Pertamina Tanggungjawab ke 10 Orang Meninggal, 5 Luka, Korban Kecelakaan Truk Pertamina di Cibubur 

Tribunlampung, Cibubur - PT Pertamina janji tanggungjawab atas musibah kecelakaan maut yang melibatkan truk tangki Pertamina, di Jalan Alternatif Cibubur, Senin (18/7/2022) sore.

Sementara ini dari kecelakaan maut yang melibatkan truk tangki Pertamina, di Jalan Alternatif Cibubur itu ada 10 korban meninggal dan lima luka-luka.

Bagi Pertamina tanggungjawab pada 10 korban meninggal dan lima luka-luka adalah prioritas selain truk tangki Pertamina yang alami kecelakaan di Jalan Alternatif Cibubur.

Menurut PJS VP Corcomm Pertamina, Fajriah Usman, pihaknya bertanggungjawab terhadap seluruh korban, baik 10 orang meninggal dan lima luka-luka dari kecelakaan maut Cibubut tersebut.  

"Saat ini prioritas kami selain penanganan truk tangki pastinya adalah korban, itu yang menjadi prioritas kami," kata Fajriah Usman seperti dikutib Tribunnews.  

Baca juga: Kecelakaan Truk Tangki Pertamina Melaju Tak Terkendali Seruduk Pesepeda hingga Tewas

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Truk Tangki Pertamina Oleng hingga Terguling Direkam Pengemudi Lain

"Kami akan bertanggung jawab dan menanganinya secara maksimal," ungkapnya,

Ia menambahkan, pihaknya akan membicarakan lebih lanjut terkait santunan.

"Akan dibicarakan dan disesuaikan dengan kondisi," imbuhnya.

Kepastian jumlah korban ini didapat setelah petugas melakukan penyisiran di RS Mitra Keluarga, RS Permata Cibubur, dan RS Polri Kramatjati.

"Korban meninggal dunia ada 10, ini update terakhir ya," kata Direktur Penegakan Hukum (Dirgakum) Korlantas Polri, Brigjen Pol Aan Suhanan.

Rincian para korban dan penempatannya di rumah sakit yakni 10 orang di RS Polri Kramatjati dan ada satu korban di RS Permata Cibubur," ujar Aan.

Jenazah Pasutri TNI AL Diserahkan ke Keluarga

Baca juga: Sikap PT Pertamina, Kecelakaan Maut Truk Tangki BBM Renggut 11 Nyawa di Cibubur

Baca juga: Sopir Truk Pertamina Minta Diantar ke Polisi setelah Kecelakaan, Sama Sekali Tak Luka

Kasubdit Pelayanan DVI RS Polri Kramat Jati, AKBP Nugroho Lelono, menyebut kedua jenazah diserahkan pada Senin pukul 22.30 WIB, setelah dinyatakan teridentifikasi secara medis.

Salah satu korban meninggal yakni Suparno (51), anggota TNI AL berpangkat Pelda, dan istrinya Priastini (50) merupakan PNS TNI AL.