Berita Terkini Nasional

Jenazah Guru Honorer Ditandu Susuri Jalan Licin dan Terjal, Perjalanan 13 Jam Lebih

Jenazah seorang guru honorer bernama Daning terpaksa ditandu karena jalanan yang rusak dan berlumpur. Serta tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.

Tangkap Layar/ Tribun Sulbar
Warga Sulawesi Barat tandu jenazah seorang guru honorer sejauh 40 kilo meter karena jalan rusak. 

Sebelumnya, hal serupa juga pernah terjadi.

Termasuk juga warga yang jatuh sakit hingga ada ibu melahirkan di jalan karena kendaraan tak bisa melintas.

"Ini bukan yang pertama kalinya kita tandu jenazah, mobil tidak bisa lewat karena jalanan yang rusak," ujarnya.

Dijelaskan Kamaruddin, sejak lama jalan di wilayah tersebut memang rusak parah dan tak bisa dilalui kendaraan umum.

Jalan licin dan terjal ini hanya bisa dilintasi kendaraan double cabin dan mobil offroad lainnya.

Sebenarnya, warga sudah lama mengeluhkan kondisi jalan tersebut.

Namun, sampai saat ini belum juga ada perbaikan.

Saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut, jalan menjadi becek dan berlumpur.

Sementara ketika musim kemarau, kondisi jalan berasap debu tebal.

Warga setempat berharap kepada pemerintah agar segera memperbaiki akses jalan menuju desa mereka.

"Semoga pemerintah bisa melihat situasi yang kami alami ini," kata dia.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunsulbar.com dengan judul VIRAL Jenazah Warga Majene Ditandu Sejauh 40 Km hingga Pukul 23.00 WITA Karena Jalanan Rusak

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com 

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved