan Sam Ratulangi dan Jalan Imam Bonjol.

Sutarno menambahkan, saat ini sedang dilakukan pendataan lebih rinci mengenai kerusakan.

Pihaknya juga memastikan tidak ada laporan korban jiwa, yang ditimbulkan akibat banjir tadi malam.

"Tidak ada korban jiwa. Untuk kerusakan, anggota kami masih melakukan pendataan di lapangan," kata Sutarno.

(Tribunlampung.co.id/Muhammad Joviter)