Berita Terkini Artis
Hasil Urine Gary Iskak Positif tapi Tak Pakai, Kuasa Hukum: Dia Tak Lihat Ada Sabu
Kuasa hukum Gary Iskak, Ernest Samudra menjelaskan soal hasil tes urine positif Gary Iskak, meski sang artis tidak memakai sabu.
Penulis: Putri Salamah | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Kuasa hukum Gary Iskak, Ernest Samudra menjelaskan soal hasil tes urine positif Gary Iskak, meski sang artis tidak memakai sabu.
Beberapa waktu yang lalu, publik dihebohkan dengan penangkapan Gary Iskak yang diduga kembali menggunakan narkoba.
Kabar penangkapan Gary Iskak itu menjadi sorotan, lantaran hal itu bukanlah kali pertama Gary berurusan dengan polisi terkait barang haram.
Terlebih, warganet menyoroti kondisi Gary Iskak yang baru sembuh dari penyakit hepatitis C yang ia derita.
Komentar negatif pun banyak ditujukan warganet untuk Gary Iskak.
Baca juga: Gary Iskak Terbukti Tak Pakai Sabu dan Hanya Direhabilitasi, Richa Novisha Bersyukur
Baca juga: Penyebab Tes Urine Artis Gary Iskak Positif Sabu meski Tak Konsumsi
Terlebih saat hasil tes urine Gary Iskak dinyatakan positif setelah menjalani pemeriksaan pada 26 Mei 2022 lalu.
Namun, kuasa hukum Gary Iskak menyatakan bahwa kliennya itu sama sekali tidak memakai sabu.
Ernet Samudra akhirnya menjelaskan penyebab hasil urine Gary Iskak positif, meski tidak menggunakan sabu pada konferensi pers yang dilakukan pada Selasa (31/5/2022).
Ernest pun menjelaskan terlebih dahulu awal Gary Iskak ditangkap oleh pihak kepolisian.
Dikatakan Ernest, kliennya bersama asistennya pada saat itu datang untuk membicarakan sebuah kerjasama untuk sebuah acara.
Saat Gary dan asistennya datang, rupanya ada tiga orang tengah mengisap sabu dalam ruangan yang sama.
Akan tetapi saat itu, Gary Iskak tidak menyadari jika asap yang cukup pekat di ruangan itu ternyata adalah sabu.
Baca juga: Pertanyaan Podcast Denny Sumargo ke Ridwan Kamil, Pilih Anak atau Istri
Baca juga: Reino Barack Pegang Perut Hamil Adik Syahrini hingga Jadi Sorotan
Kemungkinan yang terjadi, pada saat di ruangan itu Gary Iskak bersama asistennya tak sengaja menghirup asap yang ada di ruangan tersebut.
“Sesampai di TKP, Gary melihat sisa-sisa asap pekat."
"Mungkin asap itu yang terhirup Gary,” jelas kuasa hukum Gary Iskak dikutip dari YouTube Seleb Oncam News pada Kamis (2/6/2022).
Meski tak melihat adanya sabu, Ernest mengatakan Gary Iskak melihat ada bukti alat isap di pojok ruangan tersebut.
“Gary tidak melihat adanya sabu, tapi melihat ada bukti alat isap di pojok ruangan," tambahnya.
Polisi pun akhirnya datang melakukan penggerebekan di lokasi, setelah 30 menit Gary Iskak berada di ruangan itu.
Dari penggerebekan itu polisi dari Polda Bandung menemukan sejumlah barang bukti, salah satunya adalah sabu.
Ernest Samudra pun membenarkan jika saat di tes urine hasil urine Gary Iskak dan asistennya positif.
“Hasilnya Gary, asistennya dan tiga orang positif. Kami membenarkan hal tersebut," kata Ernest Samudra.
Saat itu Gary merasa bingung lantaran ia sama sekali tidak memakai sabu, namun urine nya justru dinyatakan positif.
Gary Iskak pun akhirnya mengerti setelah pihak BNN menjelaskan terkait hal tersebut.
Setelah berbincang dengan dokter dari BNN dijelaskan, seseorang berada di ruangan di mana ada asap sabu dan orang tersebut cukup lama di situ, maka kemungkinan besar hasil tes urinenya menjadi positif.
Ernest mengatakan, Gary Iskak tidak mungkin memakai narkoba terlebih kesehatan Gary saat ini masih dalam pemantauan dokter.
“Karena memang klien kami sudah tidak pernah lagi pakai narkoba. Faktor kesehatannya di bawah pengawasan dari spesialis penyakit dalam," ungkapnya.
Atas hal itu, Gary Iskak pun tidak ditahan dan mendapatkan rekomendasi untuk rehabilitasi oleh BNNP Bandung.
Saat ini pihaknya tengah mengajukan agar rehabilitasi berlangsung di Tangerang Selatan, sesuai domisili Gary Iskak.
Belum diketahui sampai kapan Gary Iskak harus menjalani rehabilitasi dan wajib lapor ke BNN Tangerang Selatan.
Dikatakan Ernest, hanya dokter yang berhak menentukan hal itu.
"Itu dari dokter pertimbangannya, bukan dari kami. Saat ini kami baru mau pertemuan dengan dokter," imbuh Ernest.
(Tribunlampung.co.id/Putri Salamah)