Kebakaran di Bandar Lampung
Dugaan Sementara Penyebab Rumah Kontrakan Terbakar di Panjang Karena Korsleting Listrik
emilik rumah kontrakan terbakar Ali Rahman mengatakan bahwa kebakaran tersebut diduga terjadi karena adanya korsleting listrik di salah satu kamar.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Rumah kontrakan yang terbakar di Jalan Tanjung Pura 3 Semirit Panjang Utara Bandar Lampung diduga karena korsleting listrik atau arus pendek.
Pemilik rumah kontrakan terbakar Ali Rahman saat ditemui Tribun Lampung, Jumat (1/7/2022) mengatakan bahwa kebakaran tersebut diduga terjadi karena adanya korsleting listrik dari salah satu kamar yang dikontrakan.
"Kemungkinan karena korsleting listrik atau arus pendek itu dugaan saya sementara," kata Ali.
Kejadian tersebut setelah dirinya salat magrib dan duduk sekitar pukul 18.15 wib.
Lalu dirinya mendengar suara kayu yang habis terbakar, sesaat kemudian mati lampu.
"Istri saya langsung lihat ada warna merah-merah di dalam rumah, langsung keluar sudah ada api yang menjalar," kata Ali Rahman.
Dalam kejadian tersebut kamar yang digunakan Tarno tidak ada penghuninya karena yang bersangkutan sedang pulang ke Jawa.
Lalu kamar yang digunakan Miko sedang tahlilan di Masjid.
Lalu Suliah yang mengontrak sedang di dalam kamar untuk beristirahat.
Dipasang Garis Polisi
Sebelumnya diberitakan, rumah kontrakan milik Alirahman yang berada di Jalan Tanjung Pura 3 Kampung Semirit Panjang Utara dilahap si jago merah, Kamis (31/6/2022) malam sekitar pukul 19.00 wib.
Berdasarkan pantauan Tribun Lampung, Jumat (1/7/2022) terlihat ada garis polisi di depan rumah kontrakan yang terbakar tersebut.
Kemudian nampak berserakan bekas kebakaran di dalam rumah kontrakan yang terbakar itu.
Seperti kayu kusen serta alat rumah tangga yang terlihat hangus terbakar.
Ditinggal Penghuninya, Indekos di Kampung Baru Bandar Lampung Terbakar
Berita lain, sebelumnya juga terjadi kebakaran di sebuah indekos Jalan Soekarno-Hatta, Gang Angkola, Kampung Baru, Bandar Lampung, Senin (6/6/2022) sekira pukul 10.00 WIB.
Kebakaran yang diduga akibat hubungan arus pendek atau korsleting listrik ini menyebabkan satu kamar indekos ludes terbakar.
Menurut keterangan penjaga indekos, Saiun (40), kamar yang terbakar sedang ditinggal penghuninya.
Saat itu asap tebal tiba-tiba keluar dari kamar yang dihuni oleh Pani (30).
Mengetahui hal tersebut, Saiun menyebut langsung menelepon petugas damkar.
"Begitu saya cek, ternyata api dari kamar itu sudah besar. Lalu saya panggil warga juga minta bantuan," kata Saiun.
Saiun menduga kebakaran disebabkan korsleting listrik.
Namun dirinya belum mengetahui berapa jumlah kerugian.
"Bangunannya masih aman. Cuma bagian dalam dan isinya hangus terbakar semua," jelas Saiun.
Saiun mengatakan, sejumlah perabot di dalam kamar indekos terbakar, seperti lemari, uang, kasur, dan perangkat elektronik.
Menurutnya, api baru bisa dipadamkan petugas BPBD Bandar Lampung satu jam berselang.
"Kurang lebih satu jamanlah, sekitar jam 11.00 itu api sudah padam," ujar Saiun.
Komandan Regu BPBD Bandar Lampung Agus mengatakan, pihaknya langsung menuju lokasi setelah mendapat laporan dari warga.
Agus menjelaskan, pokok yang terbakar satu unit kamar indekos dengan ukuran sekitar 4x4 meter persegi.
"Kemungkinan karena korsleting listrik. Untuk korban jiwa tidak ada. Hanya kerugian materil," jelasnya.
Menurut Agus, saat ini masih dilakukan pendataan mengenai total kerugian akibat kebakaran tersebut.
Agus menambahkan, pihaknya datang ke lokasi dengan membawa 16 personel dan 4 unit kendaraan damkar.
"Sekitar pukul 11.15 WIB api kami padamkan dengan menghabiskan 3 tangki air," kata Agus.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra/Muhammad Joviter)