Berita Terkini Artis
Imbas Kasus Medina Zein, Raffi Ahmad Bawa Pengacara ke Polda Metro Jaya
Artis Raffi Ahmat ikut terseret namannya atas kasus dugaan penipuan yang dilakukan oleh Medina Zein.
Penulis: Reni Ravita | Editor: Heribertus Sulis
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Artis Raffi Ahmat ikut terseret namannya atas kasus dugaan penipuan yang dilakukan oleh Medina Zein.
Hal tersebut lantaran kabar dari Denise Chariesta yang menyebut bahwa Medina Zein menyalahgunakan KTP milik suami Nagita Slavina itu.
Medina Zein kala itu menawarkan kerja sama dengan salah satu komestik dengan membawa-bawa nama Raffi Ahmad.
Tersebarnya kabar tersebut membua Raffi Ahmad langsung bereaksi.
Baru-baru ini Raffi Ahmad terlihat mengunjungi Polda Metro Jaya bersama kuasa hukumnya.
Baca juga: Artis Raffi Ahmad Kaget Saat Tahu Nominal Penipuan yang Dilakukan Medina Zein
Baca juga: Nita Gunawan Beli Mobil Baru, Kena Sindir Hasil Selingkuh dengan Raffi Ahmad
Hal itu terlihat dalam kanl YouTube KH Infotainment Kamis (12/5/2022).
Namun Raffi Ahmad enggan berkomentar mengenai Medina Zein.
Ia mengatakan kedatangannya ke Polda Metro Jaya itu hanya sekedar silaturahmi dengan temannya.
"Silaturahmi sama kawan lama. Enggak, beda, beda, silaturahmi aja, lebaran lah," ujar Raffi Ahmad.
Ia mengaku sampai saat ini masih mengumpulkan beberapa informasi terkait hal tersebut.
"Belum tau, nanti sedang dikaji dulu lah. Kita akan mencari dulu supaya informasinya benar dulu," lanjutnya.
Raffi Ahmad mengaku masih belum berani berkomentar lebih karena belum mengetahui informasi lengkap tentang kasus Medina Zein yang menyeret namanya.
Baca juga: Arya Saloka Tak Tahan Digosipkan Selingkuh dengan Amanda Manopo: Kasihan Dia
Baca juga: Kiki Farrel Ikhlas, Mama Dahlia Meninggal Dunia setelah 5 Tahun Berjuang
"Belum berani banyak komentar lah, nanti aja nunggu kalau sudah ada infonya baru deh."
Kuasa hukum Raffi Ahamd, Sandy Arifin juga mengatakan kedatangannya dengan kliennya itu hanyalah silaturahmi saja.
"Enggak ada, silaturahmi aja, diskusi hukum."
Shandy mengaku bahwa Raffi Ahmad belum mengajaknya membahas kasus Medina Zein yang menyeret namanya.
"Belum, A Raffi juga belum cerita soal itu." ucap Shandy.
Sebelumnya, Medina Zein diduga menipu dengan modus jual beli mobil.
Uya Kuya dan Denise Chariesta pun mengklaim menjadi korban penipuan jual beli mobil yang diduga dilakukan oleh Medina Zein.
Dikutip dari YouTube Uya Kuya TV, Minggu (8/5/2022), Uya dan Denise membongkar modus yang diduga dilakukan oleh Medina Zein.
Dalam kesempatan itu, keduanya enggan menyebut nama Medina, melainkan disamarkan dengan istilah upik abu.
Awalnya, mereka dipaksa untuk membeli mobil milik Medina.
"Intinya kita ditipu, gue ditawarin mobil sama si upik ini," ucap Uya.
"Tapi si upik ngomong ke orang-orang, gua yang beli segitu pengennya gua mau beli," timpal Denise.
"Intinya kita sama-sama ditawarin mobil dia maksa pokoknya 'Gua butuh duit'."
"Kalau ke lo bilangnya buat apa?" tanya Uya.
Denise mengaku saat itu dirinya dipaksa untuk segera transfer Medina.
"Dia ngomongnya pokoknya suruh cepet-cepet transfer," tuturnya.
Didesak transfer untuk biaya rumah sakit Medina Zein
Lebih lanjut, Uya mengaku saat itu Medina butuh uang untuk biaya rumah sakit.
Medina lalu menawarkan dua mobil kepada Uya dan dibeli oleh Uya.
"Kalau gue pertamanya bilangnya mau ke luar dari rumah sakit abis itu berubah mau bayar klinik."
"Dia nawarin gue dua mobil, akhirnya gue beli dua-duanya," terang Uya.
Sementara itu, Denise saat itu merasa Medina sebenarnya pinjam uang untuk biaya rumah sakit, tetapi malu untuk mengatakannya.
"Yang ditangkepan gua, dia kan maksa-maksa terus tuh, sebenernya dia mau pinjem duit untuk ke luar dari rumah sakit."
"Tapi gengsi nyampaikan ke guanya secara si upik abu ini gila hormat," ujarnya.
"Senangkepnya gua kan dia mau ke luar dari rumah sakit, tapi nggak ada duit," sambungnya.
Denise yakin uangnya akan kembali, meskipun ia juga merasa Medina menipunya.
Dipaksa bayar DP mobil sebelum melihat mobil yang dijual
Denise mengaku saat itu dirinya menolak dan memang sedang tidak butuh mobil.
Namun, Medina terus memaksa hingga akhirnya ia membeli.
"Saat itu enggak, gua tolak lho, awal-awal gua tolak."
"Gua bilang 'Nggak mau, Cong, gua lagi mau beli rumah, nggak butuh mobil'."
"Setelah dipaksa-paksa sama dia (akhirnya beli)," jelasnya.
Diketahui, Uya dan Denise membayar mobil tersebut sebelum melihat mobil yang dijual Medina.
"Lo liat mobilnya nggak?" tanya Uya.
"Enggak, gua bilang gua mau liat mobil dulu baru gua DP."
"Tapi dia mendesak-desak untuk 'Transfer sekarang, Cong, transfer sekarang, Cong'," jawab Denise.
Bahkan, Denise sampai diteror Medina dengan beberapa kali ditelepon.
"Tapi gua transfer, gua belum liat mobilnya," ucap Denise.
Sama kayak gua gua waktu transfer DP belum ada mobilnya," timpal Uya.
"Tapi dia kirimin foto-foto," sambung Denise.
"Sama, dia juga kirimin foto-foto, 'STNK, BPKB udah ada di supir gua'," tambah Uya.
Lebih lanjut, Denise merasa sadar tertipu saat mengirimkan mobil dengan merk yang berbeda dari yang ditawarkan saat awal.
"Sadar ketipu itu saat dia kirimin gua mobilnya beda."
"Gua udah bikin surat perjanjiannya."
"Lu tau sendiri dia kalau udah terima bukti transferan langsung diem," tandasnya.
"Iya, kalau belum ditransfer cerewet minta ampun," sahut Uya.
"Kalau belum ditransfer, gila nerornya 'DP-nya mana? DP-nya mana? Cepetan cepetan'," sambung Denise.
Ia pun kemudian protes dan meminta Medina untuk mengembalikan uang muka mobil lantaran tak sesuai.
"'Ini mobilnya nggak sesuai, Cong, DP balikin aja'," ucap Denise.
"Tapi untung nggak sesuai lho."
"Kalau misal andaikata tuh mobil sesuai, lo pasti akan disuruh transfer lagi dan mobil itu nggak akan sampai ke lo juga karena itu mobil orang pasti," sahut Uya. (Tribunlampung.co.id/Reni Ravita)