Berita Terkini Nasional
Profil Aep Saripudin, Politisi Asal PKS
Simak profil Aep Saripudin selaku Wakil Ketua II DPRD Kota Bandar Lampung berikut ini. Ia tergabung dalam fraksi Partai Keadilan Sejahtera.
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Simak profil Aep Saripudin selaku Wakil Ketua II DPRD Kota Bandar Lampung berikut ini.
Aep Saripudin menjabat sebagai Wakil Ketua II DPRD Kota Bandar Lampung untuk periode 2019-2024.
Melansir dari dprd-bandarlampung.go.id pada Rabu (20/4/2022), dirinya mendampingi Ketua DPRD bersama dua rekan lainnya.
Yakni Aderly Imelia Sari selaku wakil I dan Edison Hadjar selaku wakil III.
Adapun partai pengusung Aep Saripudin adalah Partai Keadilan Sejahtera.
Baca juga: Profil Azis Syamsuddin, Wakil Ketua DPR RI yang Tersandung Korupsi
Baca juga: Profil Endro Suswantoro Yahman
Tugas Aep Saripudin
Apa saja yang dilakukan Aep Saripudin di DPRD Bandar Lampung? Berikut petikan wawancaranya bersama Tribunlampung.co.id, Senin (26/4/2021).
Bisa kilas balik sedikit soal terpilihnya Anda sebagai anggota DPRD Bandar Lampung, serta sebagai Wakil Ketua II DPRD?
Jadi memang awalnya di tahun 2014 pada waktu itu saya diamanahkan oleh Ketua DPW PKS Lampung menjadi Ketua DPD PKS Kota Bandar Lampung.
Kemudian dilanjutkan juga sampai 2015 dalam acara musda, saya diamanahkan lagi jadi Ketua DPD sampai 2020.
Nah kemudian, pada waktu itu dalam prosesnya pada saat penyusunan caleg saya masuk Dapil 3 yang meliputi Way Halim, Labuhan Ratu, dan Kedaton. Dan alhamdulillah kita terpilih di Pemilu 2019 kemarin.
DPRD memiliki tiga fungsi, yaitu legislasi, budgeting, dan pengawasan. Seperti apa pandangan Anda?
Baca juga: Profil Anggota DPR RI Dapil Lampung I Sudin
Baca juga: Profil Mukhlis Basri
Tugas budgeting, tugas penyusunan program itu tertuang dalam APBD. Dalam program APBD ini, kita setahun membahas dua kali.
Jadi itu kira-kira kalo bicara frekuensi APBD budgeting itu adalah hasil aspirasi dari masyarakat kemudian kita tuangkan dalam pokok pikiran dan diusulkan kepada pihak eksekutif.
Lalu fungsi legislasi?
Kemudian dalam konteks legislasi ini, program untuk membuat raperda.
Artinya, perda apa saja yang akan kita buat, itu akan kita bahas, sehingga pada akhir tahun berikutnya kita membahas program ini atau inisiatif dewan dan eksekutif.
Kemudian kita akan paripurnakan untuk menetapkan raperda itu.
Untuk fungsi pengawasan?
Fungsi pengawasan itu melekat pada anggota dewan. Fungsi pengawasan ada dua. Ada yang formal dan nonformal.
Kalo formal itu dilakukan oleh masing-masing komisi melalui hearing atau rapat dengar pendapat.
Namun yang secara nonformal anggota DPRD bisa juga melakukan pengecekan langsung ke lapangan. Misal tentang infrastruktur, pendidikan, dan lainnya. Jadi kita lihat sesuai atau tidak.
Pernah Jadi Ketua PKS
Aep Saripudin pernah menahkodai Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Bandar Lampung.
Namun, untuk periode 2020-2025 sudah digantikan oleh Muhamad Suhada.
Muhamad Suhada menggantikan Aep Saripudin setelah melewati proses Musyawarah Daerah (Musda) V DPD PKS Bandar Lampung.
Pengangkatan Suhada sebagai Ketua DPD PKS Bandar Lampung sesuai SK DPP PKS Nomor 54.TD.14/SKEP/DPP-PKS/2020 yang dibacakan secara virtual oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Senin (28/12/2020).
Dalam memimpin roda organisasi di DPD PKS Kota Bandar Lampung, Muhamad Suhada akan didampingi Sekretaris Sidik Efendi dan Bendahara Agus Widodo.
Ketua DPD PKS M Suhada mengaku akan segera merampungkan struktur kepengurusan.
"Insha Allah segera membentuk kepengurusan baru di tingkat DPD-DPC-Dpra yang siap menjalankan amanah," kata Muhamad Suhada, Selasa (29/12/2020).
Selain itu, dia juga akan menggerakkan mesin partai untuk promosi PKS, khususnya atas logo yang baru, berwarna oranye.
"Kami akan memassifkan logo PKS yang baru dan tagline Bersama Melayani Rakyat," imbuh Muhamad Suhada.
Sementara itu, Sidik Efendi mengaku siap mengemban amanah partai, membantu Suhada menjalankan roda organisasi partai untuk lima tahun mendatang.
Meski demikian, dia memohon doa dan dukungan semua pihak agar dapat mengemban amanah secara baik.
"Saya sebagai kader harus siap ditempatkan di mana saja," tegas Sidik Efendi.
Untuk diketahui, dalam kepengurusan PKS Kota Bandar Lampung yang baru periode 2020-2025, Ketua MPD Agus Djumadi yang didampingi Sekretaris Deddy Garna.
Sementara, Ketua Bidang Kaderisasi diemban oleh Imam Maulana dan Ketua Dewan Etik Daerah (DED) Fahrurrozi serta Sekretaris DED Yuni Karnelis.
( Tribunlampung.co.id / Kiki Novilia / Kiki Adipratama )