Mudik Lebaran 2022
Update Merak Bakauheni Kendaraan Pemudik Antre Parah Masuk Pelabuhan, Mengular 5 KM
Kendaraan pelaku Mudik Lebaran 2022 dari Jakarta mengular mulai perempatan kawasan Industri Krakatau Steel sampai Pelabuh Merak.
Tribunlampung.co.id, Banten - Kemacetan arus lalu lintas Mudik Lebaran 2022 di jalur arteri Kota Cilegon, Provinsi Banten masih terjadi hingga, Jumat (29/4/2022).
Kemacetan itu karena kendaraan pelaku Mudik Lebaran 2022 mengantre masuk ke Pelabuhan Merak Banten.
Pantauan Tribuntangerang.com, antrean kendaraan Mudik Lebaran 2022 itu mengular hingga sepanjang 5 kilometer.
Kondisi itu mulai terlihat dari perempatan kawasan Industri Krakatau Steel sampai Pelabuhan Merak Banten.
Kendaraan truk panjang, bus, motor, atau mobil pribadi mengantre untuk bisa masuk ke dalam Pelabuhan Merak.
Baca juga: Update Merak Bakauheni, Polres Lampung Selatan Fasilitasi Gerai Vaksin Booster
Baca juga: Update Merak Banten, Pemudik Dari Jawa Berjubel ASDP Percepat Lalu Lintas Kapal
Sementara itu, pada H-3 jelang Hari Raya Idul Fitri 2022, di Jalan Cikuasa Atas menuju Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, juga mengular panjang.
Pada pukul 09.00 WIB, antrean mobil pribadi dan bus terlihat sangat panjang.
Pemudik yang lelah mengantre di jalur pintu masuk Pelabuhan Merak menepi untuk sejenak beristirahat.
Volume kendaraan menuju Pelabuhan Merak juga semakin hari meningkat.
Kendaraan yang keluar dari tol Tanggerang-Merak semakin banyak dan memadati ruas jalan Cikuasa atas.
Maman (45) pemudik asal Purwakarta ini berangkat dari pukul 20.00 WIB malam dan baru bisa keluar tol Tanggerang-Merak pagi ini.
"Iya lumayan padat ya, ini saya sudah lebih dari 10 jam dari berangkat tadi," ucap Maman saat mengantre di Jalan Cikuasa Atas menuju Pelabuhan Merak Banten, Jumat (29/4/2022) pagi.
Baca juga: Update Merak Bakauheni, Pemudik Roda Dua Membludak di Pelabuhan Bakauheni
Baca juga: Pertamina Siagakan Driver Jasa Antar BBM, Layani Pemudik yang Kehabisan Bahan Bakar di Jalan
Sementara itu pihak kepolisian juga terlihat berjaga di pintu keluar Tol Tanggerang-Merak dan melakukan sistem buka tutup di Jalan Cikuasa.
Sistem buka tutup itu untuk mengantisipasi membeludaknya kendaraan pemudik Lebaran di Pelabuhan Merak Banten.
Sementara itu, pengelola pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry mengatakan, ASDP mengoperasikan 42 kapal dengan 109 trip perjalanan, serta mengoptimalkan 7 dermaga.