4 Tradisi Unik Idul Adha di Berbagai Negara

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Perayaan Idul Adha 2022 lekat dengan tradisi berkurban. Simak tradisi unik Idul Adha di berbagai negara.

Dirangkum dari Kompas.com (20/7/2021), berikut ini adalah beberapa tradisi unik Idul Adha.

1. Mudik khas Bangladesh

Bila musim mudik di Indonesia biasanya terjadi saat Idul FItri, hal yang berbeda justru terjadi di Bangladesh.

Sebab jelang Idul Adha, masyarakat akan beramai-ramai pulang ke kampung halaman untuk bertemu sanak keluarga.

Baca juga: Bacaan Zikir dan Artinya saat Salat Idul Adha 2022

Baca juga: 8 Ucapan Selamat Idul Adha Terbaru

Hal ini yang kemudian membuat stasiun dipenuhi dengan rombongan pemudik.

Bahkan sebelum pandemi Covid-19, warga Bangladesh sampai rela berdesakan untuk bisa pulang ke rumah.

2. Memandikan hewan kurban di Pakistan

Ada yang unik dari perayaan Idul Adha di Pakistan. Di sana, perayaan ini berlangsung selama empat hari.

Toko-toko di sana pun sengaja ditutup agar para warganya bisa lebih fokus untuk beribadah, selain membagikan hewan kurban.

Mereka juga akan berkunjung ke rumah keluarga untuk berkumpul setelah acara penyembelihan kurban dilaksnakan.

Tetapi bukan itu saja, ada pula tradisi unik Idul Adha di Pakistan. Semua hewan kurban yang akan disembelih harus dimandikan terlebih dahulu.

Baca juga: Jelang Idul Adha 2022, Hukum Berkurban untuk Orang yang Sudah Meninggal

Baca juga: 3 Tips Memilih Hewan Kurban Jelang Idul Adha 2022

Mereka juga akan diberikan hiasan bunga warna-warni guna menambah semarak perayaan lebaran Idul Adha.

3. Di Arab Saudi ada tradisi berbagi daging kurban ke luar negeri

Berbagi daging hewan kurban kepada tetangga saat Idul Adha sudah bukan hal baru. Namun pernah membagikannya secara lintas negara?

Hal tersebut benar-benar terjadi di Arab Saudi. Biasanya negara ini membagikan daging hewan kurban itu hingga ke Afrika dan Asia Tengah.

Hewan kurban yang disembelih juga bukan kambing atau sapi, melainkan unta.

4. Tadarus di China

Meski bukan termasuk negara muslim, umat Islam di China memiliki tradisi unik saat merayakan Idul Adha.

Disambut selama empat hari, tradisi yang dilakukan tak hanya menyembelih dan membagikan hewan kurban.

Akan tetapi, warga di China juga akan menunaikan amalan sunnah lain seperti tadarus Al Quran dan puasa arafah yang nantinya ditutup dengan buka bersama teman maupun keluarga. ( Tribunlampung.co.id / Virginia Swastika )