Ibadah Haji 2022
Jemaah Haji Kloter 4 Lampung Malam Nanti Menuju Jeddah
Ketua Kloter 4 JKG Ahmad Nazori mengatakan, jemaah haji kloter 4 malam nanti pukul 23.00 Waktu Arab Saudi (WAS) mulai berangkat ke Jeddah.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Jemaah haji Lampung Kelompok Terbang (Kloter) 4 akan dipulangkan ke tanah air besok Minggu, 17 Juli 2022.
Ketua Kloter 4 JKG Ahmad Nazori mengatakan, jemaah haji kloter 4 malam nanti pukul 23.00 Waktu Arab Saudi (WAS) mulai berangkat ke Jeddah.
"Isya Allah kalau tidak ada halangan nanti malam jam 11.00 WAS kita agak berangkat dari hotel (Al-Lu'lu'ah) menuju bandara Jeddah," ungkapnya kepada Tribun Lampung, Sabtu (16/7/2022).
Jemaah berangkat menuju Jeddah menggunakan armada bus.
Jadwal dari Jeddah menuju Jakarta atau Bandara Soekarno Hatta (Soetta) pada Minggu (17/7/2022) pukul 09.30 WAS.
Baca juga: Jemaah Haji Lampung Bakal Pulang dari Tanah Suci pada Minggu Mendatang
Baca juga: 2 Jemaah Haji Lampung Meninggal di Tanah Suci
"Dari Soetta ke Raden Intan II Lampung pukul 02.55 WIB, Senin (18/7/2022)," kata dia lebih lanjut.
Jamaah haji Kloter 4 diperkirakan sampai Raden Intan Lampung pukul 03.55 WIB.
"Lalu di asrama haji pukul 04.55 WIB," ujarnya.
Terkait bawaan jemaah berupa koper besar sudah terangkut kemarin Jumat (15/7/2022) dari hotel ke bandara.
"Sementara koper tenteng dari Garuda dibawa berangkat berbarengan dengan jamaah," terang Nazori.
Jamaah haji Kloter 4 merupakan jemaah pemberangkatan pertama menuju tanah suci dari Lampung.
Plh Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Lampung Akhor Wiwit Sudiono dikonfirmasi terpisah mengimbau jamaah agar segera pulang ke rumah sesampainya di Lampung.
"Jamaah untuk segera pulang ke rumah masing-masing," kata Akhor.
"Dan selama masa 21 hari jika kondisi badan kurang sehat segera lapor ke puskesmas," imbuhnya.
Jamaah haji Lampung pemberangkatan pertama atau kloter 4 JKG akan tiba di Lampung yakni di Bandara Raden Intan paling Lambar pada Senin, 18 Juli 2022 pukul 04.55 WIB.
Sementara pukul 23.55 WIB, Minggu (17/7/2022) baru tiba di Bandara Soekarno Hatta.
Dijadwalkan sampai di Asrama Haji Rajabasa pukul 05.55 WIB.
Setibanya di Lampung jamaah akan kembali ke kabupaten/ kota menggunakan armada yang telah disiapkan panitia daerah.
"Untuk jemaah kabupaten/ kota disiapkan armada oleh panitia daerah. Mengenai jamaah Bandar Lampung dijemput keluarga di Islamic Centre (Rajabasa)," jelas dia.
Sebelum menuju Bandara Raden Intan II Lampung, terusnya, jamaah terlebih dahulu dicek di Bandara Soekarno Hatta (Soetta).
"Jamaah ada clear-an di Soetta. Jamaah yang pulang dalam kondisi sakit tertentu yang dicurigai maka akan diambil swabnya di bandara kedatangan (Soetta)," ungkapnya.
Ketika dikonfirmasi lebih jauh terkait penanganan jamaah yang hasil swabnya positif, Akhor belum memberikan jawaban pasti.
Lebih lanjut dia menjelaskan jika sesuai ketentuannya, tidak ada proses karantina jamaah haji Indonesia saat tiba di tanah air.
"Seperti yang diungkapkan oleh Kapus Haji Kemenkes dr Budi Sylviana, tidak ada karantina jamaah haji Indonesia saat tiba di tanah air," papar Akhor.
Akan tetapi meskipun tidak ada karantina, jamaah haji Indonesia dalam 21 hari ke depan setelah tiba di tanah air diminta memantau kesehatannya secara mandiri.
"Jika mengalami gangguan kesehatan disarankan segera berobat ke fasilitas kesehatan terdekat," jelasnya lebih lanjut.
Jamaah juga dalam 21 hari ke depan ada dalam pengawasan pihak puskesmas dan jika ada penyakit tertentu segera melapor ke puskesmas.
Sementara itu, berdasarkan data dari Ketua Kloter 4 JKG, terdapat maklumat yang dikeluarkan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Bandar Lampung.
Dimana ada beberapa hal yang harus dipatuhi jamaah maupun keluarganya terkait keamanan, kenyamanan kenyamanan, ketertiban dan kelancaran pada pelaksanaan pemulangan jamaah haji Kota Bandar Lampung .
Khususnya Kloter JKG 4 dan JKG 23, pada poin 1 diimbau kepada keluarga jamaah haji yang akan menjemput keluarganya di Asrama Haji Rajabasa (Halaman Masjid Nurul Ulum), agar membatasi kendaraan / penjemput maksimal 2 kendaraan mobil.
Ini dilakukan mengingat terbatasnya tempat parkir serta menghindari terjadinya penumpukan kendaraan dan penjemput, sehingga dapat mengakibatkan kemacetan / krodit di halaman parkir yang memperlambat proses penjemputan.
Selain itu agar tidak terjadi penumpukan orang karena dikhawatirkan ada orang - orang yang tidak bertanggungjawab.
Poin 2, pengambilan koper dan air zam - zam dilaksanakan di Asrama Haji Rajabasa Gedung Shofa , dimulai sejak kedatangan koper dari Bandara Udara Branti.
Poin 3, diimbau kepada jamaah haji atau keluarganya agar dapat mengambil koper dan air zam - zam sesegera mungkin, mengingat kapasitas dan penggunaan Gedung Shofa terbatas.
Poin 4,P pengambilan koper dan air zam - zam dapat diwakilkan oleh keluarga dengan membawa paspor jamaah haji masing - masing .
Koper dan air zam-zam tidak dapat diberikan tanpa membawa/menunjukan paspor jamaah haji berangkat.
(Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia Markhamah)