Lampung Timur
Pulang dari Rumah Rekannya, Pemuda Asal Lampung Timur Tewas Dikeroyok Sekompok Orang
Peristiwa pengeroyokan terhadap seorang pemuda, terjadi di Dusun II Desa Sumur Bandung, Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur.
Penulis: Yogi Wahyudi | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Lampung Timur - Peristiwa pengeroyokan terhadap seorang pemuda, terjadi di Dusun II Desa Sumur Bandung, Kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur.
Dari kejadian tersebut, satu pemuda asal Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhan Ratu, berinisial RS (23) tewas dengan luka sayatan di bagian ketiak sebelah kanan dan telapak tangan sebelah kiri.
Kasat Reskrim Polres Lampung Timur, AKP Ferdiansyah mengungkapkan, kejadian tersebut terjadi pada hari Kamis (5/5/2022) pukul 21.30 WIB.
"Benar kejadian pengeroyokan itu, dan akibat kejadian tersebut korban RS mengalami luka sayatan di bagian ketiak sebelah kanan dan telapak tangan sebelah kiri dan mengakibatkan korban meninggal dunia," ujarnya, saat dikonfirmasi melalui telepon, Jumat (6/5/2022).
Menurut AKP Ferdiansyah, kejadian tersebut berawal saat korban RS bersama pelapor akan pulang dari rumah rekannya bernama Eef Humaifah (16), di Desa Sumber Marga Kecamatan Way Jepara.
"Saat korban menuju ke Dusun Talang Sari Desa Rajabasa Lama Kecamatan Labuhan Ratu dan saat melintas di depan SLTP 3 Way Jepara, banyak anak-anak remaja yang sedang nongkrong," bebernya.
Lalu, sesampainya di salah satu perempatan, korban dan rekannya dikejar oleh para pelaku dan masuk ke halaman warga di Dusun II Desa Sumur bandung Kecamatan Way Jepara.
"Kemudian, para pelaku yang berjumlah kurang lebih 10 orang, memukuli mereka, kemudian salah satu pelaku menusuk korban menggunakan senjata tajam hingga korban mengalami luka di bagian ketiak sebelah kanan dan telapak tangan sebelah kiri hingga korban terjatuh," ungkapnya.
Lanjutnya, kemudian para pelaku melarikan diri dan korban ditolong oleh warga dan dibawa ke rumah sakit Permata Hati Way Jepara.
"Setelah dilakukan tindakan medis, korban dinyatakan meninggal dunia, sedangkan rekannya mengalami luka-luka," tutur Akp Ferdiansyah.
Hingga saat ini, pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait kasus pengeroyokan ini.
"Kami sedang melakukan olah TKP, dan kami juga sedang melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang ada di Lokasi," tukasnya.
(Tribunlampung.co.id / Yogi Wahyudi)