Berita Terkini Artis
Vincent Verhaag Geram, Steffanus Malah Balik Tuding Jessica Iskandar Mendesak
Vincent Verhaag langsung buka suara begitu mengetahui jika Steffanus, melalui kuasa hukumnya, justru balik menuding sang istri, Jessica Iskandar.
Tribunlampung.co.id, Jakarta - Vincent Verhaag langsung buka suara begitu mengetahui jika Christoper Steffanus Budianto, melalui kuasa hukumnya, justru balik menuding Jessica Iskandar.
Vincent Verhaag geram dan menunggu itikad baik dari pihak Steffanus.
"SIAP KAMI TUNGGU!! Silakan konfrensi dan klarifikasi pak lawyer!" kata Vincent Verhaag.
Diketahui, Jessica Iskandar mengaku menjadi korban penipuan bisnis penyewaan mobil alias rental mobil.
Dugaan penipuan tersebut menurut Jessica Iskandar, dilakukan seseorang bernama Christoper Stefanus Budianto atau Steven.
Baca juga: Sikap Rekan Bisnis Jessica Iskandar Bikin Vincent Verhaag Bereaksi
Baca juga: Jessica Iskandar Mengaku Kerap Berselisih dengan Vincent Verhaag, Gak Mudah
Atas kejadian itu, wanita yang akrab disapa Jedar mengaku mengalami kerugian Rp 9,853 miliar atau hampir Rp 10 miliar.
Setelah mengetahui postingan dari pihak Stefanus tersebut, suami Jessica Iskandar, Vincent Verhaag bereaksi.
Pria yang akrab disapa Vincent itu kembali mengunggah ulang postingan TikTok tersebut di akun Instagram pribadinya, @v.andrianto, Jumat (15/7/2022).
Ia mengatakan siap menunggu klarifikasi dari pihak Steffanus atas kasus dugaan penipuan yang menimpa sang istri.
Vincent lantas menantang pihak Steffanus untuk mengembalikan dana dan mobil-mobilnya.
Pun ia menyinggung soal kesiapan Steffanus menghadap tim penyidik Polda Metro Jaya.
Menurut suami Jedar, Steffanus harus bisa bertanggung jawab pada korban.
Baca juga: Terbongkar Alasan Model Asal Yogya Baru Gugat Suami Zaskia Gotik Soal Anak
Baca juga: Soal Anak Biologis, Wenny Ariani Sebut Rezky Aditya Hanya Sekali Keluar
Di akhir, ia meminta untuk Steffanus supaya tidak lagi bersembunyi.
"SIAP KAMI TUNGGU!!
Silahkan konfrensi dan klarifikasi pak lawyer.
Sekalian ajak kliennya biar bisa langsung kembalikan dana dan mobil2 kami sekaligus datang menghadap penyidik Polda Metro Jaya, kalau memang jantan harus siap bertanggung jawab kepada korban.
Jangan sembunyi doang!
Sudah tau kami korban, dimana hati nuranimu pak lawyer??
Sekali lagi, KAMI TUNGGU!," tulis Vincent.
Balik Menuding
Di sisi lain, Christoper Steffanus Budianto balik menuding Jessica Iskandar melakukan pemaksaan untuk membuat pernyataan yang isinya mengakui penipuan.
Sebelumnya, Christoper Steffanus Budianto juga membantah jika ia melakukan penipuan terhadap Jessica Iskandar dengan menggelapkan 11 mobil mewah.
Diketahui, Jessica Iskandar mengaku menjadi korban penipuan bisnis penyewaan mobil alias rental mobil.
Dugaan penipuan tersebut menurut Jessica Iskandar, dilakukan seseorang bernama Christoper Stefanus Budianto atau Steven.
Atas kejadian itu, wanita yang akrab disapa Jedar mengaku mengalami kerugian Rp 9,853 miliar atau hampir Rp 10 miliar.
Melalui kuasa hukumnya, Steffanus menyampaikan bantahan atas tudingan Jedar.
Pihaknya menyebut kerja sama tersebut atas nama perusahaan bukan pribadi.
"Nilai Rp 9,8 miliar itu bersifat akumulatif, bukan (Steffanus langsung) dikasih Rp 9,8 miliar (dari Jessica Iskandar)."
"Artinya dulu dia mau beli S 600."
"Itukan belinya berdua, bareng-bareng untuk mobil second," kata Togar Situmorang, seperti diwartakan Kompas.com.
"Termasuk mobil Hummer yang dititipkan (di Triip.id) itu menang persetujuan Jedar, memang dia mau ada sewa gadang, segala macam. Nah, ini lebih wanprestasi, artinya gagal janji dari klien kami," lanjutnya.
Terkait dugaan penipuan yang dituduhkan oleh Jedar pada Steffanus, Tagor memberikan bantahan.
Baca juga: Curhat Tiara Marleen di Podcast Denny Darko, Saya Khilaf Hina Keluarga Faisal
Baca juga: Haji Faisal Ogah Bahas Rencana Pertemuan Dengan Gen Halilintar
"Nah, sementara, yang dinyatakan (Jessica terkait) klien kami mengaku menipu, itu tidak mengaku menipu."
"Itu diminta oleh pihak Jedar sendiri untuk membuat surat pernyataan," ucap Tagor.
Menurutnya, pengakuan tersebut diucapkan kliennya setelah mendapatkan desakan dari Jedar.
Pun disebutkan, draft surat pernyataan pengakuan menipu dibuat oleh Jedar.
"Bukan. Itukan atas desakan Jedar, disuruh buat surat pernyataan. Bukan yang, 'iya saya menipu kamu'."
"Dari Jedar, (suruh Steffanus) bikin pengakuan. Itu kan tidak ada tanda tangan materai. Lalu, pengakuan itu ditaruh di kepolisian," tutupnya.
11 Mobil Mewah
Di sisi lain, total ada 11 mobil mewah milik Jessica Iskandar yang hingga kini tak diketahui di mana keberadaannya, setelah istri Vincent Verhaag jadi korban penipuan.
Imbas kejadian tersebut, Jessica Iskandar merugi sampai Rp 9,867 miliar.
Adapun ke-11 mobil mewah itu mulai dari Toyota Alphard hingga Porsche.
"Ada Alphard 5 (unit), Porsche 2 (unit), Mercedes Class S 1 (unit), Hummer 1 (unit), Land Cruisher 1 (unit), Mini Cooper 1 (unit)," sebut Vincent Verhaag.
Diketahui, Jessica Iskandar, menjadi korban penipuan bisnis penyewaan mobil alias rental mobil.
Dugaan penipuan tersebut menurut Jessica Iskandar, dilakukan seseorang bernama Christoper Stefanus Budianto atau Steven.
"Kerugian yang aku alami totalnya Rp 9,857 miliar dari uang 30.000 US Dollar dan 11 mobil mewah," kata Jessica Iskandar dalam jumpa persnya di kantor pengacara Elza Syarief, di kawasab Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/7/2022).
Jessica Iskandar menyebut kalau Steven adalah pengusaha rental mobil bernama Triip.id.
Ia diajak kerja sama dalam bisnis penyewaan mobil, dengan pengguna jasa dari beberapa perusahaan nasional hingga internasional.
"Kami sudah percaya sekali. Sehingga kami tidak ada kecurigaan sedikit pun sama dia."
"(Sebanyak) 11 mobil saya diurus sama Steven, beserta BPKB-nya," ucapnya.
Di saat sudah merasa ditipu, Jessica Iskandar mengakui dirinya berusaha menghubungi Steven untuk meminta pertanggung jawabannya.
Namun, Steven diakui Jessica Iskandar hanya mengakui perbuatannya saja sudah melakukan penipuan.
Tapi tidak ada itikad baik mengembalikan semua kerugian tersebut.
"Setelah dicari-cari, menurut teman kami bernama Merry, Steven sudah berada di Singapura," ungkapnya.
Jessica Iskandar sudah melaporkan Steven ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan sejak Juni 2022.
"Kami berharap Steven ditangkap dan bertanggung jawab atas perbuatannya," ujar Jessica Iskandar.
( Tribunlampung.co.id / Tribunnews.com )