Way Kanan
Pasutri di Way Kanan Lampung Temukan Tengkorak saat Mencari Rumput di Kebun Singkong
Sepasang pasutri di Kampung Tanjung Ratu, Pakuan Ratu, Way Kanan menemukan kerangka manusia di kebun singkong pada Rabu (11/5/2022) lalu.
Tribunlampung.co.id, Way Kanan – Sepasang pasutri di Kampung Tanjung Ratu, Pakuan Ratu, Way Kanan menemukan kerangka manusia di kebun singkong pada Rabu (11/5/2022) lalu.
Pasangan suami istri tersebut yakni Eko dan istrinya Asiani. Saat itu keduanya sedang mencari rumput.
Tanpa sengaja, keduanya menemukan tengkorang kepala manusia di kebung singkong tersebut.
Karena takut, Eko lalu lari dan bertemu dengan Sugianto yang juga merupakan warga setempat.
Eko pun kemudian melaporkan penemuan tengkorak manusia itu ke Kepala Kampung Tanjung Agung yang kemudian melapor ke Polsek Pakuan Ratu.
Baca juga: Rudapaksa Putri Kandungnya, Pria Usia 62 Tahun di Bandar Lampung Diamankan oleh Polisi
Baca juga: Pasutri di Way Kanan Lampung Lari Ketakutan Temukan Tengkorak di Kebun Singkong
“Setelah mendapatkan laporan, anggota Polsek Pakuan Ratu mendatangi TKP penemuan tengkorak manusia. Di lokasi ditemukan tengkorak manusia dan beberapa tulang anggota tubuh manusia yang lokasinya terpisah,” kata Kapolsek Tanjung Ratu Iptu Tosira mewakili Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna, Jumat (13/5/2022)
Pihaknya menduga tengkorak yang ditemukan tersebut merupakan jasad perempuan yang diduga insial SN (70).
Nenek tersebut sebelumnya hilang pada Jumat, 8 April 2022, sekitar pukul 13.00 WIB.
Berdasarkan keterangan keluarga, almarhumah memang sudah pikun saat hilang dari rumahnya di Kampung Tanjung Agung.
Kala itu sang nenek memakai baju kaos warna hitam, celana pendek hijau, kerudung merah dan rambutnya warna putih dan hitam.
Sementara kerudung warna merah yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP) identik sama seperti yang dikenakan Almarhumah.
Atas dasar tersebut pihak keluarga ikhlas dan lewat surat pernyataan memohon jasad tengkorak korban segera dimakamkan di dekat rumah korban
"Pihak Polsek dan Puskesmas Pakuan Ratu menyerahkan jasad tengkorak tersebut kepada pihak keluarga untuk dikebumikan,” ungkap Iptu Tosira. ( Tribunlampung.co.id / Anung Bayuardi )