Tegal Mas Lampung

Kopi Tanow Puncak Mas Lampung Dapat Acungan Jempol dari Master Chris Leong

Master Chris Leong, ahli terapis tulang dari Malaysia, memberi acungan jempol untuk minuman kopi yang ada di Kafe Kopi Tanow, Puncak Mas Lampung.

ist
KOPI TANOW - Master Chris Leong memuji suguhan kopi di Kopi Tanow yang ada di Puncak Mas Lampung, saat berkunjung ke tempat wisata tersebut, baru-baru ini. 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Master Chris Leong, ahli terapis tulang dari Malaysia, memberi acungan jempol untuk minuman kopi yang ada di Kafe Kopi Tanow, Puncak Mas Lampung.

Saat berkunjung ke Lampung baru-baru ini, Chris Leong --yang dikenal luas hingga di berbagai negara-- menikmati liburan bersama timnya di Pulau Tegal Mas dan Puncak Mas Lampung.

Saat berada di Puncak Mas, Chris Leong tak hanya terpukau oleh keindahan alam Lampung dilihat dari Puncak Mas. Ia juga sempat mencicipi seduhan kopi di Kopi Tanow yang ada di Puncak Mas.

“Ini kopi nikmat sekali,” kaya Chris Leong sembari mengacungkan jempolnya. “Sangat cocok diminum jika berada di Puncak Mas yang keindahannya luar biasa,” tambahnya.

Chris Leong, yang ahli dalam kretek-kretek tulang, sempat beraksi dengan menjadi pelayan bagi karyawannya. Ia mengambil nampan berisi beberapa gelas kopi lalu mengantarkan ke karyawannya satu per satu.

Kopi Tanow di Puncak Mas Lampung buka setiap hari, dari pagi hingga malam. Lokasinya berada di pojok kanan.

Baca juga: Bos Tegal Mas Thomas Riska Wukuf di Arafah Bareng Mahfud MD dan Gus Yahya

Pengnjung bisa menikmati suguhan kopi dan uga camilan sambil duduk di kursi dan lesehan di dalam ruangan ber-AC. Atau juga bisa duduk di bangunan outdoor sembari melihat keindahan alam Lampung.

Kopi Tanow didirikan oleh Ahmad Radja Maskakar Putra Thomas, putra dari owner Puncak Mas Thomas Azis Riska, pada November 2020 saat dia masih duduk di bangku SMP. Kala itu usianya baru 13 tahun.

Radja memberanikan diri terjun ke dunia usaha dengan membuka Kopi Tanow, karena menurut dia, usaha kopi sedang trend di Lampung, dan banyak orang yang semakin gemar minum kopi.

Meski warung kopi atau kafe yang menyediakan kopi saat ini sudah menjamur, namun ia optimistis Kopi Tanoa akan berkembang. “Yang berlokasi di tempat wisata dengan pemandangan alam yang paling eksotik belum banyak," katanya dalam wawancara beberapa waktu lalu.

Radja mengaku pendapat pesan khusus dari ayahandanya, Thomas Azis Riska, tatkala hendak memulai membuka Kopi Tanow.

Thomas berpesan dua hal. Pertama, harus berani. Kedua, harus fokus.

"Seperti harimau yang berani dan kalau sudah memilih mangsanya akan terus berusaha sampai dapat. Demikian pula dalam berusaha, harus berani dengan segala risikonya dan fokus pada usaha yang digeluti sampai berhasil," paparnya.

"Dan, saya harus sukses seperti papa," tambahnya.

Dari mana nama Kopi Tanow? Radja menjelaskan, Tanow merupakan kata yang diserap dari bahasa Lampung, yakni Tanou atau Tanow, yang berarti sekarang.

Dia memilih menggunakan kata Tanow karena di dalamnya ada unsur kata "Now" yang dalam bahasa Inggris juga berarti sekarang.

Kopi Tanow kini menjadi tempat nongkrong baru di Kota Bandar Lampung.

Berada di tempat ini serasa berada di kayangan. Dari atas ketinggian bisa memandangi laut, gunung dan bukit, dan suasana perkotaan, dengan ditemani segelas kopi dan sejumput makanan.

Kopi Tanow berada di salah satu sudut area wisata Puncak Mas, Sukadanaham, Tanjungkarang Barat, Kota Bandar Lampung.

Keberadaan Kopi Tanow dengan sejumlah spot yang instagramable, melengkapi keberadaan Puncak Mas Lampung sebagai tempat wisata paling hits di Lampung.

Ada tiga barista yang siap meracik kopi terbaik sesuai selera. Ada sekitar 30 ragam menu kopi yang siap tersaji.

Dan ada pula makanan ringan mulai dari chicken steak, takoyaki, bento, pisang dan singkong keju.

Selain menu kopi dalam banyak varian, mulai dari kegemaran millenial hingga kopi arabika dan robusta yang diracik menggunakan V60, daya tarik utama Kopi Tanow adalah lokasinya.

Bayangkan saja bagaimana nikmatnya menyeruput kopi sembari menyaksikan pemandangan alam yang begitu memesona. Kopinya bisa diseruput di dalam kafe, bisa pula membawanya berkeliling di area wisata.

"Pemandangan nan eksotis menjadi salah satu kelebihan Kopi Tanow. Tentu selain racikan kopi yang nikmat dari tiga barista handal yang selalu siap menyajikan yang terbaik," kata Radja.

Apa menu unggulan Kopi Tanow? Radja menjelaskan, sejauh ini para pengunjung banyak yang suka Kopi Susu Tanow, yakni perpaduan kopi arabika Aceh Gayo dan Toraja, yang dimix dengan kopi robusta Lampung, lalu diberi susu.

Selanjutnya, Kopi Puncak Mas yakni erpaduan es kopi dibalur hazelnut sehingga terasa lebih creami.

Satu lagi yang jadi menu andalan yaitu Kopi Tegal mas. "Kalau Kopi Tegal Mas itu perpaduan caramelnya lebih kerasa," kata Radja tentang menu di kafenya yang buka mulai pukul 09.00 hingga 22.00 WIB.

Bagaimana harganya? "Jangan khawatir, di sini tidak akan menguras kantong, harganya sangat sesuai," ujar Radja.

( Tribunlampung.co.id / RIlis )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved