Mudik Lebaran 2022
Pelni Operasikan KM Ciremai yang Mampu Tampung 2.000 Penumpang untuk Bantuk Arus Balik Mudik Lebaran
KM Ciremai yang disiapkan untuk melayani pemudik yang hendak kembali ke tempat asalnya di Pulau Jawa mampu menampung sekira 2.000 orang pemudik.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Dedi Sutomo
lihat foto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – KM Ciremai yang disiapkan untuk melayani pemudik yang hendak kembali ke tempat asalnya di Pulau Jawa mampu menampung sekira 2.000 orang pemudik.
KM Ciremai ini disiapkan di Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung. Kapal ini disiapkan untuk melayani pemudik yang hendak kembali ke tempat asalnya. Kapal ini akan melayani lintasan Panjang – Ciwandan, Banten.
Direktur Utama PT Pelni (Pelayaran Nasional Indonesia) Tri Andayani mengatakan, untuk waktu tempuh Panjang-Ciwandan sekira 3,5 jam.
KM Ciremai baru dari Surabaya dan langsung ke Pelabuhan Panjang.
"KM Ciremai ini dapat memuat kurang lebih 1.500 sepeda motor kalau full, dan mobil bisa menampung 70 unit.”
Baca juga: Update Mudik Lebaran 2022, Pemudik Bisa Gunakan Pelabuhan Panjang untuk Kembali ke Pulau Jawa
Baca juga: Menteri Erick Akan Memaksimalkan Pelindo dan PT Pelni untuk Melayani Masyarakat pada Arus Balik 2022
“Kalau kapasitas penumpang bisa mencapai 2.000an orang," kata Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani saat diwawancarai Tribun Lampung, Rabu (5/4/2022).
KM Ciremai merupakan kapal yang melayani multi port, sehingga memiliki fasilitas tempat tidur yang bisa digunakan untuk tempat duduk penumpang.
Untuk pembelian tiket dilakukan secara online, seperti halnya yang diterapkan ASDP.
“Tetapi sepenuhnya tiketing ini dikordinasikan oleh manajemen ASDP, dan Pelni hanya menyediakan akomodasi kapalnya saja,” ungkap Tri.
Ditambahkannya, KM Ciremai akan membantu pelayanan arus balik mudik lebaran dengan lintasan Panjang – Ciwandan, Banten hingga 7 Mei mendatang.
Setelah itu, akan kembali ke Surabaya. Karena pada 9 Mei mendatang harus melayani arus balik mudik gratis sepeda motor yang sudah terdaftar 1.800 penumpang dan motor 900 unit.
"Kalau di Lampung ke Banten melalui Pelabuhan Panjang ini tidak gratis, yang kita sediakan hanya 1 kapal saja untuk membantu mengurai arus balik dari Sumatera ke Pulau Jawa," ucap Tri.
Menurutnya, KM Ciremai mampu melakukan pelayanan 3 trip setiap harinya.
Dirinya sebagai pimpinan di Pelni mengingatkan kepada nahkoda kapal Capten Komarudin untuk berhati-hati dijalan laut di jalur Selat Sunda yang cukup padat.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)
