SEA Games
Profil Asnawi Mangkualam, Pemain Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2022
Berikut profil Asnawi Mangkualam pemain Timnas Indonesia U-23 yang akan mengikuti laga SEA Games 22 di Hanoy, Vietnam.
Penulis: Reni Ravita | Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Berikut profil Asnawi Mangkualam pemain Timnas Indonesia U-23 yang akan mengikuti laga SEA Games 22 di Hanoy, Vietnam.
Pagelaran SEA Games 2021 sempat tertunda karena maraknya pandemi Covid-19 dan baru bisa dilaksanakan pada 12 sampai 23 Mei 2022.
SEA Games adalah pesta olahraga yang dikuti oleh negara-negara di Asia Tenggara.
SEA Games kali ini akan mempertandingkan 40 cabang olahraga, termasuk sepak bola.
Squad Indonesia yang akan berlaga di SEA Games 2022 kali ini menurunkan Timnas Indonesia U-23.
Baca juga: Kick Boxer Lampung Abdul Muis Wakili Indonesia ke SEA Games 2022
Baca juga: Profil Jonatan Christie, Pebulu Tangkis yang Absen Bertanding di SEA Games 2022
Berikut biodata Asnawi Mangkualam, pemain Timnas U-23 yang akan berlaga di SEA Games 2022.
Asnawi Mangkualam Bahar adalah pemain Timnas Indonesia yang lahir pada 4 Oktober 1999 di Makassar, Sulawesi Selatan.
Ia lahir sebagai anak sulung dari pasangan Bahar Muharram dan Fatmawati Rasak.
Asnawi Mangkualam memiliki dua adik yaitu Fiqih Syali dan Nur Ikrar Bahar.
Ia dikenal sebagai pemain yang taat beragama karena pernah terlihat berdzikir sebelum memimpin Timnas Indonesia di laga Piala AFF 2020.
Bahkan Asnawi Mangkualam diketahui pernah melaksanakan umrah bersama keluarganya.
Dalam kariernya di sepak bola, Asnawi Mangkualam mengawalinya dari SSB Hasanuddin FC di Makassar pada 2008 silam.
Baca juga: Profil Gregoria Mariska Tunjung, Atlet Tunggal Putri Badminton di SEA Games 2022
Baca juga: Ukir Prestasi Membanggakan, Kick Boxer Abdul Muis akan Tampil di SEA Games di Hanoi
Minat dalam dunia sepak bula Asnawi dapat dari ayahnya yang merupakan pemain kunci di PSM Makassar.
Asnawi Mangkualam bergabung bersama SBS Hasanuddin FC selama empat tahun yang kemudian bergabung dengan PSM Makassar pada 2014.
Ia juga diketahui pernah memperkuat Persibone, Bone sebelum akhirnya bergabung di Tim PON Sulawesi Selatan.
Asnawi Mangkualam akhirnya direkrut Perseka Bosowa pada 2016 usai dari Tim PON Sulawesi Selatan.
Pada 2016 inilah Asnawi Mangkualam dikontrak secara profesional oleh Persiba Balikpapan.
Namun ia hanya setahun di sana dan memutuskan kembali ke Makassar.
Asnawi memulai debutnya bersama PSM pada Piala Presiden di 2017 silam.
Semenjak saat itu kariernya semakin melesat usai dinobatkan sebagai pemain muda terbaik di Piala Indonesia 2018-2019.
Setelah empat tahun bersama PSM Makassar, Asnawi Mangkualam kemudian pergi ke Korea Selatan bersama Ansan Greeners FC.
Ia kemudian direkrut saat musim K-League 2 2021 berlangsung.
Bergabungnya Asnawi Mangkualam di Ansan Greeners merupakan rekomendasi dari pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong.
Shin Tae Yong adalah pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan yang terkesan dengan kinerja Asnawi Mangkualam sehingga mengirimnya ke luar negeri untuk berkarier.
Kariernya di Timnas Indonesia dimulai dengan bergabung di U-17 pada 2013.
Secara perlahan, Asnawi Mangkualam bergabung semua kelompok umur sampai ke Timnas Indonesia Senior.
Pada 2018 lalu, Asnawi Mangkualam berhasil mencuri perhatian di Timnas Indonesia U-19 pada ajang Piala Asia U-19 di Jakarta.
Namun perjalanan Asnawi dan rekan Timnas Indonesia harus terhenti di tangan Timnas Jepang U-19.
Asnawi Mangkualam mengawali debut internasionalnya dalam laga uji coba melawan Timnas Myanmar pada 2017 lalu.
Ia tercatat sebagai pemain muda yang melakukan debut bersama Timnas Indonesia pada usia 117 tahun 167 hari.
Rekor pemain termuda itu baru dipecahkan kembali oleh Ronaldo Kwateh pada 27 Januari 2022 lalu.
Diusia Asnawi Mangkualam yang masih 2 tahun ini ia sudah dipercaya sebagai kaptem Timnas Indonesia.
Ia berhasil membawa squad Indonesia meraih medali perak Piala AFF 2020. ( Tribunlampung.co.id / Reni Ravita )