Ratu Sinetron Murka Rumahnya Kerap Dilempar Tali Hitam oleh OTD

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Kabar tak menyenangkan datang dari Tamara Bleszynski.

Ratu sinetron pada masanya itu mengaku rumahnya kerap dilempari tali hitam oleh orang tak dikenal. Langsung beri peringatan pada sang pelaku.

Aktris Tamara Bleszynski baru-baru ini meluapkan kekesalannya.

Pasalnya, ia mendapatkan perlakuan yang tak menyenangkan di rumahnya sendiri.

Lewat unggahannya di Instagram, Tamara mengaku dilempari tali hitam oleh orang tak dikenal.

Baca juga: Kondisi Terkini Tamara Bleszynski, Banting Setir Jadi Pengusaha Seusai Pensiun dari Panggung Hiburan

Baca juga: Nasib Tamara Bleszynski Kini, Buka Warung Kecil di Bali

Bukan cuma sekali, kejadian tersebut diakuinya beberapa kali terjadi.

Dalam unggahan tersebut, ibunda Teuku Rasya memperlihatkan tali hitam yang dibuang di depan rumahnya.

"Dan Terima kasih utk apapun yg selalu dilempar di depan pintu masuk rumahku," tulisnya mengawali, dilansir Tribun Style pada Minggu, 29 Mei 2022.

Kesal dengan hal itu, Tamara lantas memberikan peringatan agar tidak membuang sampah di depan rumahnya.

"Tapi kumohon..buanglah sampah pada tempatnya. Tempat sampah sdh selalu kusediakan di samping gerbang." tegas Tamara.

Lantaran seringnya mendapati hal itu, mantan istri Mike Lewis pun menyediakan tempat sampah khusus di depan rumah.

"Pintu masuk rumahku bukanlah tempat pembuangan sampah, jadi..

Baca juga: Penampilan Tamara Bleszynski Banjir Pujian Seusai Lama Tak Aktif di Dunia Hiburan Tanah Air

Baca juga: Lama Tak Aktif di Dunia Hiburan, Tamara Bleszynski Banting Setir Jual Makanan di Bali

Silahkan buang sampah, pada tempat sampah yg sdh kusediakan." tukasnya.

Sayangnya, Tamara memutuskan membatasi kolom komentar di unggahannya tersebut.

Namun, salah seorang warganet tampak memberikan dukungan pada Tamara agar sabar menghadapi orang-orang yang tidak bertanggung jawab tersebut.

"SabarRrr yaa .. , alam semesta akan menghukum orang2 dgn kelakuan tdk baik ini...." tulis aku @djobahagianyo.

Tamara Bleszynski diduga jadi korban penipuan 

Sementara itu, di akhir 2021 lalu, kabar tak mengenakkan juga sempat datang dari Tamara Bleszynski.

Ia diketahui mendatangi Mabes Polri ditemani dengan kuasa hukumnya.

Belum ada keterangan lengkap mengenai alasan kedatangan Tamara ke Mabes Polri.

Namun, saat diwawancarai awak media, sang kuasa hukum memberikan klarifikasi apabila Tamara saat ini sedang menuntut keadilan.

Tamara Bleszynski diduga alami penipuan saat menjalankan bisnisnya.

Baca juga: Lama Tak Muncul, Tamara Bleszynski Datangi Bareskrim Mabes Polri, Semoga Keadilan Ada untuk Saya

Baca juga: Tamara Bleszynski Tulis Kalimat Manis Puji Chef Chandra Saat Bekerja, Intip Deretan Potret Keduanya!

Mengejutkannya, iduga mengalami kerugian mencapai belasan miliar rupiah.

"Kerugiannya yang jelas belasan miliar," kata kuasa hukum Tamara Bleszynski, dilansir Tribun Style dari YouTube Intens Investigasi pada Selasa, 12 Oktober 2021.

Lebih lanjut, Tamara Bleszynski menjelaskan kondisinya terkini usai mengalami kerugian.

Dengan mata berkaca-kaca, Tamara Bleszynski nampaknya sudah putus asa dengan kasus yang ia alami sekarang ini.

Bukan tanpa alasan, kasus penipuan yang dialaminya ini sudah terjadi sejak belasan tahun lalu.

Ia mengaku tak tahu harus berbuat apa lagi selain membuat laporan ke pihak berwajib.

"Saya sudah belasan tahun menderita, saya sedih sekali. Saya nggak ada jalan lain kecuali menanyakan kepada negara," kata Tamara dengan suara terbata-bata.

Meski laporannya masih ada dokumen yang harus dipenuhi, Tamara Bleszynski mengucapakan terima kasih pada semua pihak yang telah memberinya dukungan.

Baca juga: Tamara Bleszynski Dikabarkan Dekat dengan Chef Chandra, Kompak Saling Panggil Sayang, Resmi Jadian?

Baca juga: Tamara Bleszynski Bagikan Sembako Selama 3 Hari, Siap Dipenjara Jika Terjadi Kerumunan: Aku Rela

"Saya mau berterima kasih kepada semua teman-teman, keluarga yang sudah berdoa. Saya bisa mendapatkan keadilan," paparnya.

Tamara mengaku belum bisa membeberkan banyak hal terkait masalahnya.

Ia hanya memohon doa agar pelaporannya berjalan lancar dan dirinya bisa mendapatkan keadilan.

"Saya hanya memohon doanya semoga ada keadilan bagi saya dan juga orang-orang lain yang terlibat di dalamnya," tutup Tamara Bleszynski.

Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com