Bak Sindir Angga Wijaya, Kicauan Dewi Perssik Soal Suami: Laki-laki Itu Kerja

Tribunlampung.co.id, Jakarta - Pasca digugat cerai Angga Wijaya, Dewi Perssik kini membicarakan soal kewajiban seorang suami.

Bahasa Dewi Perssik soal kewajiban suami kepada istri ini lantas dikaitkan dengan Angga Wijaya.

Sebab kicauan Dewi Perssik ibarat menyindir sang suami, Angga Wijaya.

Pasalnya, Dewi Perssik menyinggung, perlunya seorang suami bekerja demi menafkahi keluarga.

Sekalipun tidak bekerja di kantoran, menurut Dewi Perssik, terpenting bisa membantu istrinya cukup.

Baca juga: Dewi Perssik Sindir Angga Wijaya Soal Nafkah, Belanjakan Istri Walau Cuma Seratus Ribu

Baca juga: Angga Wijaya Ambil Pemberian Dewi Perssik, Ada Sepatu hingga Jam Tangan

Bahkan Dewi Perssik menyampaikan, bahwa harga diri seorang suami itu kerja.

Dewi Perssik mengungkapkan, terkait apa yang ia sampaikan ini adalah pembelajaran bagi para suami.  

Pedangdut Dewi Perssik sindir suaminya, Angga Wijaya, sesekali minta dibelanjakan.

Padahal sebelumnya, keduanya membantah perceraian mereka disebabkan karena masalah finansial.

Dalam potongan video yang beredar luas, Dewi Perssik mengatakan bahwa seyogyanya laki-laki perlu bekerja untuk menafkahi keluarganya.

"Harga diri seorang laki-laki itu kerja, benar. Di saat nggak kerja harga dirinya sudah hilang, betul," katanya, dikutip dari YouTube Seleb Oncam News yang tayang pada Jumat (8/7/2022).

Ia juga terang-terangan menyebut tak menuntut suaminya untuk bekerja kantoran. Hanya saja, ia berharap sang suami bisa ikut andil dalam membantu memenuhi kebutuhan keluarga.

Baca juga: Angga Wijaya Ogah Rujuk dengan Dewi Perssik meski Masih Cinta

Baca juga: Komika Arie Kriting Tulis Pesan Haru untuk Ibunda Indah Permatasari

"Saya itu nggak butuh suami kerja di kantoran, yang penting suami itu bisa membantu istri itu cukup," terang mantan istri Saipul Jamil ini.

Bak menyindir Angga Wijaya, Dewi Perssik membahas perihal dirinya yang mengaku tak dibelanjakan suami.

"Misalkan 'oh iya kamu sudah jadi manajer' oke, walaupun sudah jadi manajer, kasih aku uang."

"Belanjakan istrimu itu walaupun cuma seratus rupiah atau seratus ribu," lanjut Depe, sapaan akrabnya.

Mantan istri Aldi Taher ini lantas mengingatkan para lelaki untuk tak lupa melakukan kewajibannya sebagai suami.

"Ini pelajaran untuk laki-laki dimana pun berada, kalau kamu punya istri tajir, dapat uang dari istrimu, kamu tetap harus kasih uang istrimu. Itu wajib hukumnya dalam islam," pungkas Dewi Perssik.

Sebelumnya terungkap jumlah uang bulanan yang diberikan Angga Wijaya ke istrinya.

"Hari ini dia kasih aku duit kok, kemarin aku dikasih duit Rp 4 juta, bulan kemarin. Alhamdulillah, terima kasih," kata Dewi Perssik dikutip dari YouTube pribadinya.

"Baru tadi aku ditransfer ke asisten pribadi aku, aku dikasih Rp 3 juta," sambung dia.

Rumah tangga Dewi Perssik dan Angga Wijaya diketahui tengah di ambang perceraian. Kini, sidang mediasi pun telah gagal.

Setelah mediasi gagal, pedangdut yang terkenal karena Goyang Gergaji ini mengungkapkan pesan untuk Angga Wijaya.

Dijelaskan Dewi Perssik, dia mengaku tak pernah menuntut apapun dari sang suami.

Hal ini seperti dikutip dalam kanal YouTube Trans TV Official, di acara Pagi Pagi Ambyar, Selasa (5/7/2022).

Perempuan 36 tahun ini mengaku telah berusaha yang terbaik, untuk menjadi seorang istri.

"Mas Angga dan keluarganya, aku sebagai seorang istri sudah melakukan yang terbaik, aku tidak pernah menuntut apapun dari kamu, maminta apapun dari kamu," ujar Dewi Perssik.

Akan tetapi, ia tetap pasrah dengan keputusan Angga Wijaya, meski selama ini telah merasa memberikan yang terbaik bagi suaminya.

"Jadi kalau misalkan aku udah memberikan yang terbaik versi aku, tapi ternyata tetap mau berpisah ya mau bagaimana lagi," ujarnya.

Selain itu, Dewi Perssik menyadari bahwa ia belum menjadi istri yang sempurna.

Namun, ia selalu berusaha untuk menjadi istri yang baik bagi Angga Wijaya.

"Aku belum sempurna jadi istri, tapi aku selalu mencoba sesempurna mungkin," ujarnya.

Bahkan, segala kemauan Angga Wijaya telah dituruti olehnya.

Sayangnya usahanya tak cukup. Ia pun harus menerima kenyataan digugat cerai sang suami.

"Apa yang dia mau sudah aku ikuti, cuma mungkin butuh legowo, butuh menerima kenyataan aja," ujar Dewi Perssik.

Sementara itu, Dewi Perssik menyinggung soal permasalahan dalam setiap rumah tangga.

Baginya, seorang suami adalah nahkoda untuk istrinya.

"Nggak ada rumah tangga yang nggak punya permasalahan, seorang laki-laki itu nahkoda, pemimpin untuk istri," ujar Dewi Perssik.

Pun Dewi Perssik seolah menyinggung soal sikap Angga Wijaya selama ini.

"Ketika istri lagi rapuh atau buta jalan seorang suami wajib memberikan jalan, dipegangi istrinya bukan dilepas, mungkin aku belum bisa mendapatkan suami seperti itu dalam hidup aku," ujar Dewi Perssik.

Dewi Perssik mengatakan bahwa hal ini adalah permasalahan dalam rumah tangganya.

Keduanya bahkan hingga kini masih belum bisa membedakan siapa pemimpin dalam rumah tangga mereka.

"Ini pokok permasalahan rumah tangga kami, kita aja masih bingung nahkodanya aku apa kamu ya?" ujar Dewi Perssik.

Sementara, meski digugat cerai Angga Wijaya, Dewi Perssik curhat masih diberi nafkah lahir sang suami.

Diketahui Angga Wijaya masih mentransfer sejumlah uang kepada Dewi Perssik disaat rumah tangga di ujung tanduk.

Sambil berterima kasih, Dewi mengaku tidak mempermasalahkan besarnya nominal uang bulanan yang dikirimkan Angga untuknya.

"Buat aku terima kasih walaupun kamu sudah menggugat aku untuk berpisah, aku mendapatkan duit, kamu masih inget untuk memberikan nafkah," tutur Dewi.

Terlepas rasa syukurnya atas sikap Angga, Dewi mengaku heran suaminya masih memberikan uang bulanan padahal sudah mengajukan permohonan cerai sejak Juni 2022.

"Maksud aku, kok gue masih dikasih duit tapi gue digugat ya?" tanya Dewi heran.

"Ya pokoknya terima kasih, mudah-mudahan Aa banyak rezekinya, banyak kerjaan yang bagus, dan semoga mendapatkan apa yang diinginkan dan itu terbaik," lanjut Dewi.

Bintang film Paku Kuntilanak itu kemudian memberikan pesan pada Angga sebagai seorang pria dan suami.

"Menikah dengan siapa pun harus memberi, bukan masalah nilainya, tapi itu kewajiban," ujar Dewi.

"Jadi Alhamdulillah, terima kasih banyak, karena istri itu ketika dikasih walaupun enggak banyak merasa berharga, merasa dihormati," sambungnya. 

(Tribunlampung.co.id/Virginia Swastika)