Investasi
Cara Mendapatkan Arrum Umroh Pegadaian
Asistant Manager I PT Pegadaian Hendra Fahlevi mengatakan, Arrum Umroh merupakan produk penyaluran pinjaman untuk perjalanan ibadah umrah.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Ingin pergi umrah namun memiliki dana yang kurang atau minim dan memiliki barang berharga untuk menjadi jaminan?
PT Pegadaian dalam hal ini memiliki program Arrum Umroh.
Asistant Manager I PT Pegadaian Hendra Fahlevi mengatakan, Arrum Umroh merupakan produk penyaluran pinjaman untuk perjalanan ibadah umrah dengan jaminan barang berharga, menggunakan pola angsuran berlandaskan prinsip-prinsip syariat islam.
Keunggulan dari Arrum Umroh:
Nasabah dijadwalkan berangkat umroh 45 hari sejak dilakukan akad.
Baca juga: Cara Buka Tabungan BritAma Junio dan Keuntungannya
Baca juga: Cara Membuka Tabungan Emas di Pegadaian
Marhun bih (uang pinjaman) dari emas yang dijaminkan minimal Rp 1 juta hingga harga paket umroh.
Jangka waktu pinjaman Arrum Umroh ditetapkan selama 12, 18, 24, dan 36 bulan.
Syarat yang harus dilengkapi:
Fotokopi KTP, KK, dan Surat Nikah.
Fotokopi paspor yang masih berlaku minimal 8 bulan dihitung dari sejak tanggal keberangkatan.
Apabila rahin (nasabah) berjenis kelamin perempuan, maka bila usia diatas 45 tahun boleh tanpa muhrim dan untuk usia di bawah 45 tahun akan dimasukkan dalam satu keluarga sesuai aturan yang berlaku di Biro Travel tersebut.
Usia minimal untuk berakad Arrum Umroh adalah 17 tahun keatas, sudah memiliki kecakapan untuk melakukan perbuatan hukum.
Bagi keluarga (dalam satu kartu keluarga) bisa diatasnamakan ayah atau ibu (qq).
Memiliki marhun (barang jaminan).
Apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan Arrum Umroh?
Nasabah mengajukan Arrum Umroh dengan membawa barang berharga senilai selisih dari nilai paket umroh dengan uang muka.
Pegadaian Syariah menghubungi pihak travel untuk verifikasi seat/kuota.
Pegadaian Syariah melakukan booking seat untuk nasabah.
(Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia Markhamah)