Berita Terkini Artis

Hotman Paris Curigai Musuh Holywings, Websitenya Kini Tumbang Tak Bisa Diakses

Website Holywings berisi tentang alamat lokasi hingga jadwal operasional mereka sehari-hari kini tak bisa diakses.

Instagram/@holywingsindonesia
Holywings Indonesia. Kini, holywings.com tak bisa dibuka dengan keterangan error establishing a database connection. Website Holywings berisi tentang alamat lokasi hingga jadwal operasional mereka sehari-hari. 

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Website Holywings kini tak bisa diakses lagi pada Senin (27/06/2022). Pada hari sebelumnya, website Holywings masih bisa diakses publik.

Kini, holywings.com tak bisa dibuka dengan keterangan error establishing a database connection.

Website Holywings berisi tentang alamat lokasi hingga jadwal operasional mereka sehari-hari.

Perusahaan yang bergerak di bidang usaha food and beverage ini tengah tersandung masalah hukum karena melakukan promo penjualan minuman keras beralkohol dengan menyinggung agama.

Sebelumnya, Hotman Paris sebagai pemegang saham Holywings mencurigai, promosi minuman keras bagi pengunjung bernama Muhammad dan Maria adalah bentuk penyusupan dari musuhnya.

Baca juga: Hotman Paris Curigai Ada Sosok Lain di Balik Kasus Promosi Minuman di Holywings

Baca juga: Kedai Nasi Goreng Bangkrut Jadi Holywings, Kini Outletnya Tersebar di Indonesia

Nama Holywings pun langsung menuai perhatian publik. Sosok pemilik Holywings bahkan membuat penasaran publik.

Selama ini, Holywings sering dikaitkan dengan artis Nikita Mirzani dan Hotman Paris yang memang tercatat memiliki saham di perusahaan tersebut.

Selain Nikita Mirzani dan Hotman Paris, siapa orang yang sebenarnya berada di balik Holywings sebagai pendiri dan pemilik?

Hingga saat ini, Holywings memiliki tiga jenis usaha, yakni Holywings Bar, Holywings Club, dan Holywings Restaurant.

Yang kini tengah tersangkut masalah hukum adalah Holywings Bar. Satu di antara usaha milik Holywings yang memberikan promo minuman alkohol gratis bagi pemilik nama Muhammad dan Maria.

Holywings sendiri didirikan oleh PT Aneka Bintang Gading pada tahun 2014.

Co-Founder Holywings adalah Ivan Tanjaya dan Eka Setia Wijaya. Sementara itu, Hotman Paris dan Nikita Mirzani resmi menjadi pemegang saham Holywings pada bulan Mei 2021.

Baca juga: 1 Korban Bus Masuk Jurang Hilang: Guru, Kondektur dan Pensiunan Brimob Meninggal

Baca juga: Venna Melinda Bandingkan Hubungannya dengan Ferry Irawan dan Ivan Fadilla

Selain sebagai pemegang saham, Hotman Paris juga ditunjuk menjadi pengacara bisnis usaha bar-resto tersebut.

Menurut Ivan, Holywings tercipta setelah bisnis kedai nasi gorengnya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara terus mengalami kerugian.

Saat memberikan keterangan atas pembelian saham Holywings, Hotman mengatakan, dirinya dan Nikita bakal turut serta dalam pembangunan beach club terbesar di Asia.

"Yang jelas sekarang Holywings sudah ada 30 (outlet) dan proyek terbesar nanti di Bali yang akan dibangun beach club terbesar di Asia. Di situ Nikita dan Hotman Paris ikut," ujar Hotman dalam video yang diunggah dalam akun Instagram pribadinya, Jumat (7/5/2021).

Di sisi lain, Holywings juga bakal melakukan ekspansi bisnis dengan membuka outlet baru di seluruh Indonesia.

Bahkan kala itu ia mengatakan, target jumlah outlet Holywings pada tahun 2021 akan mencapai 50 outltet yang tersebar di seluruh Indonesia.

Hotman Paris buka suara

Pemilik Holywings sekaligus pengacara Hotman Paris akhirnya angkat bicara soal promo minuman keras yang menyebabkan 6 karyawan Holywings kini dijebloskan penjara.

Diketahui, Hotman Paris dan Nikita Mirzani selama ini dikenal sebagai pemilik Holywings karena memiliki sejumlah saham di perusahaan tersebut.

Selain Nikita Mirzani dan Hotman Paris, sosok lain yang kerap tampil di publik sebagai pemilik Holywings adalah Ivan Tanjaya yang memiliki jabatan sebagai Co-Founder Holywings.

Hotman Paris sebagai pemegang saham Holywings mencurigai, promosi minuman keras bagi pengunjung bernama Muhammad dan Maria adalah bentuk penyusupan dari musuhnya.

Bukan tanpa alasan, Hotman mengaku ada keanehan atas promosi miras ini lantaran seluruh pimpinan Holywings sedang berada di Bali untuk meresmikan outlet terbaru.

Baca juga: Kedai Nasi Goreng Bangkrut Jadi Holywings, Kini Outletnya Tersebar di Indonesia

Baca juga: Pekerja Holywings Ribuan Orang, Potensi Terpengaruh Kasus Promosi Minuman Alkohol

“Anehnya itu (promosi miras) kejadiannya pada saat semua pimpinan dari Holywings lagi di Bali karena ada peresmian dalam waktu dekat di sana. Lagi tidak ada (pimpinan Holywings),” kata Hotman dalam tayangan Apa Kabar Indonesia Malam di YouTube tvOne, Minggu (26/6/2022).

Di sisi lain, Hotman Paris mengatakan jenis promosi terkait nama telah dilakukan secara rutin.

“Jadi mengenai promosi, sudah lama ada promosi seperti ini. Kalau dilihat KTP kamu, hari lahirnya di hari yang sama dikasih makanan gratis.

Jadi sudah lama di Holywings itu selalu diambil nama dari dua pelanggan yang sering datang, diambil dua, itu dipromosikan akan mendapat minuman (keras) satu botol gratis. Jadi bukan program yang baru,” bebernya.

Sementara terkait promosi miras tersebut, Hotman Paris menjelaskan nama Muhammad dan Maria adalah nama terbanyak dalam data di media sosial Holywings.

“Jadi dari situ kelihatan jelas, tujuannya dimaksudkan bukan untuk menista tapi memang nama itu (Muhammad dan Maria) di dalam data medsos daripada Holywings, ada banyak banget yang ada itu,” jelasnya.

Mengenai alur unggahan konten di media sosial, Hotman menjelaskan promosi dengan syarat tertentu seperti ini merupakan hal yang rutin dilakukan di Holwyings.

Baca juga: Atalia Praratya Tulis Doa Menyentuh Buat Ulang Tahun Eril, Membuatmu Bahagia

Baca juga: Hotman Paris Laporkan Mantan Aspri ke Polisi, Iqlima Kim: Apa Boleh Buat

Sehingga untuk mengunggah suatu konten yang bersifat rutin, maka tidak perlu untuk meminta izin direksi atau manajemen Holywings.

“Kalau itu hanya promosi rutin, itu cukup memang level staf bagian medsos karena itu memang promosi rutin. Jadi itu tidak perlu pegi ke direksi atau manajemen karena itu promosi yang sangat sederhana,” tegasnya.

Hotman juga mengatakan promosi untuk pengunjung dengan nama berunsur agama baru pertama kali dilakukan. Ini baru pertama kali,” katanya.

Artikel ini telah tayang di tribunnews.com

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved