Yusuf Mansur Tak Muncul Saat Rumahnya Digeruduk Massa

Tribunlampung.co.id, Jakarta – Yusuf Mansur tak muncul di hadapan massa saat rumahnya di Tangerang digeruduk puluhan orang.

Mereka datang ke rumah Yusuf Mansur, Senin (20/6/2022) untuk menanyakan uang yang mereka investasikan untuk proyek batu bara. 

Pasalnya, sebelumnya mereka telah menggelontorkan uang dalam jumlah yang berbeda-beda hingga puluhan juta rupiah untuk investasi batu bara.

Massa gagal bertemu Yusuf Mansur untuk menanyakan kejelasan uang investasi mereka di proyek batu bara.  Mereka hanya bertemu dengan seseorang yang mengaku sebagai kuasa hukum Yusuf Mansur.

Selain dikenal sebagai ustaz dan penceramah kondang, Yusuf Mansur juga dikenal sebagai pengusaha yang memiliki banyak proyek dan bisnis. Belakangan, sejumlah pernyataan Yusuf Mansur mengundang kontroversi publik dan banyak videonya menjadi viral.

Baca juga: Viral Anak Yusuf Mansur Ngebet Ingin Beli Rumah Rp 30 Miliar dan Pesawat Pribadi

Baca juga: Viral Video Yusuf Mansur Marah-marah, Sang Ustaz: Titip Doa Aja

Berikut daftar kontroversi Yusuf Mansur yang viral dan menjadi perhatian publik hingga ada yang mengajukan gugatan melalui persidangan.

Investasi hotel

Ustaz Yusuf Mansur digugat di persidangan terkait perkara ingkar janji (wanprestasi) dana investasi patungan usaha hotel dan apartemen haji dan umrah.  Sidang gugatan berlangsung di Pengadilan Negeri Kota Tangerang, Banten Januari 2022.

Dalam kasus tersebut, pihak tergugat bukan hanya Ustaz Yusuf Mansur. Dua tergugat lain ialah PT Inext Arsindo dan Jody Broto Suseno.

Para penggugat melayangkan gugatan perdata kasus wanprestasi, bukan melaporkan Ustaz Yusuf Mansur dkk atas tindak pidana penipuan.

Penggugat meminta Yusuf Mansur mengembalikan uang mereka, dan juga meminta ganti rugi materi pada Yusuf Mansur.

Hingga kini, kasus ini masih bergulir di persidangan.

Baca juga: Dewi Perssik Mengaku Siap Adu Jotos dengan Nikita Mirzani di Atas Ring, Tolak Dibayar Rp 100 Juta

Baca juga: Anak Puput Jadi Korban Jambret, Chika Shenaz Masih Trauma

Digugat Rp 98 triliun

Ustadz Yusuf Mansur digugat dari pihak-pihak yang mengaku sebagai korban investasi bodong. Salah satunya dari Zaini Mustofa.

Tidak tanggung-tanggung, gugatan Zaini Mustofa pada Yusuf Mansur yang didaftarkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mencapai Rp 98 triliun.

Zaini Mustofa mengatakan, angka gugatannya senilai Rp 98 triliun tersebut tidak muncul begitu saja, melainkan dari hasil hitung-hitungannya dari dana investasi yang dikeluarkan.

Modal awal yang disetorkan Zaini Mustofa untuk investasi baru bara pada 2009 silam senilai Rp 80 juta. Dari dana itu, kata Zaini Mustofa, ada janji keuntungan 11,3 persen.

Minta dana Rp 1 triliun

Video Ustaz Yusuf Mansur marah-marah hingga geprak meja viral di jagat media. Dalam video tersebut, ayah Wirda Mansur ini juga membeberkan kondisinya yang tengah susah mencari dana untuk selamatkan Paytren.

Aksi marah-marah Yusuf Mansur itu pun kini mendapatkan sorotan dari publik. Nama Yusuf Mansur pun menjadi trending topic pencaharian.

Dalam video itu, Yusuf Mansur mencurahkan isi hatinya yang tengah kesulitan dalam mengumpulkan dana sebanyak Rp 1 triliun untuk bisnisnya, Paytren.

Yusuf Mansur mengaku telah melakukan berbagai macam cara untuk mengumpulkan dana. Dana itu nantinya akan digunakan untuk membenahi bisnis aset manajemennya, yang kini tengah digugat oleh sejumlah pihak.

Video ambil barang tanpa bayar

Video cerahmah ustaz Yusuf Mansur yang mengklaim bisa mendapatkan barang tanpa bayar juga viral di media sosial.

Dalam potongan video yang beredar itu, ia mengaku bisa mendapatkan barang di mall hanya dengan menunjuknya, kemudian pergi tanpa bayar.

"Saya sering Sholawatan di mall, dengan satu doa. Barang-barang di mall yang saya tunjuk, ga ada yang saya bayar," ucapnya dalam video ceramahnya tersebut, dilansir Tribun Style dari YouTube Intens Investiasi pada Jumat, 6 Mei 2022.

"Pokoknya tunjuk, ambil, pergi. Ayo ikutin, ikutin!" tambahnya.

Dampak dari beredarnya video tersebut, banyak yang menduga jika aksinya itu juga diterapkan ustaz Yusuf Mansur dalam kehidupannya sehari-hari.

Menanggapi kabar tersebut, ustaz Yusuf Mansur mengatakan bahwa ucapannya itu hanyalah candaan belaka.

"Tunjuk, ambil, pergi..adalah gaya biasa saya berceramah. Ada bhs jokes.. Yg kalo dipotong, jadilah ia viral, hehe. Viral baik ini mah, Sbb siapa tau ada yg mengejar video asli yg ga dipotong seenaknya & diedit2," tulisnya di Instagram.

Biodata Yusuf Mansur

Pendakwah kondang Indonesia Ustaz Yusuf Mansur sudah tak asing lagi di telingan masyarakat atau jamaah Indonesia.

Pendakwah yang selalu menyelipkan pesan untuk selalu bersedekah kepada jamaahnya ini, banyak disukai oleh para masyarakat muslim Indonesia karena caranya berdakwah.

Tak hanya sebagai pendakwah, Ustaz Yusuf Mansur juga terkenal sebagai pebisnis yang sukses.

Yusuf Mansur memiliki nama lengkap Jam’an Nurkhatib Mansur. Ia lahir di Jakarta, 19 Desember 1976. Selain pendakwah, Yusuf Mansur ternyata juga dikenal sebagai penulis buku.

Sudah banyak yang tahu bahwa Ustaz Yusuf Mansur merupakan pimpinan dari pondok pesantren Daarul Quran Ketapabg, Cipondoh, Cikarang Tangeran dan pengajian Wisata Hati.

Ustaz Yusuf Mansur memiliki seorang istri dan lima orang anak, salah satu anaknya yang dikenal masyarakat luas yakni Wirda Mansur.

Untuk pendidikan, Ustaz Yusuf Mansur menempuh pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah (MI), lalu Madrasah Tsanawiyah (MTs).

Saat duduk dibangku menengah pertama, Yusuf Mansur dinobatkan sebagai siswa terbaik diusiannya yang masih 14 tahun.

Setelah lulus ia melanjutkan sekolah di Madrasah Aliyah (MA) Negeri 1 Grogol dan pernah kuliah di Fakultas Hukum, dan kuliah jurusan Syari’ah di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Kehidupannya yang terbilang sukses saat ini, rupanya diperoleh Ustaz Yusuf Mansur dengan jalan berliku.

Pernah diceritakan olehnya, bahwa Ustaz Yusuf Mansur pernah merasakan yang namanya dipenjara.

Pada 1996, Ustaz Yusuf Mansur terjun dibisnis informatika, bisnis itulah yang membuat dirinya terlilit hutang, dan membuat ia masuk ke dalam penjara selama dua bulan.

Kejadian itu pun kembali terulang pada 1998, Ustaz Yusuf Mansur kembali masuk ke dalam penjara lantaran bisnis yang ia kembangkan.

Selepas keluar dari penjara itulah, ia mencoba memulai usahanya kembali dari nol dengan berjualan es di terminal Kali Deres.

Hidupnya mulai berubah saat bertemu dengan seorang polisi yang memperkenalkannya dengan LSM.

Saat bekerja di LSM itu, Ustaz Yusuf Mansur kemudian membuat buku Wisata Hati Mencari Tuhan Yang Hilang.

Setelah bukunya rilis, ia kerap diundang untuk membedah buku tersebut. Dari situlah, undangan untuk berceramah mulai menghampirinya hingaa saat ini.

Selain berdakwah, ia melebarkan sayapnya ke bidang bisnis network yaitu Veretra Sentosa Internasional.

Ustaz Yusuf Mansur juga pernah membintangi judul film dan sinetron. Film yang pernah dibintanginya yakni Slank Nggak Ada Matinya (2013).

Ia juga pernah memproduseri film Kun Fayakun dan Cahaya Cinta Pesantren, juga sebagai penulis cerita sinetron Maha Kasih (2006).

(Tribunlampung.co.id/Virginia Swastika)