Berita Terkini Nasional

Kronologi Hilangnya Anak Ridwan Kamil di Sungai Aare Swiss

"Sudah 12 jam lebih ada kejadian anak dari pa Ridwan Kamil, Emmeril Kahn atas kehilangan di salah satu sungai di Swiss,"

Editor: taryono
Kolase (instagram Ridwan Kamil & Emmeril)
Ridwan Kamil dan Emmeril Kahn Mumtaz. 

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sedang kena musibah.

Sebab, Putra sulungnya yang bernama Emmiril Khan Mumtadz dikabarkan hilang.

Eril, sapaan akrabnya, hilang saat berenang di Sungai Aare, Bern, Swiss, pada Kamis (26/5/2022) siang hari waktu setempat. 

Diketahui, keberadaannya di Swiss untuk mencari sekolah untuk melanjutkan ke jenjang S2. 

Informasi tersebut dibenarkan juru bicara keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman. 

Baca juga: 58 Wali Kota Doakan Keselamatan Anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

Baca juga: Belum Ketemu, Pencarian Anak Gubernur Jabar Ridwan Kamil Berlanjut

"Bahwa benar anak pertama kakak kami, Ridwan Kamil, yang bernama Emmeril Khan Mumtadz atau biasa dipanggil Eril mengalami musibah di Bern, Swiss pada 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss," keterangan Elpi yang diterima Tribunnews, Jumat (27/5/2022). 

Kronologi

Kejadian ini terjadi siang hari waktu Swiss dengan kondisi cuaca cerah.

Pada saat itu Eril berenang di Sungai Aare, Bern bersama adik dan kawannya.

Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras. 

Sebelumnya, ia juga sempat mendapat bantuan dari kawannya, namun upaya tersebut tidak berhasil. 

Tim SAR dan pihak kepolisian Swiss pun langsung terjun dalam upaya pencarian Eril.

Baca juga: Karakter Sungai Aare di Swiss Tempat Anak Ridwan Kamil Hilang saat Berenang

Baca juga: Anak Ridwan Kamil Terseret Arus Sungai, Instagram Emmeril Kahn Banjir Doa

Namun kemarin, pencarian dihentikan sementara karena hari sudah mulai gelap dan rencananya akan dilanjutkan pagi ini.

Hingga kini Eril dikabarkan telah hilang selama 12 jam.

Diketahui, saat kejadian, Ridwan Kamil sedang berada di Inggris dalam kegiatan pemerintahan di luar negeri bersama delegasi dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Ridwan Kamil langsung menyusul ke Swiss setelah menerima kabar musibah tersebut dan saat ini telah bertemu dengan keluarga di sana.

Sudah 12 Jam dan Belum Ditemukan

Menurut update dari Staf Khusus Gubernur, Randy, pagi ini mengatakan Eril belum ditemukan. 

Tim SAR dan pihak kepolisian Swiss masih berusaha melakukan pencarian. 

"Sudah 12 jam lebih ada kejadian anak dari pa Ridwan Kamil, Emmeril Kahn atas kehilangan di salah satu sungai di Swiss,"

"Kami mohon doanya dari rekan dan warga di Indonesia khususnya warga Jawa Barat agar dberikan perlindungan dan senantiasa d temukan dengan keadaan sehat," ujar Randy.

Sosok Eril

Nama Eril sendiri mencuat setelah karena lolos Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri Institut Teknologi Bandung 2017 lalu.

Kebahagiaan tersebut disebarkan Emil melalui unggahan di Instagram miliknya, @ridwankamil pada Selasa (13/6/2017) silam. Banyak warganet mengucapkan selamat dan kagum atas capaian Emmeril.

Tribunjabar.co.id merangkum 7 fakta tentang Emmeril, dari lahir di New York hingga jago main Saksofon

1. Lahir di New York

Emmeril Kahn Mumtadz merupakan anak sulung pasangan Ridwan Kamil dan Atalia Praratya. Eril begitu Ia disapa lahir pada 25 Juni 1999 di New York, Amerika Serikat.

Meski lahir di New York ternyata Eril lahir di sebuah rumah sakit gratis untuk masyarakat miskin di Amerika Serikat. Saat itu sang ayah sedang berjuang menempuh pendidikan S2 di University of California, Berkeley.

2. Bersepeda ke Sekolah

Meski ayahnya seorang Wali Kota Bandung, Eril kerap bersepeda saat pergi ke sekolah atau jalan-jalan. Kebiasaan ini ditularkan Emil yang juga gemar bersepeda.

3. Jago Main Saksofon

Selain pandai di bidang akademis, Eril juga ternyata jago di bidang musik. Alat musik yang dimainkan Eril ini tergolong anti-mainstream.

Di saat remaja lain lebih memilih gitar, bass, atau drum, Eril memilih memainkan saksofon. Eril sempat mengunggah foto dirinya main saksofon di sebuah acara musik.

4. Dijuluki Record Breaker

Eril di rumah tidak memiliki game console atau permainan konsol. Tapi boleh diadu seberapa jagonya Eril memainkan semua permainan.

Buktinya, saat masih bersekolah Eril dijuluki sebagai pemecah rekor saat main game.

"Rekor game teman-teman sekolah selalu saya kalahin. Itu sebabnya saya dipanggil record breaker. Saya bisa main hampir semua permainan," ujar Eril.

(Tribunlampung.co.id)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved