Berita Terkini Artis
Kecanduan Narkoba, Gitaris Kahitna 12 Kali Beli Psikotropika Via Online
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengungkapkan, Andrie Bayuajie mengonsumsi obat penenang tersebut sejak 2017 silam.
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Gitaris grup musik Kahitna, Andrie Bayuajie dinyatakan positif menyalahgunakan narkoba jenis psikotropika.
Berdasar hasil tes urine Andrie Bayuajie, positif Benzodiazepine yang merupakan golongan obat penenang.
Saat ini Andrie Bayuajie diamankan di Polres Metro Jakarta Barat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengungkapkan, Andrie mengonsumsi obat penenang tersebut sejak 2017 silam.
Ditambahkan Zulpan, berdasarkan pengakuan Andrie, pernah berobat ke dokter sehingga mengkonsumsi obat penenang sejak 2017 sampai 2018.
Baca juga: Gitaris Kahitna Tertangkap di Indekos, Polisi Mengamankan 45 Butir Psikotropika
Baca juga: 18 Tahun Menjanda, Desy Ratnasari Ungkap Susahnya Cari Suami: Cowok pada Minder
Setelah itu, Andrie kecanduan dan mulai membeli obat valdimex diazepam di online shop.
"Sepanjang 2020 sampai dengan 2022 Andrie membeli valdimex diazepam secara online store, karena tidak bisa mendapatkan dan membeli tanpa resep dokter di apotek," ucap Zulpan.
Zulpan menerangkan bahwa pada 8 Agustus 2020, Andrie membeli valdimex diazepam sebanyak 1 strip atau 10 butir seharga Rp.115.000.
"Pada 17 September 2020 membeli valdimex diazepam sebanyak 4 strip atau 40 butir seharga Rp.460.000," lanjutnya.
Kemudian pada 24 November 2020, Andrie membeli valdimex diazepam sebanyak 5 atau 50 butir seharga Rp.450.000. Dan 26 Januari 2021 membeli valdimex diazepam sebanyak 3 atau 30 butir seharga Rp.300.000.
"6 Februari 2021 membeli valdimex diazepam sebanyak 5 strip atau 50 butir seharga Rp.502.000. Selanjutnya 20 April 2021 membeli valdimex diazepam sebanyak 4 atau 40 butir seharga Rp.361.500," jelasnya.
Lebih lanjut, kata Zulpan Andrie membeli lagi obat tersebut pada 4 dan 15 November 2021 serta 14 Februari dan 30 Maret 2022.
Baca juga: Gitaris Kahitna Beli Obat secara Online, Terungkap Alasan Andrie Banyuajie Pakai Narkoba
Baca juga: Terungkap Artis Inisial AB yang Ditangkap Ternyata Personel Grup Band Kahitna
Terakhir, Andrie memberli valdimex diazepam pada 31 Mei 2022 sebanyak 4 strip atau 40 butir seharga Rp.411.100.
"Untuk tersangka membeli psikotropika valdimex diazepam sudah sebanyak 12 kali sejak tahun 2020 sampai dengan tahun 2022," pungkasnya.
Sebagai informasi, Andrie Bayuajie ditangkap pukul 12.30 WIB di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, pada Kamis (2/6/2022).
Terkait hal ini, Andrie Bayuadjie disangkakan 62 jo Pasal 37 ayat (1) UURI No. 5 tahun 1997 tentang Psikotropika dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara.
Diketahui, Andrie diamankan di kosan yang berada di kawasan Cilandak.
"Berawal informasi dari masyarakat bahwa ada musisi yang yang diduga mengkonsumsi psikotropika," kata Zulpan dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (3/6/2022).
"Yang bersangkutan salah seorang personel grup band Kahitna dan masih aktif," lanjutnya.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menyebut kali ini personel band terkenal ditangkap terkait kasus narkoba.
"Iya benar ada penangkapan," kata Zulpan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jumat (3/6/2022).
Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Akmal menyebut AB alias Andrie Bayuadjie ditangkap di kawasan Cilandak Jakarta Selatan pada Kamis, (3/6/2022) sekira pukul 12.30 WIB.
Saat itu Tim Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat melakukan penyelidikan yang dipimpin oleh katim opsnal unit 2.
Hasil penyelidikan, Tim melakukan penangkapan terhadap Andrie di Rumah Kost Cilandak Heights Lantai 2 Kamar 208 JI Cilandak, Jakarta Selatan.
Saat penangkapan polisi menyita 45 butir valdimex diazepam (Psikotropika golongan IV).
Profil grup band Kahitna
Kahitna adalah sebuah grup musik asal Bandung, Jawa Barat yang dibentuk oleh musisi Yovie Widianto pada 24 Juni 1986.
Kahitna berhasil menggabungkan unsur jazz, pop, fussion, dan etnik yang mampu memikat hati jutaan penggemarnya.
Nama Kahitna berasal dari Bahasa Filipina yang berarti 'meskipun demikian'.
Namun akhirnya kata tersebut diplesetkan menjadi bahasa Sunda 'Ka' dan 'Na' yang merupakan awalan dan akhiran, sehingga bila disatukan artinya akan menjadi 'yang paling hits'.
Saat ini (2020) personel Kahitna terdiri atas Yovie Widianto (piano, keyboard), Mario Ginanjar (vokalis), Hedi Yunus (vokalis), Carlo Saba (vokalis), Dody Isnaini (bass), Harry Suhardiman (perkusi), D. Bambang Purwono (keyboard), Budiana Nugraha (drum) dan Andrie Bayuaji (gitar).
Kahitna juga memiliki sebutan tersendiri untuk para komunitas penggemarnya, yaitu Soulmate.
Perjalanan Karier
Awal mula berdirinya Kahitna dimulai ketika tahun 1983, sang pelopor, Yovie Widianto membentuk band yang bernama Coops Rhythm Section.
Sebagian besar anggota band tersebut menjadi band Indonesia 6, Ruth Sahanaya, dan Kahitna.
Hal tersebut dikarenakan perbedaan idealisme dan akhirnya Yovie Widianto melepaskan diri dari Coops Rhythm Section dan membentuk Kahitna.
Pada awal terbentuknya Kahitna, vokalis pertamanya adalah Trie Utami yang hingga kini masih eksis dengan karier penyanyi solonya.
Kahitna terus melangkah sembari berevolusi hingga tiba saat merilis album pertamanya berjudul "Cerita Cinta" pada tahun 1994.
Pada saat itu, Kahitna adalah sebuah grup musik pop yang baru saja hijrah dari musik jazz.
Sejak saat itu, personil Kahitna mulai mapan, formasi anggotanya antara lain terdiri dari Yovie Widianto (keyboard, piano), Bambang Purwono (keyboard), Harry Suhardiman (perkusi), Budiana Nugraha (drum), Andrie Bayuadjie (gitar), Dody Isnaini (bass), dan trio vokalis, Carlo Saba, Hedi Yunus, dan Ronny Waluya.
Pada tahun 1995, Ronni Waluya Hengkang dari Kahitna, hingga akhirnya digantikan oleh Mario Ginanjar pada tahun 2003.
Setelah banyak perkembangan yang dialaminya, Kahitna mengalami beberapa kali pergantian personil sehingga terbentuklah formasi seperti sekarang.
Formasi tersebut terdiri dari Yovie Widianto (piano, keyboard), Mario Ginanjar (vokalis), Hedi Yunus (vokalis), Carlo Saba (vokalis), Dody Isnaini (bass), Harry Suhardiman (perkusi), D. Bambang Purwono (keyboard), Budiana Nugraha (drum) dan Andrie Bayuajie (gitar).
Kahitna banyak mengusung tema cinta dalam bermusik, mereka memadukan unsur musik jazz, pop, fussion, latin dan bahkan etnik.
Hingga 2020, Kahitna telah merilis 9 album, di antaranya adalah Cerita Cinta (1994), Cantik (1996), Sampai Nanti (1998), Permaisuriku (2000), Cinta Sudah Lewat (2003), Soulmate (2006), Lebih Dari Sekedar Cantik (2010), Rahasia Cinta (2016), dan Cinta Indonesia (2019).
Diskografi
Album Studio: Cerita Cinta (1994), Cantik (1996), Sampai Nanti (1998), Permaisuriku (2000), Cinta Sudah Lewat (2003), Soulmate (2006), Lebih Dari Sekedar Cantik (2010), Rahasia Cinta (2016), Cinta Indonesia (2019)
Album Kompilasi: The Best of Kahitna (2002), Cerita Cinta: 25 Tahun Kahitna (2011)
Lagu Single: Seribu Bulan Sejuta Malam (2019)
Lagu Kolaborasi
- Track 5 Kita Bangun Negeri, Album Terima Kasih Indonesia (1995)
- Track 1 Marilah Kemari (Various Artist), Album From Us To U (2005)
- Track 9 Dansa Yok Dansa, Album From Us To U (2005)
- Salamku untuk Kekasihmu yang Baru (feat. RAN) (2016)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews