Bandar Lampung
Anggota TNI di Bandar Lampung Kena Sajam hingga Meninggal, Polisi Usut Saksi
Pengunjung kafe yang ada di Jalan KS Tubun, Rawalaut, Enggal, Bandar Lampung diduga terlibat pertikaian pada Minggu (15/5/2022) dini hari.
Tribunlampung, Bandar Lampung – Pengunjung kafe yang ada di Jalan KS Tubun, Rawalaut, Enggal, Bandar Lampung diduga terlibat dalam pertikaian pada Minggu (15/5/2022) dini hari.
Satu korbannya bahkan dilaporkan meninggal dunia setelah menderita luka terkena senjata tajam.
Hal tersebut diungkapkan oleh warga sekitar kafe, yakni Abdul.
Dikatakannya, pertikaian terjadi saat kondisi kafe masih ramai pengunjung.
"Tadi malam saya dapat kabar ada ribut di kafe ini, tapi gak tahu kalau sampai ada yang tewas," kata Abdul.
Baca juga: Ribut di Kafe Bandar Lampung, Satu Anggota TNI Meninggal Kena Sajam
Baca juga: Kronologi Pedagang Pakaian di Bandar Lampung Aniaya Pembeli hingga Lebam
Dirinya mengaku, baru mengetahui ada korban jiwa dalam keributan tersebut, setelah aparat kepolisian ramai mendatangi lokasi kejadian.
"Tahunya baru pagi ini, saya lihat tadi banyak anggota polisi sama pake seragam TNI," kata Abdul.
Berdasarkan informasi dihimpun, korban merupakan anggota TNI berpangkat Prada dengan inisial AAS.
Sebelum tewas, korban terlebih dahulu dilarikan ke rumah sakit terdekat agar mendapatkan penanganan medis.
Korban diduga meninggal dunia saat diperjalanan menuju rumah sakit, akibat di bagian dada sebelah kiri.
Saat ini aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait insiden tewasnya pengunjung kafe tersebut.
Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Devi Sujana membenarkan bahwa korban merupakan oknum anggota TNI.
Baca juga: Emosi Dagangannya Tak Dibeli, Pemilik Toko di Bandar Lampung Aniaya Pelanggan
Baca juga: Kanwil Kemenag Lampung Sebut Calhaj Asal Bandar Lampung Paling Banyak Sudah Lunasi Biaya Haji
"Iya benar," kata Devi.
Dikatakan olehnya, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), serta berupaya mengumpulkan barang bukti dari sekitar lokasi kejadian.
"Pendalaman saksi saksi, olah TKP dan proses pengumpulan barang bukti," ucap Devi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/kebakaran-rumah-pengusaha-batu-bata-di-pringsewu-akibat-korsleting-kerugian-rp-100-juta.jpg)