Indonesia Masters 2022

Profil Ruseli Hartawan, Atlet Bulu Tangkis Berprestasi di Indonesia Masters 2022

Simak profil Ruseli Hartawan, atlet badminton yang akan berlaga di Indonesia Masters 2022 sebagai tunggal putri.

Penulis: Reni Ravita | Editor: Kiki Novilia
Tribunnews
Ilustrasi Ruseli Hartawan. Simak profil Ruseli Hartawan. 

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Simak profil Ruseli Hartawan, atlet badminton yang akan berlaga di Indonesia Masters 2022 sebagai tunggal putri.

Indonesia Masters 2022 bakal berlangsung pada 7 - 12 Juni 2022 di Istora Gelora Bung Karno Jakarta.

Ruseli Hartawan adalah atlet bulu tangkis di sektor tunggal putri.

Ia lahir pada 27 Desember 1997 di Jakarta.

Ruseli Hartawan mengawali karier bulu tangkis profesionalnya dengan bergabung di Klub Jaya Raya Jakarta.

Baca juga: Profil Chico Aura Dwi Wardoyo, Atlet Bulu Tangkis Kelahiran Jayapura

Baca juga: Profil Anthony Sinisuka Ginting, Pemain Bulu Tangkis di Indonesia Masters 2022

Ia pernah menjadi pemain pemusatan latihan nasional pada 2013.

Ruseli Hartawan pernah masuk ke dalam tim Piala Uber Indonesia.

Pencapaian tertingginya yaitu menjuarai ajang International Chalenge Malaysia International pada 2017 dan Singapore International 2017.

Namun Ruseli Hartawan dikembalikan ke klub pada pertengahan 2014 karena prestasinya yang menurun.

Pada 2016 ia masuk ke Pelatnas PBSI.

Melansir dari situs BWF, Ruseli Hartawan tercatat sudah tampil sebanyak 234 kali.

Dari 234 itu, ia berhasil mendapatkan kemenangan 133 dan 101 kekalahan.

Baca juga: Profil Praveen Jordan, Pebulu Tangkis Ganda Campuran Indonesia

Baca juga: Profil Melati Daeva Oktavianti, Pebulu Tangkis Ganda Campuran Indonesia

Bahkan pada 2021 lalu ia tercatat 7 kali melakukan pertandingan tanpa kemenangan.

Nama Ruseli Hartawan ini menjadi naik pada 2019 lalu usai mengalahkan unggulan Korea An Se Young di Hongkong Open.

Ia berhasil maju ke babak perempat final dengan skor straight games.

Namun sayang ia gagal melaju ke semifinal karena harus mengakui keunggulan Zhang Beiwen.

Kalahnya Ruseli Hartawan ini membuat Indonesia tanpa wakil di Hongkong Open 2019 di sektor tunggal putri.

Tak berselang lama, pada SEA Games 2019 di Filipina Ruseli Hartawan berhasil lolos ke final.

Dibabak semifinal ia berhasil mengejutkan karena mengalahkan unggulan utama Thailand Pornpawee Chocguwang.

Di SEA Games 2019, Indonesia berhasil meraih medali emas di nomor beregu usai mengalahkan Malaysia dengan skor 3-1.

Sejarah Indonesia Masters

Mengutip dari TheSportGrail.com, Indonesia Masters pertama kali diadakan pada 2010 lalu.

Nama Indonesia Masters sebelumnya adalah Indonesia Open Grand Prix Gold dan berubah sejak 2014.

Indonesia Masters pertama kali digelar di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Saat itu indonesia berhasil menjuarai tiga sektor yaitu tunggal putra lewat Taufik Hidayat, ganda putra dari Mohammad Ahsan/Bona Septano dan ganda campuran oleh Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

Sejak digelar 2010 lalu, Indonesia tercatat sebagai negara dengan peraih juara terbanyak.

Total 25 kali menjadi pemenang dengan distribusi 7 gelar tunggal putra, 1 gelar tunggal putri, 9 gelar ganda putra, 2 ganda putri dan 6 gelar ganda campuran.

Berada diposisi kedua ada China dengan 12 gelar dan disusul oleh Jepang diurutan ketiga dengan 6 gelar.

Untuk posisi keempat dipegang oleh Thailand dengan 4 gelar dan Korea Selatan di posisi kelima dengan 3 gelar.

2021 lalu Indonesia Masters digelar di Bali International Convention Centre menjadi pertandingan yang kurang memuaskan untuk Indonesia.

Pasalnya saat itu Indonesia hanya memiliki satu wakil yang tampil di final yaitu Gnada Putra oleh Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Namun sayang, Marcus dan Kevin harus berpuas diri dengan posisi sebagai runner up usai kalah dengan ganda putra asal Jepang Takuro Hoki dan Yugo Kobayashi.

Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukomuljo harus mengakui keunggulan pemain Jepang dengan skor rubber 11-21, 21-17 dan 19-21.

Berikut daftar juara Indonesia Masters sejak digelar pada 2010 lalu.

1. Tunggal Putra

2010 Taufik Hidayat Indonesia

2011 Dionysius Hayom Rumbaka Indonesia

2012 Sony Dwi Kuncoro Indonesia

2013 Simon Santoso Indonesia

2014 Prannoy Kumar India

2015 Tommy Sugiarto Indonesia

2016 Shi Yuqi China

2017 Turnamen Dibatalkan

2018 Anthony Sinisuka Ginting Indonesia

2019 Anders Antonsen Denmark

2020 Anthony Sinisuka Ginting Indonesia

2021 Kento Momota Jepang

2. Tunggal Putri

2010 Ratchanok Intanon Thailand

2011 Chen Xiaojia China

2012 Han Li China

2013 Suo Di China

2014 Adriyanti Firdasari Indonesia

2015 He Bingjiao China

2016 Busanan Ongbamrungphang Thailand

2017 Turnamen Dibatalkan

2018 Tai- Zu-ying Taiwan

2019 Saina Nehwal India

2020 Ratchanok Intanon Thailand

2021 An Seyoung Korea Selatan

3. Ganda Putra

2010 Mohammad Ahsan/Bona Septano Indonesia

2011 Mohammad Ahsan/Bona Septano Indonesia

2012 Kim-Gi-jung/Kim- Sa-rang Korea Selatan

2013 Angga Pratama/Rian Agung Saputro Indonesia

2014 Marcus Fernaldi Gideon/Markis Kido Indonesia

2015 Berry Angriawan/Rian Agung Saputro Indonesia

2016 Wahyu Nayaka/Kevin Sanjaya Sukamuljo Indonesia

2017 Turnamen Dibatalkan

2018 Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo Indonesia

2019 Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo Indonesia

2020 Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo Indonesia

2021 Takuro Hoki/Yugo Kobayashi Jepang

4. Ganda Putri

2010 Luo Ying/Luo Yu China

2011 Vivian Hoo Kah Mun/Woo Khe Mei Malaysia

2012 Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi Jepang

2013 Luo Ying/Luo Yu China

2014 Shendy Puspa Irawati/Vita Marissa Indonesia

2015 Tang Yuanting/Yu Yang China

2016 Chae Yoo-jung/Kim so-Yeoung Korea Selatan

2017 Turnamen Dibatalkan

2018 Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi Jepang

2019 Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi Jepang

2020 Greysia Polli/Apriyani Rahayu Indonesia

2021 Nami Matsuyama/Chiharu Shida Jepang

5. Ganda Campuran

2010 Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Indonesia

2011 He Hanbin/Bao Yixin China

2012 Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Indonesia

2013 Praveen Jordan/Vita Marissa Indonesia

2014 Riky Widianto/Richi Puspita Dili Indonesia

2015 Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir Indonesia

2016 Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti Indonesia

2017 Turnamen Dibatalkan

2018 Zheng Siwei/Huang Yaquiong China

2019 Zheng Siwei/Huang Yaquiong China

2020 Zheng Siwei/Huang Yaquiong China

2021 Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai Thailand.

Itulah biodata Praveen Jordan, atlet bulutangkis yang akan berlaga di Indonesia Masters 2022. ( Tribunlampung.co.id / Reni Ravita )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved