Terlibat dengan DNA Pro, Yosi Project Pop Mengaku Ditipu

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Anggota Project Pop, Herman Josis Mokalu atau Yosi Porject Pop harus menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri usai terlibat kasus DNA Pro.

Yosi Project Pop diperiksa sebagai saksi dalam kasus investasi bodong DNA Pro.

Ia mengaku tidak mengetahui bahwa perusahaan yang bekerja sama dengannya adalah perusahaan ilegal.

Dalam pemeriksaan, Yosi Project Pop ditanyai pertanyaan tentang keterlibatannya dengan DNA Pro.

Hal itu ia ungkap dalam kanal YouTube Intens Investigasi Jumat (22/4/2022).

Baca juga: Rizky Billar dan Lesti Kejora Tak Pernah Sentuh Uang Rp 1 Miliar dari DNA Pro

Baca juga: Ditanya Akankah Mengembalikan Uang dari DNA Pro, Virzha: Kalau Memang Harus Dibalikkan Ya Dibalikkan

Yosi Project Pop mengaku hanya diminta membuatkan jingle untuk DNA Pro.

"Di awal Agustus 2021 diminta oleh perwakilan DNA Pro untuk membuatkan mereka jingle, mungkin mereka mengetahui saya sering membuatkan lagu karena itu bagian dari jasa yang saya lakukan selain membuat lagu Project Pop," ujarnya.

Yosi juga membeberkan dana yang diterimanya dari DNA Pro untuk pembuatan jingle.

"Membuat produksi lagunya dikontrak itu kita diangka Rp 115 juta," lanjutnya.

Mengetahui DNA Pro adalah perusahan ilegal dan berujung buruk, Yosi Project Pop mengaku merasa ditipu.

Ia menjelaskan bahwa awalya tidak mengetahui bahwa DNA Pro adalah perusahaan bermasalah.

"Saya mencari info memang pada Agustus ada info yang menyatakan DNA Pro adalah perusahaan ilegal atau semacamnya itu tidak ada."

Baca juga: Nasib Rumah Tangga Ussy Sulistiawaty Setelah Kabur dari Rumah Andhika Pratama

Baca juga: Wajah Anak Kedua Cut Meyriska dan Roger Danuarta

"Saya sama seprti yang lain juga tertipu baik yang investasi di situ atau yang di hire jasanya," jelas Yosi.

Rossa Diperiksa

Sebelumnya tak hanya Yosi Project Pop, penyanyi Rossa juga ikut terseret setelah beberapa nama selebriti lainnya terseret kasus yang sama.

Nama Rossa ikut terseret pasca dirinya sempat bernyanyi di dalam acara DNA Pro di Bali pada Desember 2021 lalu.

Rossa pun mengaku siap kembalikan honor manggung dirinya pada acara DNA Pro.

Ia juga mengaku tidak memiliki hubungan apapun dengan DNA Pro.

“Saya enggak punya kerja sama apa-apa. Saya memang menyanyi untuk sebuah acara,” kata Rossa.

“Jadi, saya diminta menyanyi sama manajemen saya karena ada kontrak. Saya cuma datang, nyanyi, turun panggung, masuk ruangan, terus udah," ujar Rossa.

Sayang, keterlibatannya dalam acara itu justru membawanya menjadi sasaran penyidik Bareskrim Polri terkait dengan kasus DNA Pro.

“Hari ini saya didampingi pengacara, kami dapat panggilan sebagai saksi dan insya Allah memberikan keterangan,” kata Rossa.

Disinggung soal persiapan, janda satu anak ini mengatakan hanya menyiapkan mental.

“Persiapannya cuma mental saja,” ucapnya.

Namun setelah melakukan proses pemeriksaan, pemilik nama lengkap Sri Rossa Roslaina Handiyani ini mengaku bersyukur sudah menjawab semua pertanyaan dari penyidik terkait DNA Pro.

“Saya ditanya oleh penyidik dan prosesnya berjalan lancar. Alhamdulillah, saya menjawab apa yang ditanyakan sebenarnya enggak terlalu panjang,” kata Rossa.

Rupanya rasa syukurnya itu lantaran mendapatkan perlakuan baik dari pihak penyidik.

“Kadang-kadang takut tapi diperlakukan amat sangat baik,” ujar Rossa menambahkan.

Padahal sebelumnya ia mengaku takut dengan pemeriksaan yang dilakukan oleh kepolisian.

“Kaget ya pasti karena enggak pernah tahu juga bakal jadi seperti ini, dan namanya warga negara yang baik memenuhi panggilan, menjawab dan polisinya juga enak gitu,” tandasnya.

Dirinya pun menegaskan sama sekali tak mengetahui apapun tentang DNA Pro.

“Saya kan kalau nyanyi enggak pernah kenal sama yang undang. Yang hubungin bukan ke saya pribadi tapi ke manajemen. Semua berdasarkan kontrak acara apa dan nyanyi sesuai kontrak,” tutur Rossa.

Akibat kasus ini, mantan istri Surendro Prasetyo itu menjadi takut untuk menerima tawaran manggung lainnya.

“Jadi, sekarang kalau terima kerjaan agak takut ya,” kata Rossa.

Sebelumnya pemeriksaan Rossa sebagai saksi dalam kasus dugaan penipuan berkedok robot DNA Pro ini sudah diungkap

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko.

"Minggu ini ada beberapa publik figur yang akan dimintakan keterangan. Termasuk ada nama yang kemarin blm disampaikan inisialnya R (Rossa), harusnya hari ini," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko, Senin (18/4/2022).

Selain Rossa, ada juga nama lain yang turut diperiksa pihak berwajib. Beberapa di antaranya terungkap merupakan publik figur tanah air.

"Terbaru rekap dari penyidik jadi hariRabu rencananya 20 April inisial RB (Rizky Billar) dan LK (Lesti Kejora) Kemudian, Kamis 21 April BS (Billy Syahputra) yg akan dimintai Keterangan dan Y (Yosi) yang merupakan salah satu personel band. Jumat, 22 April itu inisial N (adik Indra Kenz)," ujar Gatot Repli Handoko.

"Jadi minggu ini ada 5 publik figur yang akan dimintai keterangan oleh penyidik," imbuhnya. (Tribunlampung.co.id/Reni Ravita)