SEA Games
Profil Siti Fadia, Atlet Badminton Tandem Apriyani Rahayu di SEA Games 2022
Siti Fadia akan diturunkan bersama Apriyani Rahayu dalam turnamen badminton nomor ganda putri di SEA Games 2022. Berikut profil Siti Fadia.
Penulis: Virginia Swastika | Editor: Kiki Novilia
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Siti Fadia akan menjadi tandem Apriyani Rahayu dalam pertandingan bulu tangkis nomor ganda putri pada ajang SEA Games 2022 di Hanoi, Vietnam pada Mei mendatang. Berikut profil Siti Fadia.
Siti Fadia dikenal sebagai atlet badminton yang lahir di Bogor pada 16 November 2000 dari pasangan Asep Saputra dan Sri Sunarti.
Ia diketahui merupakan memiliki dua saudara perempuan yang bernama Richita Najwa Kamialah dan Khanza Zulfa.
Kegemarannya pada cabang olahraga yang kerap mengharumkan nama Indonesia ini ternyata sudah ada sejak kecil.
Dalam biodata Siti Fadia, perempuan 21 tahun menyukai badminton dari usia delapan tahun saat menyaksikan pertandingan bulu tangkis.
Baca juga: Profil Chico Aura Dwi Wardoyo, Atlet Badminton Berprestasi Indonesia
Baca juga: Profil Fachruddin Aryanto, Atlet Timnas Indonesia yang Tingginya Hampir 2 Meter
Pertandingan tersebut lantas membuatnya berkeinginan untuk berlatih dan terjun menjadi atlet profesional.
Kerja keras serta kecintaannya di dunia tepok bulu ini pun membuahkan hasil manis. Sebab, pemilik nama lengkap Siti Fadia Silva Ramadhanti itu berhasil bergabung dengan klub PB Djarum pada 2014.
Ia diketahui dipercaya untuk bermain rangkap dalam nomor ganda putri dan ganda campuran.
Kemampuan Fadia mulai diakui sejak ia mampu menyabet medali emas pada nomor ganda putri U-17 pada ajang Jakarta Open Junior International yang kala itu dipasangkan denga Agatha Imanuela.
Di tahun yang sama, kehebatannya kembali terlihat setelah memenangkan dua medali pada Kejuaraan Junio Asia U-17 pada tahun 2016 lalu.
Pada kejuaraan tersebut, Siti Fadia sukses meraih gelar juara bersama Agatha Imanuela untuk sektor ganda putri.
Sementara pada sektor ganda campuran, ia harus puas dengan raihan medali perunggu bersama dengan Rehan Naufal Kusharjanto.
Baca juga: Profil Elkan Baggott, Perkuat Timnas Indonesia di SEA Games 2022
Baca juga: Profil Daniel Marthin, Atlet Badminton yang Dijuluki The Babies
Satu tahun kemudian, prestasi kembali ditorehkan oleh Fadia.
Beberapa di antaranya adalah ia berhak melaju di babak semifinal ganda putri di Junior Jerman, Thailand Junior, semifinal ganda campuran di India Junior Grand Prix.
Selain itu, perempuan yang sempat berpasangan dengan Ribka Sugiarito itu juga pernah mengantarkan tim badminton Indonsia ke babak final untuk nomor ganda putri di Jaya Raya Junior Grand Prix, India Junior Grand Prix, serta ganda campuran di turnamen Junior Malaysia.
Tak hanya sampai di sana, sejumlah medali berhasil ia raih dalam Kejuaraan Junior Asia 2017.
Pada sektor ganda campuran ia meraih emas. Untuk nomor beregu campuran ia meraih perak. Sementara itu, pada sektor ganda putri, ia sukses merebut medali perunggu.
Berbagai prestasinya itu kemudian mengantarkan Fadia untuk bergabung bersama tim junior Indonesia.
Namun dengan kerja kerasnya dalam berlatih selama menjadi berada di Pelatnas, akhirnya Siti Fadia bisa menembus tim senior.
Di tim senior, ia menjadi tumpuan Indonesia pada ajang Uber Cup 2020.
Kemudian pada tahun 2021 Fadia turun pada nomor ganda putri diajang Denmark Open 2021.
Kini untuk SEA Games 2022, Siti Fadia akan dipasangkan dengan Apriyani Rahayu dalam nomor ganda putri.
Padahal sebelum tandem dengan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu, ia berpasangan dengan Ribka Sugiarto. Sementara Apriyani menjadi tandem Greysia Polii.
Prestasi Siti Fadia
- 2016 medali emas Jakarta Open Junior International U-17 (ganda putri)
- 2016 medali perunggu di Kejuaraan Junior Badminton Asia U-17 (ganda campuran)
- 2016 medali emas di Kejuaraan Junior Badminton Asia U-17 (ganda putri)
- 2017 medali perak di Kejuaraan Dunia Junior di Yogyakarta (ganda campuran)
- 2017 medali emas di Kejuaraan Asia Junior di Jakarta (ganda campuran)
- 2017 medali perak di Kejuaraan Asia Junior di Jakarta (ganda campuran)
- 2017 medali perunggu di Kejuaraan Asia Junior di Jakarta (ganda putri)
- 2018 medali perunggu di Kejuaraan Asia Junior di Jakarta (ganda putri)
- 2018 medali perunggu di Kejuaraan Asia Junior di Jakarta (ganda campuran)
- 2018 medali perunggu di Kejuaraan Dunia Junior di Markham (ganda campuran)
- 2018 medali perunggu di Kejuaraan Dunia Junior di Markham (ganda putri)
- 2019 medali perak di ASEAN GAMES di Filipina (ganda putri). ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )