Ibu dan Anak Meninggal Kebakaran

Penyebab Kebakaran di Lampung Diduga karena Kompor Menyala Ditinggal Beli Gorengan

Peristiwa kebakaran di Bandar Lampung, pada Selasa 6 Juli 2022 malam yang menghanguskan lebih dari 20 rumah diduga karena kompor yang menyala.

Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama
Kondisi rumah bedeng yang ludes terbakar di Kota Karang, Bandar Lampung. Peristiwa kebakaran di Bandar Lampung, pada Selasa 6 Juli 2022 malam yang menghanguskan lebih dari 20 rumah diduga karena kompor yang menyala. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Peristiwa kebakaran di Bandar Lampung, pada Selasa 6 Juli 2022 malam yang menghanguskan lebih dari 20 rumah diduga karena kompor menyala tanpa pengawasan.

Hal tersebut disampaikan Ketua RT Teluk Ratai, Lukman Hakim, saat ditemui sehari setelah peristiwa mengenaskan itu terjadi.

Menurut Lukman Hakim, insiden kebakaran terjadi begitu cepat.

Ketika ditanyakan, Lukman mengatakan, melihat kobaran api berawal dari sebelah rumahnya, yaitu rumah korban meninggal dunia.

"Saat itu saya sedang bersantai di depan rumah, tiba-tiba muncul asap tebal dan kobaran api dari rumah sebelah saya (rumah korban)," ujar Lukman Hakim.

Baca juga: Terobos Kobaran Api Demi Selamatkan Putrinya, Ibu dan Anak Meninggal Kebakaran

Baca juga: Berita Lampung Terkini 7 Juli 2022, Kebakaran di Bandar Lampung hingga Promo Unik Makan Gratis

Lukman mengatakan, kejadian berawal dari korban yang bernama Ayu Fitrian alias Pipit sedang memanaskan air di kompor untuk membuat susu anaknya.

Kemudian korban pergi keluar rumah sebentar untuk membeli gorengan.

"Menurut pengakuan pemilik warung gorengan di depan, korban sempat membeli gorengan dan berbincang-bincang dengan ibu-ibu bedeng lainnya."

"Kemudian korban teringat bahwa sedang memanaskan air di kompor dan langsung berlari ke rumah."

"Saat sampai di depan rumah, kepulan asap telah membumbung tinggi dan mulai muncul api," ujar Lukman Hakim.

Di sisi lain, salah seorang korban yang rumahnya juga ikut hangus terbakar Abi (25) mengungkapkan, jika ia tidak sadar ketika kebakaran tersebut terjadi.

“Saya lagi duduk di komplek depan, tiba-tiba pukul 20.30 WIB itu ada yang teriak kebakaran."

Baca juga: Detik-detik Ibu dan Anak Meninggal di Bandar Lampung, Terobos Kebakaran Demi Anak

Baca juga: Ibu dan Anak Meninggal Kebakaran di Bandar Lampung Dimakamkan Hari Ini

"Pas saya nengok ke belakang, api udah tinggi segede genteng,” kata Abi.

Ia menambahkan, sempat melihat Ayu Fitriani, yaitu korban yang hangus terbakar, menyelamatkan anaknya di dalam rumah yang sudah terbakar.

“Rumah korban udah penuh api, korban itu katanya ke warung ntah itu konslet ntah dia tinggal masak."

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved