Bursa Transfer Liga Inggris, Erik Ten Hag Marah saat MU Gagal Datangkan Darwin Nunez dari Benfica

Tribunlampung.co.id- Manajer Man United Erik ten Hag marah dengan manajemen Manchester United yang gagal mengontrak striker Benfica Darwin Nunez. 

Man United yang ragu-ragu untuk membeli Darwin Nunez dtelah membuat sang striker setuju bergabung dengan Liverpool dalam kesepakatan nilai transfer £ 85 juta atau sekitar Rp 1,5 triliun.

Pemain berusia 22 tahun itu akan menjalani tes medis dengan Liverpool dalam 24 jam ke depan sebelum menandatangani kesepakatan 

Pemain internasional Uruguay itu mencetak 36 gol musim lalu, termasuk dua kali melawan Liverpool di Liga Champions.

Nunez berada di urutan teratas dalam daftar prioritas Man United.

Baca juga: Bursa Transfer Liga Inggris, Man United Siapkan Rp 1 Triliun Lebih untuk Frenkie de Jong

Baca juga: Bursa Transfer Liga Inggris, Raheem Sterling Dibanderol Rp 1 Triliun, Chelsea Siap Boyong

Ten Hag merasa Nunez bisa memberikan persaingan sempurna bagi Cristiano Ronaldo musim depan, sebelum menjadi striker pilihan pertama jangka panjang klub.

Namun rencana Erik ten Hag gagal mewujudkannya karena sang rival Man United lebih dahulu mencapai kata kesepakatan.

Fakta itu membuat Erik ten Hag marah. karena  managemen Man United dianggap tidak tegas menunjukkan niat serius  membujuk Darwin Nunez. 

Tawaran Liverpool ke Nunez pun tidak disangka-sangka oleh manajemen Man United. 

Pasalnya, mereka sempat mengajukan tawaran yang hanya berbeda tipis dari Liverpool, yaitu 64 juta pounds atau setara 74 juta euro sekitar Rp 1,1 triliun. 

Secara spesifik, Erik ten Hag masih mencari penyerang, bek tengah, dan bek kanan anyar pada musim panas 2022. 

Kini, dengan Darwin Nunez sudah lepas dari tangan, Manchester United harus melanjutkan pencarian mereka. 

Rekam jejak  Darwin Nunez sebagai penyerang tengah tergolong menjanjikan. 

Bomber asal Uruguay tersebut telah mencetak 26 gol dari 28 penampilan di Liga Portugal.

Adapun di Liga Champions, Darwin Nunez sukses membukukan 6 gol dan membawa Benfica menembus babak 8 besar.