Tarif Tol

Mudik Lebaran 2022, Begini Info Tarif Jalan Tol Jakarta-Solo

Jalan tol menjadi pilihan masyarakat menuju kampung halaman. Apa lagi momen mudik lebaran, Jalan Tol dapat mempersingkat waktu tempuh.

Dok. PT Jasa Marga
Ilustrasi. Pemudik harus menyiapkan saldo e-toll cukup untuk memperlancar pembayaran Jalan Tol di Pintu Gerbang Tol. 

Tribunlampung.co.id, Jakarta – Jalan bebas hambatan berbayar, atau Jalan Tol diperkirakan menjadi pilihan masyarakat untuk menjalankan mudik

Supaya bisa menikmati fasilitas Jalan Tol, pemudik yang akan menuju kampung halaman harus menyediakan saldo e-toll cukup. 

Mengingat tarif  Jalan Tol, saat ini bisa dibayarkan dengan non tunai melalui kartu elektronik.

Supaya lancar pembayaran yang dilakukan di Gerbang Tol, pemudik disarankan  tidak lupa mengisi saldo cukup. Kelancaran pembayaran itu agar tidak menimbulkan antrian di Gerbang Tol.

Apa lagi, saat ini masyarakat antusias dengan kebijakan pemerintah memperbolehkan mudik. Sudah dua tahun, selama pandemi Covid-19 tidak ada kebijakan mudik lebaran dari pemerintah.

Baca juga: Info Tarif Tol Surabaya-Probolinggo Terbaru Jelang Mudik Lebaran 2022

Baca juga: Tarif Tol Jakarta-Yogyakarta Terbaru 2022

Sehingga pada tradisi mudik lebaran 2022 ini diperkirakan terjadi lonjakan pemudik. Begitu juga dengan penggunaan Jalan Tol, juga akan meningkat.

Jalan Tol dinilai bisa mempercepat perjalanan sampai ke kampung halaman.

Oleh karena itu, Jalan Tol akan menjadi pilihan utama para pemudik. Lantaran jarak yang ditempuh menjadi lebih singkat ketimbang melalui jalur arteri.

Ruas Jalan Tol paling banyak ada di wilayah Pulau Jawa. Satu diantaranya Jalan tol Trans Jawa. Diantaranya yang akan padat pemudik yakni ruas Jalan Tol Jakarta - Solo.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi volume puncak arus mudik Lebaran 2022 akan melebihi sebelum Pandemi Covid-19 pada 2019, yakni 2,5 juta kendaraan.

Perlu diingatkan kepada pemudi terkait perhitungan tarif Jalan Tol dapat berbeda. Disebabkan ada penjumlahan sistem terbuka dan tertutup dalam satu ruas.

Penyesuaian tarif tol itu juga bisa terjadi di ruas-ruas tertentu.

Baca juga: Besaran Tarif Tol Surabaya-Jombang pada Mudik Lebaran 2022

Baca juga: Ini Tarif Tol Ruas Jakarta - Pejagang pada Mudik Lebaran 2022

Berikut ini adalah rincian tarif tol Jakarta ke Solo dan Yogyakarta untuk kendaraan golongan I, dilansir dari Kompas.com.

Tarif Tol Jakarta Ke Solo Dan Yogyakarta

Jakarta-Cikampek (Japek): Rp 20.000

Cikopo-Palimanan (Cipali): Rp 119.000

Palimanan-Kanci (Palikanci): Rp 12.500

Kanci-Pejagan: Rp 29.500

Pejagan-Pemalang: Rp 60.000

Pemalang-Batang: Rp 45.000

Batang-Semarang: Rp 86.000

Semarang ABC: Rp 5.500

Semarang-Solo: Rp 75.000

Selain itu, berikut rincian tarif tol Jakarta-Surabaya.

Ruas 1: Rp 0

Rute yang dilewati:

Ruas masuk: Cawang - Tanjung Priok - Ancol Timur - Jembatan Tiga/Pluit

Gerbang masuk: Rawamangun

Ruas keluar: Cawang - Tanjung Priok - Ancol Timur - Jembatan Tiga/Pluit

Gerbang keluar: Rawamangun

Ruas 2: Rp 26.000

Rute yang dilewati: Ruas masuk: Cawang - Tanjung Priok - Ancol Timur - Jembatan Tiga/Pluit

Gerbang masuk: Rawamangun

Ruas keluar: Jorr E Gerbang keluar: Cikunir 2

Ruas 3: Rp 702.500

Rute yang dilewati:

Ruas masuk: Jakarta - Cikampek

Gerbang masuk: Karawang Barat (sistem tertutup)

Ruas keluar: Surabaya - Gempol

Gerbang keluar: Waru 1 dan Ramp

Estimasi total: Rp 728.500

Menhub Gratiskan Tarif Tol Jika Terjadi Macet di Gerbang Lebih dari 1 Km

Kabar terbaru, pemerintah akan menggratiskan tarif tol saat mudik Lebaran 2022.

Tarif tol bebas biaya itu jika terjadi kemacetan hingga 1 kilometer lebih di gerbang tol.

Hal itu disampaikan langsung oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, pada Rabu (20/4/2022).

“Kalau di tol sudah ada kesepakatan, kalau macetnya di gerbang lebih dari 1 Km bebas (biaya tol)," kata Budi dikutip dari Kompas.com.

Keputusan ini diambil agar pengelola jalan tol melakukan pengaturan yang maksimal selama periode mudik Lebaran 2022 dan untuk menjamin kelancaran arus mudik.

Pasalnya tahun ini diprediksikan Kemenhub, akan ada 85,5 juta orang melakukan mudik di mana 40 jutanya menggunakan kendaraan pribadi dan sebagian akan menggunakan jalan tol.

Selain itu jumlah pemudik tahun ini juga diperkirakan meningkat 40 persen dibandingkan sebelum pandemi Covid-19 di tahun 2019.

"Ini adalah suatu cara kita untuk menuntut para pengelola tol bekerja baik. Kalau dia bekerja baik enggak bakal macet.

Makanya kolaborasi untuk imbauan untuk mudik awal juga memberikan satu punishment kepada tol yang tidak bekerja baik," jelasnya.

Meski begitu, penerapan kebijakan menggratiskan tarif tol ini akan diatur oleh Kakorlantas Polri yang bertugas di lokasi tol.

"Kewenangan tetap di Kakorlantas," kata Budi.

Pemerintah mengupayakan berbagai macam cara untuk mencegah kepadatan di jalan tol selama periode mudik Lebaran 2022.

Salah satunya, Kemenhub dan Kakorlantas menyiapkan 4 rekayasa lalu lintas, seperti ganjil genap, one way, contra flow, dan pembatasan kendaraan truk 3 sumbu.

Pemerintah juga mengimbau masyarakat untuk melakukan mudik lebih awal di 23-25 April 2022.

Pasalnya, arus puncak mudik akan terjadi pada 28-30 April 2022.

"Imbauan ini mulai terasa, tadi pagi saya di Kalianget Madura, banyak sekali saudara-saudara kita sudah mulai mudik," ucapnya. ( Tribunlampung.co.id / Putri Salamah )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved