Berita Terkini Artis
Penjual Kopi Ketakutan Didatangi Baim Wong Gara-gara Pegang Barang Mencurigakan
Seorang tukang kopi gemetar ketakutan gara-gara dikerjai Baim Wong yang tiba-tiba menelepon polisi karena membawa barang mencurigakan.
Tribunlampung.co.id, Jakarta -- Seorang penjual kopi gemetar ketakutan gara-gara dikerjai Baim Wong yang tiba-tiba menelepon polisi karena membawa barang mencurigakan.
Baim wong sempat mengintrogasi penjual kopi yang menerima barang mencurigakan dari orang tak dikenal.
Turun dari mobil, Baim Wong langsung mencecar penjual kopi yang bersedia dititipi barang mencurigakan yang isinya dicurigai sebagai barang terlarang.
Saat tas dibuka di depan Baim Wong, penjual kopi langsung kaget melihat isinya.
Aksi Baim Wong yang jahil membuat tukang kopi ketakutan. Hal itu lantaran tukang kopi itu menerima barang mencurigakan dari orang suruhan Baim Wong.
Baca juga: Istri Baim Wong Transfer Uang Jutaan Saat Diminta Sumbangan, Ternyata Salah Orang
Baca juga: Istri Baim Wong Akhirnya Buka Suara Soal Sus Rahma, Gerah Selalu Disudutkan
Suami Paula Verhoeven rupanya sudah lebih dulu mengutus orang 2 orang suruhannya untuk mengerjai tukang kopi tersebut.
Satu bertindak sebagai driver ojol dan satunya lagi sebagai pelanggan yang membawa barang mencurigakan di dalam tas.
Bagaimana cerita selengkapnya? Berikut ulasannya yang dihimpun Tribun Lampung dari laman Youtube Baim Paula.
Awalnya, Pak Satrio yang menyamar sebagai driver ojol itu berjalan mencari target, dan ketemu seorang tukang kopi pinggir jalan.
Diakui Pak Satrio, ia nekat jalan kaki lumayan jauh lantaran motornya mogok. Kemudian, Pak Satrio berpura-pura sedang menunggu pelanggan yang pesan barang lewat sistem COD (Cash On Delivery).
"Saya lagi janjian sama orang, dia mau ambilin duit, saya suruh nganterin barang. Cuma katanya posisinya dia di belakang Plaza Bintaro," ungkap driver ojol, dikutip TribunnewsBogor.com, Selasa (10/5/2022).
Melihat aksi orang suruhannya, Baim Wong tampak memantau lewat mobil yang diparkirkan dekat Pak Satrio.
Baca juga: Caisar Dicurigai Pakai Narkoba Gara-gara Live 24 Jam Tanpa Tidur, BNN Turun Tangan
Baca juga: Evelyn Nada Anjani Sengaja Tutupi Kehamilannya, Aming Kini Mengaku Bangga
"Oke bosque, dia lagi mencoba di tukang kopi. Kita lihat apakah dia bisa mengelabui tukang kopi itu?" tanya Baim Wong.
Setelah itu, orang suruhan Baim Wong pura-pura menelpon pelanggannya.
"Oh abang mau kesini? Oke saya tunggu disini. Pakai baju apa? Baju hitam sama kupluk? Oke bang saya tunggu di sini," ucap Pak Satrio.
Setelah itu, Pak Satrio pura-pura kebelet ingin buang air. Maka dari itu, orang suruhan Baim Wong itu menitipkan uang Rp 1 juta kepada tukang kopi.
"Saya pengen ke toilet, gak kuat ini pak. Saya mau minta tolong, saya nitipin duit, nanti orangnya ke sini mau ngambil.
Orangnya pakai kupluk, pakai baju hitam. Saya sudah bilang dekat tukang kopi depan BCA," papar Pak Satrio.
Tak disangka, tukang kopi itu bersedia dititipkan uang Rp 1 juta.
Kemudian, orang suruhan Baim Wong yang lain, yakni pria yang mengenakan kupluk dan baju hitam menghampiri tukang kopi tersebut.
Orang suruhan kedua Baim Wong ini bernama Blake. Setelah itu, Blake pun menghampiri tukang kopi.
Ia bermaksud ingin mengambil uang yang dititipkan sang driver ojol dan menukarnya dengan tas yang mencurigakan.
Penampilan Blake yang aneh itu pun membuat orang sekitar menaruh kecurigaan pada orang suruhan Baim Wong.
Baim Wong rupanya sengaja membuat Blake agar terlihat seperti penjual narkoba.
"Apakah dia akan menerima narkobanya?" tanya Baim Wong.
Saat akan menyerahkan uang titipan tersebut kepada Blake, tukang kopi itu memegang ponsel.
Si tukang kopi itu akan memotret serah terima uang Rp 1 juta titipan driver ojol kepada Blake.
"Kayaknya mau difoto sama bang kopinya. Serah terima uang ke Blake," ucap Baim Wong dan kru.
Melihat hal tersebut, Baim Wong tertawa merasa rencananya akan berhasil.
Curiga dengan gelegat orang suruhan Baim Wong yang menitipkan tas, tukang kopi itu justru memanggil warga yang lain.
Orang suruhan Baim Wong pun panik dan langsung kabur ke seberang jalan.
Tak ingin orang suruhannya dalam masalah, Baim Wong keluar dari mobil dan langsung menghampiri tukang kopi.
Ketika tiba di depan tukang kopi, Baim Wong pura-pura menginterogasinya.
"Tadi nerima ya? Kenapa nerima?" cecar Baim Wong
"Ya saya nerima, Tapi saya gak tahu bang, saya cuma dititipin tukang ojol," ucap tukang kopi.
"Ngebantu gak?" tanya Baim Wong lagi.
"Enggak, demi Allah enggak," ucap tukang kopi seolah ikut ketakutan.
Baim Wong pun pura-pura seolah Blake itu membawa barang terlarang.
"Kenapa tadi diterima? Tadi kalau nerima, nanti dikira sekongkol," cecar Baim Wong.
"Saya gak nerima, tadi digeratakin doang," ucap Baim Wong.
Kemudian, Baim Wong pura-pura bertanya soal kantor polisi terdekat.
"Polisi dimana? Tadi dipegang gak tasnya? Sidik jarinya itu," ucap Baim Wong makin membuat tukang kopi deg-degan.
"Udaah. Waduh, gak tahu itu," ucap tukang kopi gemetar.
Setelah itu, driver ojol yang tadi menitipkan uang ke tukang kopi itu pun datang.
"Itu yang nitipin duit. Abang tadi nitipin duit kan bang? Itu barangnya," ucap tukang kopi.
"Barangnya udah ada? Makasih ya bang," ujar driver ojol.
Bersama tukang kopi dan driver ojol, Baim Wong pun pura-pura penasaran dengan isi tas yang dibawa Blake.
"Ini barangnya apa?" tanya Baim Wong.
"Gak tahu, katanya narkoba, ya kan saya takut," jawab tukang kopi dengan suara gemetar.
"Dia nitipin sama saya bang," tambahnya.
Kemudian, Baim Wong memperingatkan tukang kopi untuk tak sembarangan jika dimintain tolong oleh orang tak dikenal.
"Nah kan benar. Wah, kalau dimintain tolong hati-hati bang," ucap Baim Wong.
Namun setelah itu, penyamaran Baim Wong terbongkar. Tukang kopi yang tadinya ketakutan langsung tertawa.
Setelah itu, Baim Wong membuka tas yang dibawa Blake. Ternyata, isinya adalah uang, Baim Wong lantas memberikan uang tersebut kepada tukang kopi dan dua warga lainnya.
Suami Paula Verhoeven memberikan uang Rp 2 juta untuk tukang kopi itu. Sontak, tukang kopi itu pun mengucapkan terima kasih.
"Alhamdulilah rezeki. Makasih bang," ucap tukang kopi.
"Yang penting jadi orang jujur, gak bawa kabur duit," imbuh Baim Wong beri nasihat.
"Iya bener," pungkas tukang kopi. (*)
Artikel ini telah tayang di bogor.tribunnews.com
(Tribunlampung.co.id/Virginia Swastika)