Berita Terkini Artis
Denny Sumargo Balas Tudingan Podcastnya Bawa Sial, 'Tidak Punya Otak'
Baru-baru ini podcast Denny Sumargo dikaitkan hilangnya anak Ridwan Kamil di sungai Aare Swiss pada Kamis, (26/5/2022) lalu.
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Baru-baru ini podcast Denny Sumargo dikaitkan hilangnya anak Ridwan Kamil di sungai Aare Swiss pada Kamis, (26/5/2022) lalu.
Ini lantaran Denny Sumargo sempat mengundang Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ke podcast-nya tahun lalu.
“Ada satu Bapak dan keluarganya yang sedang sedih, khawatir, lelah dan mungkin mulai putus asa, berjuang demi mengharapkan titik terang dari pencarian berhari-hari.
Doa, kata-kata yang baik itu sudah cukup,” klarifikasi Denny Sumargo terbaru.
Denny Sumargo sendiri mengundang Ridwan Kamil ke podcast-nya pada tahun 2021 lalu atau jauh sebelum putra sulung Ridwan Kamil hilang.
Baca juga: Podcast-nya Dikaitkan dengan Anak Ridwan Kamil, Denny Sumargo: Punya Empati Lah
Baca juga: Anak Ridwan Kamil Hilang, Podcast Denny Sumargo Dituding Kutukan
Di podcast yang tayang 9 September 2021, Denny Sumargo sempat bertanya siapa yang akan dipilih Ridwan Kamil antara istri dan anak.
Tanpa pikir panjang, Ridwan Kamil langsung menjawab dan mengaku memilih istri, Atalia Pratya.
Ridwan Kamil kemudian membeberkan alasannya memilih istri daripada anak.
"Karena anak itu hanya dititipkan Tuhan kepada kita. Di usianya nanti anak akan berpisah dari kita untuk menjemput takdirnya sendiri, pada saat momen itu istri kita kan ikut," tutur Ridwan Kamil.
"Kalau kita ditakdirkan sampai tua, akan berakhir di kematian kita. Sebagai manusia yang butuh perhatian, saya butuh istri saya sampai akhir hayat," imbuhnya lagi.
Akibat pertanyaan itu, Denny Sumargo kini ramai diserang netizen.
Beberapa berspekulasi bahwa podcast Denny Sumargo ada kutukan dan keramat.
Baca juga: Reino Barack Pegang Perut Hamil Adik Syahrini hingga Jadi Sorotan
Baca juga: Marshanda Idap Penyakit Tumor, Ben Kasyafani Langsung Menangis
Mereka pun mengingat kembali, beberapa artis yang menjemput ajal setelah jadi bintang tamu Denny Sumargo seperti Vanessa Angel dan suami, Mbak You hingga Laura Anna.
Lantaran hal tersebut, netizen meminta Denny Sumargo berhenti membuat podcast.
"Jangan kau buat podcast lagi! Paham sampai di sini?!," kata bec******
"Awalnya waktu mba Vanessa dan mbak You aku ngerasa biasa aja mungkin kebetulan, tapi sekarang kenapa aku ngerasa kalo podcast mu kaya kutukan ya," kata @rom****
"Bang lain kali jangan kasih pertanyaan-pertanyaan kek gitu," timpal netizen lainnya.
Tanggapan Denny Sumargo
Tak hanya di akun Ridwan Kamil, di unggahan Denny Sumargo sendiri masih banyak warganet yang menyalahkan dirinya atas kehilangan Eril.
Yang terbaru, Densu mengunggah tangkap layar komentar warganet yang menyalahkan dirinya di unggahannya yang terbaru di Instagram, Kamis (2/6/2022).
Dalam unggahan itu, terlihat salah satu warganet yang menyudutkan Denny Sumargo.
“Kalo bikin podcast jangan ngajuin pertanyaan yang gak mungkin dijawab. Aneh aneh aja podcast sama pak RK nanya pilih istri apa anak,” tulis akun @meiiii_01.
“Dari dulu podcast mu bikin orang celaka dll. Pertanyaan yang realistis aja jangan ngejar viewers banyak,” tambah akun tersebut.
Komentar akun itu pun langsung disematkan paling atas oleh Densu.
Ia juga mengunggah komentar itu ke Instastory-nya.
“Jangankan dibaca, aku bahkan taro di story demi kebahagiaanmu @meiiii_01,” tulis Densu dalam unggahannya.
Di unggahan berikutnya, Densu pun memberikan tanggapan atas komentar negatif warganet kepadanya di tengah duka hilangnya putra Ridwan Kamil.
Pria 40 tahun ini meminta warganet untuk cukup memberikan doa dan kata-kata yang baik di tengah hilangnya Eril.
“Ada satu Bapak dan keluarganya yang sedang sedih, khawatir, lelah dan mungkin mulai putus asa, berjuang demi mengharapkan titik terang dari pencarian berhari-hari,” tulis Denny Sumargo.
“Doa, kata-kata yang baik itu sudah cukup,” tambahnya.
Densu nampak kesal dengan komentar negatif warganet di tengah duka keluarga Ridwan Kamil menanti kembalinya Eril.
Pemain film 5cm ini meminta warganet untuk berempati atas hilangnya Eril, bukan malah menyalah-nyalahkan pihak lain.
“Kalau tidak punya otak, paling tidak minimal punya empatilah!!!” tegas Densu.
Pencarian Eril
Kepala Kepolisian Maritim Bern melibatkan berbagai komunitas di sepanjang bantaran Sungai Aare, Swiss untuk menemukan putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil hilang terseret arus Sungai Aare Swiss.
Sampai saat ini keberadaan Eril masih belum ditemukan, setelah dikabarkan terseret arus Suangai Aare, Kamis, 26 Mei 2022 lalu.
Pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, masih berlanjut.
Komunitas masyarakat di sepanjang bantaran Sungai Aare turut dilibatkan dalam pencarian Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, putra dari Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil, di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss.
Hal itu disampaikan KBRI Bern dalam siaran pers Rabu (1/6/2022) yang diunggah portal Kementerian Luar Negeri.
Kepala Kepolisian Maritim Bern bertemu langsung dengan Ridwan Kamil dan Atalia (orang tua Eril) di salah satu boat house atau rumah kapal di wilayah Wohlensee.
Polisi Maritim Bern memastikan bahwa berbagai komunitas di sepanjang bantaran Sungai Aare telah terinformasikan dengan baik.
Hal ini untuk memperluas keterlibatan unsur masyarakat dalam upaya pencarian, seperti Klub Pendayung, Klub Pemancing, dan komunitas berkebun.
"Pada keterangannya saat bertemu orang tua Saudara Eril di salah satu boat house atau rumah kapal di wilayah Wohlensee,
Polisi Maritim Bern juga memastikan bahwa berbagai komunitas di sepanjang bantaran Sungai Aare telah terinformasikan dengan baik, untuk memperluas keterlibatan unsur masyarakat dalam upaya pencarian,
Seperti Klub Pendayung, Klub Pemancing, dan komunitas berkebun," tulis KBRI dalam pernyataannya.
KBRI menyatakan berdasarkan keterangan polisi, pencarian Eril kali ini masih terfokus pada area di antara dua pintu air, serta patroli intensif pada wilayah setelah pintu air ke-2.
Namun menurut prakiraan, kondisi cuaca di Kota Bern pada beberapa hari ke depan diprediksi akan hujan, dengan badai di area pegunungan.
Hal ini akan sangat mempengaruhi kondisi air di sungai Aare.
"Polisi Maritim Bern akan melanjutkan pencarian intensif besok hari dengan metode yang sama dengan sebelumnya patroli darat, perahu, drone.
Keputusan menggunakan penyelam sangat situasional karena kondisi alam yang tidak menentu," lanjutnya.
KBRI Bern menyatakan Ridwan Kamil beserta Atalia, juga terus melakukan usaha mandiri untuk memeriksa langsung beberapa titik-titik potensial di sepanjang bantaran sungai Aare.
Rute yang ditempuh oleh kedua orang tua Eril itu termasuk rute darat dan beberapa wilayah perairan yang masih aman untuk dijelajahi manusia.
"Upaya pencarian Sdr Eril oleh tim SAR melibatkan unsur Polisi, Polisi Maritim, dan Pemadam Kebakaran, serta didukung oleh Pemerintah Kanton Bern. Upaya pencarian intensif ini masih berlangsung dan akan terus dilanjutkan," ujarnya.
( Tribunnews.com / SuryaMalang.com / Sarah Elnyora / Tribunlampung.co.id )