Pemilu 2024
Profil Aliyudiem, Ketua DPC PKB Pesisir Barat Lampung
Profil Aliyudiem Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Pesisir Barat Lampung. Aliyudiem merupakan putra daerah Pesibar.
Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Berikut ini profil Aliyudiem Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Pesisir Barat Lampung.
Aliyudiem merupakan putra daerah Pesisir Barat Lampung yang sekarang menjabat sebagai ketua DPC PKB Pesisir Barat Lampung.
Ia lahir dari sebuah keluarga yang sederhana di Pekon (Desa) Penengahan Kecamatan Karya Penggawa pada 17 Oktober 1977.
Kedua orangtuanya sehari-hari berprofesi sebagai seorang petani kopi dan damar.
"Ayah saya seorang petani dari sebuah kampung yang cukup terpencil," ungkapnya.
Baca juga: Profil Bejo Purnomo, Sekretaris KPU Lampung Selatan Hobi Berkebun dan Bersepeda
Baca juga: Profil Muhammad Suhada, Ketua DPD PKS Bandar Lampung Kecanduan Politik Sejak Muda
Meski orangtuanya seorang petani, tidak pernah membuat dirinya minder untuk menggapai cita-citanya.
Secara pendidikan Aliyudiem menyelesaikan pendidikan strata satu jurusan Hukum di Universitas Tulang Bawang (UTB) pada 2001.
Bakat politik yang dimiliki Aliyudiem sudah nampak sejak ia duduk dibangku perkuliahan.
Terbukti Aliyudiem pernah menjabat sebagai ketua umum gerakan mahasiswa Lampung Barat (Gembar) pada 1999 sampai 2000.
Kemudian, Aliyudiem juga pernah menjabat sebagai Presiden Mahasiswa di UTB pada priode 2000 hingga 2001 yang lalu.
Setelah ia menamatkan studinya di UTB bakat politiknya semakin nampak.
Pada 2005 - 2012 ia menjabat sebagai Sekretaris pemekaran Kabupaten Pesisir Barat Lampung.
"Dari 2005 tersebut perjuangan rakyat Krui tidak sia-sia, tepat pada tahun 2012 itu secara undang-undang Kabupaten Pesisir Barat resmi berdiri," ucapnya.
Kemudian, pada 2013 ia bergabung menjadi anggota Partai PKB Pesisir Barat.
Setelah bergabung di Partai PKB karir politiknya semakin cemerlang, pada 2014 ia berhasil duduk menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Lampung Barat sekaligus ketua komisi D.
Lalu, setelah Pesisir Barat resmi ditetapkan sebagai Daerah otonomi baru (DOB) pada 2015 Aliyudiem kembali mengabdikan dirinya ke Pesisir Barat Lampung.
Pada priode 2015 hingga 2019 itu Aliyudiem menjabat sebagai ketua komisi II DPRD Pesisir Barat.
Pada 2015 itu juga ia menjabat sebagai Wakil ketua DPC PKB Pesisir Barat hingga 2021.
Lalu, pada 2019-2024 Aliyudiem menjabat sebagai Wakil ketua II DPRD Pesisir Barat Lampung.
Kemudian, Pada 2021- 2026 Aliyudiem berhasil menjabat ketua umum DPC PKB Pesisir Barat.
"Di 2024 ini umur saya tepat 46 tahun, bagi diri saya DPRD ini bukanlah tujuan utama, tentu bagi saya selaku orang politik saya berkeinginan untuk naik kelas," bebernya. Sabtu (16/7/2022).
"Ibarat anak sekolah jika kita tidak naik kelas, orang tuanya pun tidak akan membelikan sepatu baru demikian juga dengan baju," sambungnya.
Demikian juga kata Aliyudiem dengan politik, saya punya cita- cita dan keinginan, tetapi keinginan dan cita-cita ini harus diiringi dengan usaha keras dan sungguh-sungguh.
"Artinya bagaimana kita membesarkan partai PKB, bagaimana kita mengenalkan PKB pada masyarakat dan memenangkan pemilihan legeslatif yang akan datang," kata dia.
Dilanjutkan Aliyudiem, tuhan tidak pernah marah kepada orang yang memiliki cita- cita dan berkemampuan pada dunia yang ia geluti hari ini.
"Allah itu marah kepada hambanya yang mempunyai cita-cita tetapi tidak mau berusaha," pungkasnya.
Tribunlampung.co.id /Saidal Arif)