Hotman Paris Laporkan Mantan Aspri ke Polisi, Iqlima Kim: Apa Boleh Buat

Tribunlampung.co.id, Jakata - Pengacara kondang Hotman Paris, ternyata sudah melangkah ke Bareskrim Mabes Polri untuk melaorkan  Iqlima Kim.

Sebaliknya, Iqlima Kim tak menyangka dirinya dilaporkan oleh mantan bosnya, Hotman Paris.

Tindakan Hotman Paris melaporkan mantan asisten pribadinya itu, justru jadi pengalaman pertama bagi Iqlima Kim.

Menurut Iqlima Kim, ia baru pertama kali dilaporkan ke polisi karena sebuah masalah.

"Sebenernya mungkin lebih tepatnya kita lagi cari solusi untuk menyelesaikan gitu kan. Ya kalo ada kemungkinan baik (damai) kenapa enggak gitu loh," ucap Iqlima Kim, ketika ditemui awak media di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Baca juga: Holywings Terjerat Kasus Hukum, Hotman Paris dan Nikita Mirzani Belum Berikan Komentar

Baca juga: Iqlima Kim Ubah Pengakuan Tak Alami Pelecehan, Hotman Paris: Ketahuan Dalangnya

Iqlima tak menampik laporan Hotman Paris memengaruhi pekerjaannya.

Beruntung berjalannya waktu kerjaannya normal seperti semula.

"Jelas. Kerjaan berantakan semua awal-awal Sekarang udah membaik," ungkapnya.

Meski begitu, Iqlima Kim mendapatkan hikmah besar usai dilaporkan Hotman Paris ke Bareskrim Mabes Polri bersama Razman Arif Nasution.

"Yang paling mendapat hikmah sih dilatih lagi mentalnya menjadi lebih kuat lagi," ujar Iqlima Kim.

Diketahui Hotman Paris tidak hanya melaporkan Iqlima Kim saja.

Hotman Paris juga melaporkan mantan pengacara Iqlima Kim, Razman Arif Nasution ke Bareskrim Mabes Polri.

Baca juga: Hotman Paris Sindir Keras Razman Nasution yang Dipecat Iqlima Kim

Baca juga: Kedai Nasi Goreng Bangkrut Jadi Holywings, Kini Outletnya Tersebar di Indonesia

Laporan Hotman Paris terkait kasus dugaan pencemaran nama baik.

Sebelum dilaporkan ke Mabes Polri, Iqlima Kim dan mantan pengacaranya, Razman Arif Nasution kerap menyerang Hotman Paris.

Iqlima dan Razman sempat memberikan statemen kalau Hotman Paris diduga melakukan asusila kepada mantan asisten pribadinya, Iqlima.

Meski kaget dan tak menyangka, Iqlima Kim harus bisa lepas dari jerat hukum atau lancar menjalaninya, dengan mengganti pengacara.

"Semuanya kan maunya baik-baik aja, tapi apa boleh buat kalau udah jalur hukum yang di tempuh mau gak mau kita harus hadapi," kata Iqlima Kim 

Tentu saja Iqlima ingin berdamai dengan Hotman Paris agar ia tak lagi terjerat hukum.

Menurut Iqlima, ia baru pertama kali dilaporkan ke polisi karena sebuah masalah.

Tuding Mantan Bos

Iqlima Kim tuding mantan bosnya, Hotman Paris.

Bekas asisten pribadi (aspri) sang pengacara itu mengaku mengalami  dugaan pelecehan.

Kuasa Hukum Iqlima Kim, Razman Arif Nasution, menilai perlakuan itu tak elok dilakukan.

"Kehadiran Iqlima sebagai jawaban aspri Hotman Paris mendapatkan perlakuan yang tidak pantas."

"Patut diduga keras telah melakukan pelecehan seksual terhadap saudara Iqlima Kim," kata Razman.

Razman menambahkan, Iqlima Kim bukanlah satu-satunya korban dugaan pelecehan Hotman Paris.

Ia mengungkapkan, ada yang bernasib sama namun akan dihadirkan sebagai saksi.

"Ada juga yang mengalami," tutur Razman dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Jumat (29/4/2022).

"Tapi kami tidak berharap menampilkan dia di media, cukup nanti menjadi saksi saja."

"Dan saksi yang lain juga ada, yang nanti akan kita undang," ucapnya.

Razman menegaskan, tak seharusnya Hotman Paris memperlakukan Iqlima Kim sesuka hati.

"Iqlima perempuan, dia punya keluarga, masa lalu, dia ingin hidup mandiri di Jakarta," jelas Razman.

"Menjadi seorang seniman dan dia ikut menjadi aspri yang ke-9."

"Tapi bukan berarti, Iqlima dapat diperlakukan suka-suka seperti apa yang kau lakukan," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Razman membeberkan dugaan pelecehan yang dilakukan Hotman Paris.

Kepada kuasa hukumnya, Iqlima Kim mengaku mendapatkan pelecehan secara verbal.

Selain itu, ia juga sempat mengalami pelecehan ketika berada di dalam mobil sang pengacara.

"Dari percakapan Hotman terhadap Iqlima, patut saya duga keras melakukan pelecehan dan asusila."

"Saudara sudah pernah melakukan sesuatu yang tidak baik dalam mobil saudara," terang Razman.

Tak sampai di situ, Iqlima Kim pernah mendapatkan ajakan berbuat asusila.

Kendati demikian, Razman menyebut Hotman Paris berusaha menghilangkan percakapan tersebut.

"Saudara menghapus beberapa chatting-an dan itu tidak bisa saudara hilangkan," tambah Razman.

"Saudara mengajak seseorang melakukan tindakan untuk kepentingan untuk memuaskan birahi."

"Iqlima orang yang punya harkat martabat dan tidak mau dilecehkan," ujarnya.

Meski begitu, Iqlima Kim meminta tidak blak-blakan lebih dulu dalam mengungkap kasus ini.

Ia hanya ingin Hotman Paris bertanggung jawab atas apa yang pernah dilakukannya.

"Tadi Iqlima mohon ke saya, 'bang kita nggak usah dulu ungkap semua'."

"Dia hanya minta pertanggungjawaban Hotman Paris," ungkap Razman.

Lanjut, Razman menerangkan sang klien dihubungi Hotman Paris via telepon beberapa hari yang lalu.

Namun perempuan 22 tahun itu memilih tak menjawab telepon mantan bosnya.

"Dua hari yang lalu sudah menelepon Iqlima, dan Iqlima tidak mau angkat teleponnya," lanjutnya.

Karena itu, Hotman Paris diduga menyuruh seseorang untuk menghubungi teman dekat Iqlima Kim.

Razman menegaskan, Hotman Paris ingin mengorek lebih dalam informasi soal mantan asprinya.

"Kami mendapat informasi ada seseorang yang diduga suruhan," tandas Razman.

"Hotman Paris mengubungi teman dekat dan memberikan bujuk rayu agar cari kelemahan Iqlima."

"Jelek sekali saudara, sudah perlakukan Iqlima seperti ini masih mau cari kelemahan dia," bebernya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com