Arus Kendaraan yang Melintas di Pintu Tol Kota Baru Lampung Ramai Lancar Pagi Ini

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung – Arus kendaraan yang melintas di gerbang tol Itera Kota Baru, Jatiagung pada Jumat (6/5/2022) pagi, terpantau ramai lancar.

Kendaraan yang melintas didominasi oleh kendaraan pribadi asal luar daerah.

Tak terlihat adanya antrian panjang kendaraan, baik yang hendak masuk ke Tol Lampung maupun yang keluar dari jalan tol.

PT Hutama Karya cabang ruas Bakauheni – Terbanggi Besar memperkirakan, kepadatan arus balik pemudik yang hendak kembali ke pulau Jawa diperkirakan akan mulai terjadi pada hari ini.

Untuk puncak arus balik pemudik diperkirakan akan terjadi pada 7-8 Mei 2022 besok.

Baca juga: Update Arus Balik Lebaran 2022, Gubernur Lampung Terbitkan SE Pengalihan Arus Balik Pemudik

Baca juga: 1,1 Juta Kendaraan Lalui Tol Trans Sumatera Selama Mudik Lebaran 2022

"Sesuai pesan Presiden. Kami juga memprediksi puncak arus balik akan jatuh pada tanggal 7-8 Mei 2022.”

“Oleh karena itu agar para pemudik dapat cermat mengatur waktu kepulangan sebelum puncak arus balik atau setelahnya," terang EVP Divisi Operasional dan Pemeliharaan Jalan Tol PT Hutama Karya, Dwi Aryono Bayuaji.

8 Ribu Lebih Kendaraan Lewat Tol 2 Hari setelah Lebaran

Selama dua hari pasca lebaran, sebanyak 8.427 kendaraan yang hendak ke pulau Jawa melintas di pintu tol Bakauheni Selatan yang terhubung dengan pelabuhan Bakauheni.

Branch Manager PT Hutama Karya Tol Ruas Bakauheni – Terbanggi Besar Hanung Hanindito mengatakan, ada peningkatan arus kendaraan yang hendak menuju pelabuhan Bakauheni dua setelah lebaran.

Peningkatannya, kata dia, mencapai 65 persen dari kondisi lalulintas normal di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni – Terbanggi Besar.

“Untuk kendaraan yang keluar dari pintu tol Bakauheni Selatan menuju pelabuhan tercatat mengalami peningkatan. Dalam dua hari setelah lebaran ada 8.427 kendaraan yang melintas,” kata Hanung, Kamis (5/5/2022) kemarin.

Baca juga: Curiga Pasar di Lampung Sengaja Dibakar, Warga Temukan Jeriken Minyak

Baca juga: Beredar Video Temuan Benda Mencurigakan di Lokasi Kebakaran Pasar Unit II

Hanung memperkirakan untuk arus balik pemudik kemungkinan akan terjadi pada Sabtu (7/5/2022) besok dan Minggu (8/5/2022) mendatang.

Ia mengingatkan kepada para pemudik untuk dapat mengatur waktu kembali ke tempat asal, agar tidak mengalami kemacetan dan antrian panjang.

Apalagi, pada musim mudik lebaran tahun ini libur relatif panjang.

"Sesuai pesan Presiden. Kami juga memprediksi puncak arus balik akan jatuh pada tanggal 7-8 Mei 2022.”

“Oleh karena itu agar para pemudik dapat cermat mengatur waktu kepulangan sebelum puncak
arus balik atau setelahnya," ucap Hanung.

Dijelaskannya, diperkirakan kendaraan yang akan melakukan perjalanan kembali ke Pulau Jawa akan mencapai 200 ribu unit kendaraan.

Pihaknya telah menyiapkan sejumlah skema untuk memperlancar mobilitas kendaraan di jalan tol.

Hanung mengatakan, pihaknya telah menyiapkan rest area KM 20B, 33B, 49B, 67B, 87B, 116B, 172B, dan 215B untuk digunakan para pengguna jalan beristirahat.

Sambil menunggu arahan petugas untuk dapat memasuki area pelabuhan yang dapat dipergunakan secara tertib.

"Kami juga bekerja sama dengan PT ASDP Ferry Indonesia untuk menyediakan penjualan tiket Ferry di KM 87, KM 48 dan KM 20”

“Guna mengantisipasi terjadinya penumpukan akibat pembelian tiket. Pengguna jalan yang akan kembali ke Pulau Jawa menggunakan kapal," kata Hanung.

Hanung menambahkan, pihaknya telah menyiapkan mobile reader dan top-up asongan serta berbagai skema pengalihan lalu lintas, petugas akan siaga 24 jam.

Pihaknya juga berencana melakukan tinjauan udara pada 8 Mei mendatang bersama Menteri PUPR dan Kepala BPJT untuk memantau kelancaran arus balik.

"Kami mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan balik dari kampung halaman untuk dapat memastikan kendaraan yang layak.”

“Menyiapkan fisik yang prima. Mengisi BBM yang cukup sebelum berangkat, hingga beristirahat sejenak di rest area jika merasa lelah," ujarnya

Para pemudik pun diminta memastikan saldo pada kartu elektronik untuk transaksi tol mencukupi sebelum melakukan perjalanan kembali ke tempat asal.

(Tribunlampung.co.id/ V Soma Ferrer / Dominius Desmantri Barus)