Berita Terkini Artis

Istri Putra Siregar Datangi Rumah Orang yang Melaporkan Suaminya: Tak Bisa Ketemu

Istri Putra Siregar, Septia Yetri mengaku telah berusaha ke rumah pelapor untuk meminta maaf atas kasus pengeroyokan suaminya.

Penulis: Putri Salamah | Editor: Heribertus Sulis
YouTube NGOBROL ASIX
Istri Putra Siregar Berusaha ke Rumah Pelapor Untuk Minta Maaf, Septia Sebut Banyak Fitnah. 

Tribunlampung.co.id, Jakarta – Istri Putra Siregar, Septia Yetri mengaku telah berusaha ke rumah M Nur Alamsyah, orang yang melaporkan suaminya atas kasus penganiayaan untuk meminta maaf mewakili suaminya.

Septia menyebut hingga kini banyak fitnah lain yang menyudutkan sang suami, sehingga M Nur Alamsyah enggan menerima maaf Putra Siregar.

Putra Siregar hingga kini masih mendekam di penjara, akibat kasus dugaan pengeroyokan yang terjadi pada 12 April 2022 lalu.

Dikatakan Septi, kasus suaminya ini belum menemui titik terang meski sudah berjalan dua bulan.

Baru-baru ini, istri Putra Siregar curhat terkait kasus yang menimpa suaminya kepada Ashanty, yang diunggah di YouTube NGOBROL ASIX, Selasa (7/6/2022).

Baca juga: Istri Putra Siregar Memelas ke Chandrika Chika, Masak Gak Kasihan?

Baca juga: Dari Penjara Putra Siregar Minta Istri Tidak Bersedih Aku Hanya Terhukum Rindu

Kepada Ashanty, Septia mengaku sudah mengerahkan segala upaya untuk membantu suaminya.

Termasuk salah satunya yakni mengunjungi rumah pelapor atau korban, M Nur Alamsyah.

Akan tetapi, Septi tidak pernah bertemu setiap mengunjungi rumah pelapor.

"Jadi saya sering sih ke rumah pelapor pengin minta maaf, cuman enggak pernah bisa ketemu. Mungkin susah ketemu sama beliau,” kata Septia Yetri dikutip Rabu (8/6/2022).

Meski begitu, wanita yang akrab disapa Septia Siregar ini mengatakan ia tetap datang ke rumah pelapor meski tidak diterima.

“Tapi saya selalu usaha buat ketemu, datang ke rumah. Mau diterima enggak diterima tetap datang," sambungnya.

Tak hanya Septi, Putra Siregar juga disebut telah berusaha untuk meminta maaf kepada pelapor.

Baca juga: Klaim Rumah Kos Rp 2 M, Teddy Pardiyana Diminta Berhenti Menzalimi Keluarga Sule

Baca juga: Nassar Gencar Pendekatan ke Desy Ratnasari, Raffi Ahmad Mengingatkan Jangan GR

Akan tetapi, kata Septi, menurut kuasa hukumnya kasus Putra Siregar berlarut karena permasalahan yang menyangkut harga diri, sehingga pelapor sulit memberikan maaf.

Septia khawatir, jika ia tidak bertemu langsung dengan pelapor, nantinya makin banyak fitnah lain yang sampai ke telinga M Nur Alamsyah.

Pasalnya, tambah Septi, banyak pihak yang menyudutkan Putra Siregar melalui fitnah yang tidak benar adanya.

"Banyak yang nyampe di telinga pelapor tuh gini, 'Bang Putra ke mana-mana bawa 20 bodyguard.' Sementara Bang Putra ke mana-mana enggak pernah bawa siapa pun kecuali sopir," kata Septia.

Fitnah lainnya yakni menyebut Putra Siregar adalah sosok yang sombong.

Hal-hal itu lah yang membuat pelapor sulit untuk membuka pintu maaf dan belum mau mencabut laporannya.

Sementara, lanjut Septi, Putra Siregar telah berniat untuk menyampaikan permintaan maaf.

Tak hanya itu, Septi mengatakan sampai ada yang memfitnah jika suaminya membayar pihak tertuntu agar bisa keluar dari penjara.

"Terus sampai ada yang ngomong, 'sudah kita bayar saja yang penting kita keluar (penjara)'. Itu nyampe ke telinga si pelapor padahal Bang Putra enggak pernah mengatakan seperti itu," beber Septia.

Padahal nyatanya, ujar Septia, Putra Siregar tidak pernah mengatakan hal seperti itu.

"Jadi banyak fitnah yang disampaikan ke pelapor sementara itu enggak pernah disebutin sama Bang Putra," imbuhnya.

Untuk diketahui, Putra Siregar dan Rico Valention diduga melakukan pengeroyokan kepada M Nur Alamsyah pada 2 Maret 2022.

Sebulan setelahnya, Putra Siregar dan Rico Valentino ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.

Perkelahian yang terjadi di sebuah kafe itu dipicu Chandrika Chika yang mendatangi meja M Nur Alamsyah.

Setelah mendatangi meja pelapor, Chandrika Chika terlihat menangis hingga membuat Rico Valentino bereaksi.

Berdasarkan rekaman CCTV, Rico datang menyusul ke meja pelapor dan terjadi pemukulan.

Putra Siregar yang berada di dalam ruangan yang sama, menyusul Rico dan berusaha melerai.

Setelah peristiwa tersebut, korban MNA atau N tak langsung melapor ke polisi dengan alasan memberikan waktu kepada Putra Siregar dan Rico Valentino untuk meminta maaf.

Namun ternyata, Septi mengatakan bahwa sebelum kasus ini dibawa ke jalur hukum, Putra Siregar sudah memiliki niat untuk meminta maaf kepada pelapor.

Akan tetapi, ada yang menghalangi Putra Siregar untuk melakukan hal itu.

Sayangnya, nama orang yang menghalangi Putra Siregar itu disensor dalam tayangan podcast.

Saat ingin meminta maaf dan menemui pelapor di rumah, orang tersebut justru menghalangi.

"Sebelumnya kan ada chat, tapi chat-nya enggak sampai ke kami. Suruh minta maaf. Chat-nya tuh nyampainya ke x.

Trus pas Bang Putra, 'ayo dong kami minta maaf ke rumahnya beliau' terus kata x 'sudah Pi, aman Pi, semuanya aman'," cerita Septia Siregar.

Oleh karena itu terjadilan mis komunikasi, yang menyebabkan Putra Siregar kini langsung ditetapkan menjadi tersangka dan ditahan.

"Jadi di situ miss komunikasi. Pas sampai sana, Bang Putra BAP, sejam kemudian langsung jadi tersangka," ujar ibu dua anak tersebut.

Berdasarkan cerita Putra Siregar, Septia mengatakn sang suami hanya berusaha melerai perkelahian Rico Valentino dan korban.

Chandrika Chika yang berada di lokasi kejadian tersebut pun menjadi saksi apabila Putra Siregar hanya berusaha melerai.

"Bang Putra baru datang langsung melerai. Cuma sempat nendang kaki gitu, dilihatin di CCTV. Tapi enggak tahu kenapa Bang Putra justru malah dijeblosin (ke penjara)," katanya lagi.

Dan Septi mengatakan, jika kejadian perkelahian itu terjadi sebelum ia dan suami melaksanakan ibadah umrah. (Tribunlampung.co.id/Putri Salamah)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved