Berita Lampung

Kembali ke Sekolah, Siswa di Bandar Lampung Masih Wajib Terapkan Prokes

Proses pendidikan di tahun ajaran baru, tahun akademik 2022-2023 untuk jenjang sekolah dasar (SD) di Bandar Lampung akan dimulai esok hari.

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: muhammadazhim
dokumentasi
Ilustrasi siswa SD di Bandar Lampung ikut pembelajaran tatap muka. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Proses pendidikan di tahun ajaran baru, tahun akademik 2022-2023 untuk jenjang sekolah dasar (SD) di Bandar Lampung akan dimulai esok hari, pada Senin (18/7/2022).

Masing-masing SD diklaim sudah menyiapkan segala sesuatu untuk menyambut kedatangan kembali siswa ke sekolah.
Di tiga hari pertama, proses akademik akan dimulai dengan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).
Proses MPLS akan berlangsung selama tiga hari.
Yakni mulai 18 Juli hingga 20 Juli 2022 nanti.
Setelah MPLS berlangsung, siswa baru akan memulai proses belajar bertatap muka dengan guru di ruang kelas. .
"Iya nanti ada MPLS dulu tiga hari," kata Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SD Kota Bandar Lampung Rita Gustiana, Minggu (17/7/2022).
Selama proses MPLS dan masuk ke proses kegiatan belajar mengajar nantinya, Rita mengatakan setiap SD di Bandar Lampung masih mengharuskan siswanya untuk menerapkan protokol kesehatan.
Baik itu dengan cara mengenakan masker saat pembelajaran di dalam kelas dan menjaga kebersihan tangan.
"Protokol kesehatan masih harus dilakukan oleh para siswa," kata dia.
Untuk kelancarannya, ia berharap sekolah-sekolah akan berkolaborasi dengan orang tua/wali murid untuk memberikan edukasi soal protokol kesehatan kepada para siswa.
Pasalnya, untuk siswa di jenjang awal, di tiga hari kedepan, menjadi kunci proses peralihan aktivitas anak pada dinamika rumah dan kelompok bermain menuju dinamika pendidikan di fasilitas pendidikan resmi.
Terapkan PTM 100 Persen
Masih kata Rita, kegiatan belajar mengajar pada tahun ajaran 2022-2023 besok di jenjang SD se-Bandar Lampung akan dilangsungkan secara 100 persen.
Hal itu setelah menyesuaikan dengan aturan pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah yang diatur dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri.
Beberapa persiapan yang sudah dihadirkan sekolah ialah seperti menyediakan fasilitas cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, toilet yang bersih, operasional kantin yang sesuai.
"Semua sudah disiapkan," kata dia.
"Tinggal nanti bagaimana pelaksanaan dan pengawasannya dihadirkan di masing-masing sekolah," sambung dia 
Transisi Sudah Dilaksanakan
Rita mengatakan, setiap SD di Bandar Lampung sudah dengan baik melakukan masa transisi dari pembelajaran jarak jauh (PJJ) menjadi PTM penuh secara bertahap.
Transisi PTM dilakukan dengan mengedepankan protokol kesehatan dan keselamatan peserta didik.
"Kan simulasi PTM sudah dilakukan beberapa waktu lalu, insyaallah nanti tidak akan ada masalah dalam praktik PTMnya," sebut dia.
Diketahui selama dua tahun belakangan kegiatan belajar mengajar siswa dilakukan dengan daring (dalam jaringan) atau online karena dampak dari Pandemi Covid-19. 
Meski kegiatan belajar mengajar sempat dibuka, namun karena kasus Covid-19 kembali naik, maka kegiatan belajar mengajar kembali diadakan secara daring.
(Tribunlampung.co.id / V Soma Ferrer)
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved