Benarkan Pengeroyokan Dipicu Ulah Chandrika Chika dan Pacar, Istri Putra Siregar: Si Chika Nangis

Tribunlampung.co.id, Jakarta – Istri Putra Siregar, Septia Yetri membenarkan jika pengeroyokan yang tejadi, dipicu oleh Chandrika Chika dan pacarnya.

Kasus pengeroyokan yang melibatkan Putra Siregar dan Rico Valentino hingga kini masih terus berlanjut.

Bos PS Store, Putra Siregar kini harus mendekam di penjara setelah namanya diseret dalam kasus pengeroyokan yang terjadi pada 12 April 2022 lalu.

Sudah dua bulan kasus tersebut berjalan, istri Putra Siregar menyebut kasus sang suami belum menemui titik terang.

Baru-baru ini, wanita yang akrab disapa Septi Siregar ini menjelaskan kronologi kasus pengeroyokan yang menyeret nama sang suami dan Chandrika Chika di YouTube NGOBROL ASIX, Senin (6/6/2022).

Baca juga: Jessica Iskandar Unggah Foto Saat Ganti Popok Anak, Kaki Bayinya Bikin Salfok

Baca juga: Istri Putra Siregar Datangi Rumah Orang yang Melaporkan Suaminya: Tak Bisa Ketemu

Setelah kasus mencuat ke publik, banyak yang mengaitkan kasus pengeroyokan Putra Siregar dan Rico Valentino itu dengan selebgram Chandrika Chika.

Dan dugaan terkait hal itu benar adanya, hal itu dibenarkan langsung oleh Septia Siregar.

Kepada Ashanty, Septi membenarkan jika Chandrika Chika berada di lokasi kejadia saat pengeroyokan itu terjadi.

Ibu dua anak ini mengatakan, pada saat itu Chandrika Chika dan pacarnya berada di satu meja dengan pelapor.

Pengeroyokan itu, kata Septia, dipicu oleh Chandrika Chika dan pacarnya.

Menurut Septia, Chandrika Chika beberapa kali diajak untuk ke meja sang kekasih.

Namun, Chika sapaan akrabnya tak menuruti permintaan pacarnya, ia justru bolak-balik ke meja tempat pelapor, M Nur Alamsyah.

Baca juga: Mata Rey Mbayang Diperban Sebelah, Suami Dinda Hauw Ngaku Tak Nyaman

Baca juga: Denise Chariesta Cari Lukman Azhari, Dianggap Tahu Kasus Medina Zein

"Yang dipukulin si Rico, pacarnya dia (Chandrika Chika) itu sudah memanggil dia. 'Ayo dong, ke meja aku',

Tapi dia pindah-pindah meja karena enggak mau," kata Septia Siregar dikutip Rabu (8/6/2022).

Septia juga mengungkapkan, jika Rico Valentino membantu Chandrika Chika yang terlihat menangis saat berada di meja pelapor.

“Itu karena Rico mau ngebantu si Chika, karena pacarnya si Chika itu ada di tempat kejadian,” ujarnya.

Diceritakan Septia, saat pindah ke meja pelapor, Chandrika Chika tiba-tiba menagis sambil memeluk teman perempuannya.

Hal itu lah yang memicu adu mulut antara Rico bersama teman-teman lainnya yang ada di lokasi kejadian.

"Dia nangis, terus cekcok antara Rico sama teman-teman di situ. Mulailah di situ (bertengkar)," ucap Septia.

Pemilik PS Store ini mengatakan, banyak orang yang berada di lokasi kejadian yakni pelapor, pacar Chandrika Chika, dan sahabat-sahabat mereka.

Berdasarkan rekaman CCTV yang ada, Septi mengatakan bahwa suaminya itu baru tiba di lokasi kejadian.

Setelah perkelahian terjadi, Putra Siregar mencoba melerai perkelahian tersebut.

Namun, kata Septi, sang suami sempat menyepak kaki salah seorang teman Chandrika Chika yang terlibat dalam perkelahian itu.

"Bang Putra baru datang sempat melerai, cuman memang sempat nendang kaki gitu, kelihatan di cctv," bebernya.

Kemudian, Rico Valentino dikeroyok orang-orang yang berada di meja pelapor saat hendak pulang ke rumah.

Kondisi Rico Valentino pada saat itu, kata Septi, babak belur tanpa berbaju.

Bahkan, ponsel Rico Valentino pada saat itu hilang.

"Yang babak belur itu si Rico, pulang sampai enggak pakai baju, udah berdarah-darah, dan handphone hilang, karena benar-benar habis," ungkapnya.

Sementara itu, Septi mengatakan bahwa ia telah berusaha untuk meminta maaf kepada keluarga pelapor.

Septia mengaku, jika ia kerap mencoba mendatangi kediaman pelapor untuk meminta maaf.

Hanya saja, hingga saat ini ia belum bisa bertemu dengan pelapor dan keluarganya.

"Jadi saya sering sih ke rumah pelapor pengin minta maaf, cuman enggak pernah bisa ketemu. Mungkin susah ketemu sama beliau,” kata Septia Yetri dikutip Rabu (8/6/2022).

Meski begitu, wanita yang akrab disapa Septia Siregar ini mengatakan ia tetap datang ke rumah pelapor meski tidak diterima.

“Tapi saya selalu usaha buat ketemu, datang ke rumah. Mau diterima enggak diterima tetap datang," sambungnya.

Pelapor Masih Enggan Menerima Maaf Putra Siregar

Namun ternyata, Septia Siregar mengungkapkan alasan pelapor masih enggan menerima maaf dari Putra Siregar.

Hal itu karena adanya fitnah-fitnah yang disebarkan oleh oknum tak bertanggung jawab.

Memenurut kuasa hukumnya, kasus Putra Siregar berlarut karena permasalahan yang menyangkut harga diri, sehingga pelapor sulit memberikan maaf.

Oleh karena itu, Septia Siregar merasa khawatir jika ia tidak bertemu langsung ke pihak pelapor.

Hal yang ditakutkan nanti yakni makin banyak fitnah lain yang sampai ke telinga M Nur Alamsyah, pelapor.

Pasalnya, tambah Septi, banyak pihak yang menyudutkan Putra Siregar melalui fitnah yang tidak benar adanya.

"Banyak yang nyampe di telinga pelapor tuh gini, 'Bang Putra ke mana-mana bawa 20 bodyguard.' Sementara Bang Putra ke mana-mana enggak pernah bawa siapa pun kecuali sopir," kata Septia.

Fitnah lainnya yakni menyebut Putra Siregar adalah sosok yang sombong.

Hal-hal itu lah yang membuat pelapor sulit untuk membuka pintu maaf dan belum mau mencabut laporannya.

Sementara, lanjut Septi, Putra Siregar telah berniat untuk menyampaikan permintaan maaf.

Tak hanya itu, Septi mengatakan sampai ada yang memfitnah jika suaminya membayar pihak tertuntu agar bisa keluar dari penjara.

"Terus sampai ada yang ngomong, 'sudah kita bayar saja yang penting kita keluar (penjara)'. Itu nyampe ke telinga si pelapor padahal Bang Putra enggak pernah mengatakan seperti itu," beber Septia.

Padahal nyatanya, ujar Septia, Putra Siregar tidak pernah mengatakan hal seperti itu.

"Jadi banyak fitnah yang disampaikan ke pelapor sementara itu enggak pernah disebutin sama Bang Putra," imbuhnya. (Tribunlampung.co.id/Putri Salamah)