Berita Terkini Artis
Beda Keterangan Keluarga dan Sahabat Soal Hilangnya Marshanda di Los Angeles
Allysa, adik Marshanda, menegaskan bahwa kakaknya sedang dalam keadaan baik-baik saja. Tidak hilang seperti diberitakan.
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Marshanda dikabarkan hilang di Los Angeles, Amerika Serikat.
Hal ini disampaikan sahabat Marshanda, Sheila Salsabila.
Namun keterangan berbeda disampaikan keluarga.
Ibu dan adik Marshanda memastikan bahwa kabar kabar tersebut tidak benar.
Allysa, adik Marshanda, menegaskan bahwa kakaknya sedang dalam keadaan baik-baik saja. Tidak hilang seperti diberitakan.
Baca juga: Keluarga Sebut Marshanda Bukan Hilang Melainkan Sedang Healing di Los Angeles
Baca juga: Sebelum Hilang, Marshanda Ternyata Belum Minum Obat Selama 4 Hari
"Kami sebagai keluarga Marshanda ingin mengklarifikasi soal berita tanggal 27 Juni yang menyatakan Marshanda hilang itu tidak benar," ujar Allyssa dalam wawancara virtual, Selasa (28/6/2022).
"Marshanda tak hilang dan baik-baik saja berkomunikasi dengan kami," tuturnya.
Allysa mengatakan bahwa kakaknya itu sedang menjalankan healing trip ke Amerika untuk mengatasi masalah di mental healthnya.
"Kak Caca baik-baik saja sedang menjalani healing teraphynya di Amerika," terangnya.
Sekedar informasi, Marshanda sempat dikabarkan menghilang di Amerika oleh temannya yang bernama Sheila.
Melalui sosial media, Sheila mengatakan bahwa sudah dua hari Marshanda hilang dan tak ada kabar sama sekali.
Belum Minum Obat Selama 4 Hari
Baca juga: Gelagat Aneh Marshanda Sebelum Hilang: Bicara Loncat-loncat hingga Linglung
Baca juga: Kabar Terbaru Marshanda Hilang di Amerika, Keluarga Beri Klarifikasi
Marshanda sebelumnya dikabarkan hilang di Los Angeles, Amerika Serikat.
Kabar hilangnya sang artis disampaikan Sheila Salsabila, sahabat Marshanda.
Belakangan, keluarga menyampaikan Marshanda telah ditemukan.
Ternyata sebelum hilang, rupanya sang artis mengalami kondisinya tak stabil.
Kondisi itu dipicu karena Marshanda sudah empat hari belum minum obat.
Sementara obat yang seharusnya ia minum masih berada di bagasi pesawat.
“Obatnya Caca (sapaan akrab Marshanda) di bagasi. Nah, bagasi Caca lagi dalam pesawat Japan Airlines. Sudah gitu Caca keluar dari pesawat, karena kondisinya lagi enggak stabil, pada saat itu bagasinya ditinggal,” kata Sheila Salsabila, sahabat Marshanda, seperti dikutip Grid.id dari satu channel YouTube, Selasa (28/6/2022).
Kondisi Marshanda juga sudah terlihat tak stabil saat turun dari pesawat.
Sheila lantas menghubungi manajer Marshanda. Dari situ ia tahu Marshanda belum tidur selama empat hari sebelum terbang ke Los Angeles.
“Dia bilang khawatir, Inka juga asistennya khawatir, dia bilang Caca belum tidur sudah beberapa hari, sudah beberapa hari ini enggak tidur,” lanjut dia.
Sheila pun berinisiatif segera membawa Marshanda ke rumahnya agar bisa segera istirahat.
Dia pun memilih untuk meninggalkan bagasi Marshanda di bandara.
“Nah, pikiran gue adalah gue mau Caha tidur. Makanya hari itu gue memutuskan ya udah deh bagasinya gue biarin di bandara dulu, yang penting Chaca tidur dulu,” ucapnya lagi.
Sheila merasa profesinya sebagai dokter bisa memberikan resep sementara untuk Marshanda.
Dia juga mengatakan, ada beberapa jenis obat yang dia berikan untuk dikonsumsi Marshanda saat itu.
“Kebetulan gue dokter, gue bisa ngeresepin obat. Ada beberapa obat-obatan yang gue kasih ke Caca,” tandas dia.
Keluarga sebut kondisi Marshanda baik-baik saja, tidak hilang seperti diberitakan
Pihak keluarga menyampaikan klarifikasi terkait kabar hilangnya Marshanda di Los Angeles pada Senin (27/6/2022).
Adik Marshanda, Allysa Ramadhani memberikan kabar terbaru mengenai sang kakak.
Melalui Instagram Story di akun @dollyssa, Lysa menginformasikan bahwa saat ini kondisi Marshanda baik-baik saja dan tidak menghilang.
"PERNYATAAN KLARIFIKASI"
"Terkait dengan adanya pemberitaan soal hilangnya Anak/ Kakak/ Keluarga kami, Marshanda, di Amerika Serikat yang beredar di media massa pada hari ini, Senin 27 Juni 2022."
"Kami selaku keluarga ingin mengklarifikasi dan menginformasikan bahwa saat ini Marshanda baik-baik saja dan tidak menghilang," tulis Lysa.
Dalam Instagram Story tersebut, Lysa berterima kasih kepada beberapa pihak yang telah membantu keluarganya dalam menangani masalah ini.
Lysa juga berterima kasih atas perhatian, doa, dan dukungan dari keluarga hingga para kerabat.
"Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada KBRI US dan Konjen LA yang sudah membantu Kami sepenuhnya dalam menangani situasi ini."
"Serta terima kasih atas dukungan, perhatian, dan doa dari keluarga, teman, maupun kerabat yang belum bisa kami balas satu per satu," lanjutnya.
Lysa pun meminta perhatian dari warganet terkait kabar ini.
Adik Marshanda juga menegaskan bahwa pernyataan resmi terkait kabar Marshanda hanya akan disampaikan oleh pihak keluarga.
Untuk sementara ini, keluarga Marshanda membutuhkan privasi dan memohon doa agar kondisinya dapat kembali kondusif.
"Untuk saat ini dan seterusnya, pernyataan resmi terkait situasi Marshanda hanya akan disampaikan oleh Kami, pihak Keluarga."
"Mohon pengertian untuk sementara ini, Kami butuh privasi dalam menangani hal ini serta mohon doanya agar situasi tetap bisa kondusif seperti sedia kala," sambung Lysa.
Marshanda alami episode manik
Artis Marshanda hilang di Los Angeles, Amerika Serikat, saat alami episode manik.
Hal ini disampaikan sahabatnya, Sheila Salsabila.
Sementara itu, Kabar Marshanda hilang di Los Angeles, Amerika Serikat, membuat terkejut banyak orang.
Bukan hanya keluarga dan sahabat, tapi juga netizen di Indonesia.
Namun, sebagian netizen menanggapi sinis kabar hilangnya Marshanda. Mereka seolah tak mempercayainya.
Hal itu diketahui dari kolom komentar postingan Instagram Story Sheila Salsabila, sahabat Marshanda, yang pertama kali mengumumkan bahwa sang artis hilang di Los Angeles.
"Emang benar Caca hilang? Ah nggak masuk akal," demikian komentar seorang netizen, seperti dikutip Grid.Id, Senin (27/6/2022).
Komentar bernada sinis itu langsung ditanggapi oleh Sheila Salsabila dengan penuh kecewa.
"Aku berharap 'mental health itu masuk akal'," balas Sheila yang hingga saat ini berusaha mencari tahu keberadaan Marshanda.
"Hilangnya betulan atau cuma bercanda ini?" tulis netizen lainnya di kolom komentar.
"Nggak lucu banget bercandanya @marshanda99," sahut Sheila Salsabila.
Marshanda hilang di Los Angeles pertama kali diketahui dari postingan Sheila Salsabila, Senin (27/6/2022).
Melalui postingan Instagram Story miliknya @sheilasalss, Sheila Salsabila mengunggah foto Marshanda dan seorang bule yang diketahui adalah temannya.
Sheila Salsabila menuliskan keterangan bahwa Marshanda telah hilang selama 2 hari.
"Dicari day 2 @masrshanda99," tulis Sheila Salsa dalam postingan Instagram Story-nya tersebut.
Pada postingan yang lain, Sheila Salsabila mengabarkan bahwa Marshanda hilang di Los Angeles, California, dalam keadaan manic episode.
"Kehilangan warga Indonesia untuk pertama kalinya di Los Angeles, California, Amerika Serikat," tulis Sheila Salsabila.
"Dia berada dalam manic episode (Psikosis: Keadaan pikiran yang berubah - gangguan bipolar)" jelasnya.
Marshanda hilang dalam kondisi manik
Sheila juga menerangkan bahwa Marshanda dinyatakan hilang dalam kondisi fase manik akibat penyakit bipolar yang diidapnya.
Hal inilah yang membuat sahabat Marshanda tersebut merasa khawatir karena takut jika Caca akan melakukan hal berbahaya pada dirinya.
Sebab, fase manik episode ini dapat berbahaya jika tak ditangani dengan tepat karena si penderita akan kehilangan kontrol terhadap dirinya sendiri.
Dikutip dari sejumlah literatur, episode manik atau mania adalah periode yang ditandai dengan peningkatan mood dan merasa bergembira yang terjadi secara tak wajar.
Episode maniakjuga ditandai perilaku berlebihan, pikiran yang berkelebat, mudah terdistraksi, serta dapat disertai gejala psikosis (halusinasi dan delusi).
Kondisi tersebut dapat berlangsung selama seminggu atau lebih. Terkadang diselingi dalam periode depresi yang menjadi lawan dari mania.
Pada episode depresi, penderitanya mengalami lelah mental, sedih berlebihan, dan keputusasaan.
Saking panik dan khawatirnya dengan kondisi Marshanda, Sheila sampai meminta bantuan kepada Presiden Jokowi dan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
"Mohon bantuannya Pak Jokowi. Kemarin dia sebut-sebut nama bapak dan Joe Biden," tulis Sheila dikutip dari akun Instagramnya.
Sejak hilangnya Marshanda, Sheila juga mengungkapkan jika saat video call terakhir mereka, sang sahabat bertingkah aneh dengan mengungkapkan sesuatu yang tak dimengerti.
"Ini video terakhir kita kemarin, ada yang ngerti Caca ngomong apa? Waktunya untuk mati?" tulisnya.
Diketahui bahwa Marshanda juga sempat menjadi bintang tamu dalam acara podcast milik Denny Sumargo.
Dalam podcast tersebut, beberapa kali Marshanda juga tampak menyinggung soal kematian setelah dirinya divonis mengidap tumor payudara.
Cerita Marshanda tentang kondisi kejiwaannya
Selebriti Andriani Marshanda atau kerap disapa Caca menceritakan pengalamannya saat mengidap gangguan kesehatan mental bipolar.
Bahkan, wanita kelahiran 10 Agustus 1989 itu mengalami depresi hingga berada di fase terburuk.
Meski berada di fase terburuk, Marshanda tak pernah memiliki niat untuk mengakhiri hidupnya.
"Fase terparah dengan kondisi aku ini, aku nggak pernah punya niat untuk commit suicide nggak."
"Tapi aku pernah depresi banget sebelum aku sadar kayak 'Ca lo tuh seharusnya udah stop jangan maksain dan lo minta naikin dosis sekarang juga, telepon psikiater lo," ujar Marshanda dikutip dari YouTube Uya Kuya TV, Minggu (29/5/2022).
Marshanda pun juga sempat menulis surat yang berjudul Let Me Go.
Awalnya Marshanda tak berniat untuk memberi tahu isi surat itu kepada siapapun.
Namun, akhirnya ia kirim surat itu ke sang adik.
"Terus aku sempet ada poin yang aku tulis surat judulnya 'Let Me Go'.
"Tadinya aku mikir nggak mau dikirim ke siapa-siapa, cuma gue mikir kalau udah kejadian siapa yang mau baca?."
"Orang pesannya ada di note hape gue doang ke lock pula."
"Aku kirim ke adikku lewat email soalnya kan bisa aku pending, mikir-mikir dulu gitu, 6 bulan lagi deh."
"Ketika aku ada di titik terendah itu, ini naudzubillah min dzalik, tapi kalau memang takdir ya di luar kuasa ku juga, pada waktu itu aku berharap ada something yang terjadi sama aku," ujar wanita usia 32 tahun itu.
Setelah menulis surat tersebut Marshanda merasa lega.
Bahkan, menurutnya bagi orang yang depresi seperti dirinya, hidup itu rasanya sakit.
Sehingga kematian adalah rezeki yang ditunggunya.
"Setelah nulis itu, rasanya damai waktu itu."
"Jadi ketika orang depresi banget, ngerasa hidup tuh rasanya sakit aja."
"Kematian, kalau dikasih rezeki kematian sama Allah, kematian itu rezeki yang aku tunggu-tunggu."
"Dan itu akan memberikan aku jalan keluar dari hidup yang judulnya sakit setiap hari," terang Marshanda.
Marshanda juga merasa saat dirinya mengalami depresi berat, ia tak memiliki kekuatan.
"Orang yang sudah serendah itu kehancurannya kaya udah ngga punya kekuatan untuk menampung," katanya.
*Disclaimer:
Sebagai informasi, seseorang yang depresi kerap merasa bahwa dirinya rendah dan tak pantas untuk hidup di dunia.
Jika kalian ada tendesi untuk bunuh diri, kalian bisa menghubungi nomor darurat ini. Berikut adalah hotline cegah bunuh diri yang dapat dihubungi:
Into The Light Into adalah komunitas inklusif yang digerakkan oleh orang muda lintas identitas yang menjunjung tinggi pendekatan program berbasis bukti dan hak asasi manusia.
Into The Light berfokus pada upaya pencegahan bunuh diri dan kesehatan jiwa kepada remaja beserta populasi khusus lain. Semua kegiatan yang dilakukan sesuai dengan moto Into The Light, yaitu untuk menghapus stigma, peduli sesama, dan sayangi jiwa.
Kalian dapat menghubungi komunitas ini melalui email intothelight.email@gmail.com atau langsung membuka laman ‘Pendampingan’ dalam situs mereka https://intothelightid.wordpress.com/.
Selain itu, kalian dapat mencari mereka lewat akun sosial media mereka di Twitter, Facebook, Instagram dengan @intolightid.
(Tribunlampung.co.id)