Metro

400 Personel Gabungan Terlibat dalam Pengaman Arus Mudik Lebaran di Metro

400 personel gabungan diterjunkan untuk pengamanan arus mudik dan balik Idul Fitri 2022 di Kota Metro selama Operasi Ketupat Krakatau 2022 berlangsung

Penulis: Indra Simanjuntak | Editor: Hanif Mustafa
Dok Pemkot Metro
Wali Kota Metro sematkan pita operasi ketupat. 400 personel gabungan diterjunkan untuk pengamanan arus mudik dan balik Idul Fitri 2022 di Kota Metro selama Operasi Ketupat Krakatau 2022 berlangsung. 

Tribunlampung.co.id, Metro - 400 personel gabungan diterjunkan untuk pengamanan arus mudik dan balik Idul Fitri 2022 di Kota Metro selama Operasi Ketupat Krakatau 2022 berlangsung.

Kapolres Kota Metro AKB Yuni Iswandari Yuyun, selain menerjunkan personel pengamanan, Polres telah menyiapkan Pos Pelayanan Terpadu di Jalan Jenderal Sudirman bekerjasama dengan Pemkot Metro.

"Di situ di tengah kota, jadi kita bisa memantau arus lalu lintas saat mudik lebaran. Di Pos Pelayanan ini juga disiapkan gerai vaksinasi. Jadi yang belum dibooster atau vaksin dosis 1 dan 2, bisa mendatangi Pos Pelayanan Terpadu," tukasnya, Jumat (22/4/2022).

Yuni mengaku, untuk pengamanan juga dilakukan pada sejumlah titik rawan di Kota Metro, seperti lokasi-lokasi keramaian.

"Kenapa kita tempatkan Pos Pelayanan Terpadu di depan pasar, ini untuk mencegah ataupun bergerak cepat jika ada kejahatan atau tindak kriminal yang bisa membahayakan masyarakat," imbuhnya.

Baca juga: Operasi Ketupat 2022, Instruksi Kapolres Lambar: Niatkan sebagai Ibadah kepada Tuhan

Baca juga: Polres Tanggamus Gelar Pasukan Operasi Ketupat Krakatau 2022, Siapkan 3 Pos Mudik

Sementara Wali Kota Wahdi menambahkan, pelaksanaan pengamanan Idul Fitri tidak terlepas dari kebijakan pemerintah melalui Inmendagri nomor 22 tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat yang berlaku dari 19 April hingga 9 Mei 2022 serta Surat Edaran Satgas Covid-19 nomor 16.

"Dalam kebijakan tersebut telah diatur secara khusus ketentuan pelaksanaan kegiatan masyarakat dan perjalanan pada masa pandemi sesuai level asesmen di masing-masing wilayah. Paling utama kita harapkan tetap prokes dan vaksin," tuntasnya.

(Tribunlampung.co.id/Indra Simanjutak)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved