Liga Inggris
Paul Pogba Kembali ke Juventus, Chelsea Berpeluang Rekrut Adrien Rabiot
Keputusan Paul Pogba untuk bergabung dengan Juventus membuka peluang Chelsea mengamankan kepindahan gelandang Juventus Adrien Rabiot.
Penulis: Romi Rinando | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id - Keputusan Paul Pogba untuk kembali ke Juventus turut membuka peluang Chelsea mengamankan kepindahan gelandang Juventus Adrien Rabiot.
Chelsea kini memimpin perlombaan menandatangani pemain berkewarganegaraan Prancis tersebut di musim panas ini.
Pemain berusia 27 tahun kontraknya dengan tim yang berbasis di Turin berakhir musim panas mendatang, dan dia tersedia dengan harga £ 13 juta pound (RP 235 miliar).
Newcastle dan Arsenal juga dikabarkan tertarik untuk menggunakan jasa pada Rabiot.
Namun agennya lebih condong untuk membiarkan pintu terbuka pindah ke Paris Saint-Germain, dibanding ke LIga Inggris.
Baca juga: Bursa Transfer Liga Inggris, Bayern Tambah 10 Juta Euro untuk Boyong Sadio Mane dari Liverpool
Baca juga: Haaland Pemain Termahal di Liga Inggris, Mbappe Paling Berharga di Dunia
Kedatangan Pogba di Juve akan mempercepat kebutuhan Nyonya Tua memangkas lini tengah mereka yang membengkak dan bisa membantu Chelsea mengejar Rabiot.
Pasalnya, Rabiot tampaknya akan menjadi gelandang pertama yang akan meninggalkan Turin.
Pogba dan Rabiot merupakan rekan setim internasional, namun mereka memiliki sejarah satu sama lain pasca pertengkaran sengit saat Prancis tersingkir dari Euro 2020 melawan Swiss musim panas lalu.
Saat itu Pogba telah mencetak gol membawa timnya unggul 3-1 melawan Swiss. Namun dua gol dari Haris Seferovic dan Mario Gavranovic membuat permainan harus melalui perpanjangan waktu.
Swiss akhirnya keluar sebagai pemenang melalui adu penalti tetapi insiden antara Pogba dan Rabiot yang menjadi topik pembicaraan besar setelah pertandingan.
Rekan mereka Raphael Varane pun harus memisahkan kedua pemain tersebut.
Mantan gelandang Prancis Emmanuel Petit saat itu tidak terkesan dengan apa yang dilihatnya dan mengatakan Pogba telah kehilangan plot selama insiden itu.
Ketika para pemain malah berkelahi dengan mereka sendiri. Sekarang, kepindahan Pogba ke Juventus bisa membuat Rabiot pindah dan dipaksa mengejar tantangan baru
Baca juga: Bursa Transfer Liga Inggris, Rencana Liverpool Bawa Gelandang Barcelona Gavi ke Anfield Kandas
Baca juga: Bursa Transfer Liga Inggris, Ousmane Dembele Merapat ke Chelsea
Paul Pogba meninggalkan Manchester United akhir musim dan saat ini berstatus free agent saat dia mempertimbangkan pilihannya.
Juve muncul sebagai favorit mengamankan tanda tangannya, dan sang playmaker tampaknya akan kembali ke Turin.
Berdasarkan laporan Gazzetta dello Sport tim Massimiliano Allegri telah menawari kontrak tiga tahun senilai sekitar £10 juta per musim atau sekitar Rp 180 miliar buat sang gelandang.
Juventus yakin bisa mendapatkan kesepakatan dan dapat bisa mengumumkannya secara resmi minggu ini.
Namun rencana Chelsea mengamankan Rabiot masih terhalang. Pasalnya pasca The Blues bearlih kepemilikan dari Roman Abramovich ke Todd Boehly telah menempatkan mereka pada posisi kurang menguntungkan.
Karena tim asal London Barat tersebut masih belum sepenuhnya lepas dari sanksi karena mereka tidak dapat bertemu dengan agen, agen bebas atau berbicara dengan klub.
Tuchel mengakui bahwa ini adalah waktu yang membuat frustrasi bagi The Blues karena mereka belum mampu sepenuhnya leluasa dalam perekrutan pemain.
“Anda selalu dapat berakhir dalam situasi di mana pemain di akhir musim bisa melakukan pembicaraan dengan klub lain, memiliki ide yang berbeda dan mungkin terganggu karena mereka menandatangani kontrak dengan tim lain.
"Itu terjadi. sedikit lebih mudah jika Anda juga bebas bertindak dan lebih terlibat dalam pembicaraan. Sekarang rasanya kita hanya jadi penonton pembangunan, kita tidak suka. Ini adalah peran pasif dan agak aneh."
“Kami sekarang telah membahas banyak poin (untuk perjuangan), jika Anda menyatukan ini mungkin dapat memberikan penjelasan mengapa keunggulan dalam permainan kami hilang. Tetap saja, saya hanya bisa mengulanginya sendiri."
"Ini bukan saatnya untuk menuding para pemain dan terlalu keras dan menuntut. Itu, ya menuntut, tapi tidak berlebihan. Kami percaya diri. Semua orang di gedung dan yang tiba besok ingin menyelesaikan putaran positif. Masih banyak yang harus dicapai." pungkas Tuchel.
( Tribunlampung.co.id / Romi Rinando )